「O1⸙͎」Feuille D'Histoire

[⚠] 🔪┊#11 ೃ ‧ + 'revenge'

warn! ; mengandung unsur pembunuhan dan kekerasan, kalau merasa ga nyaman cukup skip chapt ini ya.

genre ; gore, thriller

- ⭐ -

"ini balasan terhadap apa yang telah kau lakukan pada adikku, keparat!"

hyunjin menancapkan pisau tajamnya ke kaki wanita tersebut, ia menggerak-gerakkan pisaunya yang membuat si korban menjerit kesakitan.

"o-orang gila! memangnya apa yang pernah aku lakukan pada adikmu? kenal kau saja tid- akhh! hentikan!"

hyunjin hanya tersenyum miring, ia mengeluarkan lakban hitam. dan dengan kasar ia menempelkan lakban tersebut ke bibir wanita tersebut, "berisik sekali, kau pikir karena jeritanmu akan ada orang yang menolongmu? cih, justru jeritan sialanmu itu membuat telingaku sakit."

wanita itu terkejut setengah mati melihat kakinya terbelah dengan mengenaskan, ia menangis sejadi-jadinya, meskipun lakban hitam tersebut menghalanginya untuk berteriak.

plak!

"jangan pernah menangis seperti itu dihadapanku! ini belum seberapa dengan apa yang kau perbuat pada jeongin!"

hyunjin melempar asal pisau yang tadi ia pakai, ia merogoh saku celananya. hyunjin tersenyum ketika ia mendapatkan sebuah pencapit besi.

"buka matamu."

wanita itu menggeleng, ia tetap menangis sambil menutup matanya kuat-kuat.

"KUBILANG BUKA MATAMU, BRENGSEK!" mau tak mau, hyunjin mendekat pada wanita tersebut dan membuka lebar-lebar kelopak matanya dengan tangan hyunjin.

"ah, mata indah ini akan terlihat sangat cantik bila jeongin yang memiliknya. wanita iblis sepertimu tidak pantas memiliki mata ini, jadi aku akan mengambilnya."

wanita itu membelakkakan matanya, ia terus meronta-ronta membuat hyunjin hilang kesabaran. hyunjin merogoh saku jaketnya yang lain dan mengambil pisau besar dan tajam disana.

hyunjin memotong leher wanita tersebut sampai terlepas tanpa ampun. ia menyeringai ketika wanita itu tak lagi bergerak.

hyunjin kembali dengan pencapitnya, dengan hati-hati ia mengambil mata biru itu satu persatu sampai terpisah dari tempatnya. kemudian hyunjin mengambil tas plastik kecil dan menaruh kedua mata tersebut ke dalamnya.

"ck, merepotkan."

hyunjin meraih korek api yang selalu menjadi temannya, ia menyalakannya lalu melemparkannya ke tubuh wanita yang sudah tak berbentuk itu.

"selamat tinggal di neraka, bu."

- ⭐ -

cklek!

"k-kak hyunjin? itu kau?"

hyunjin mengembangkan senyumnya ketika ia melihat jeongin dengan susah payah mencari dirinya sambil meraba-raba sekitarnya. hyunjin langsung memeluk jeongin dengan erat.