2. Blocking Ectrance

1.8K 82 2
                                    

"A - aku sungguh sungguh tidak berkhayal! A-Aku melihat Zombie! " Ujar Hinata panik

Mereka bertiga hanya memandang Hinata tak mengerti. Mereka mencoba mencerna perkataan Hinata yang sungguh diluar akal. Zombie? di Zaman now? Astaga yang benar saja! Mungkin itulah yang ada di pikiran mereka.

Beberapa raungan keras mulai terdengar dan itu membuat mereka agak ketakutan. Sakura dengan cemas bersembunyi di belakang Naruto , dan Hinata.... Ia tidak mungkin melakukan itu pada Sasuke ... jadi ia ikut memeluk lengan Naruto .

"Um, Ini seperti yang kulihat tadi pagi dan saat di kantin. Sebenarnya apakah kita sedang bermimpi atau apa? " tanya Hinata polos

Naruto memanfaatkan kesempatan ini untuk mengerjai Hinata, ia mencupit pipi gembil Hinata, dan ia mengaduh.

"Ini bukan mimpi, kan? " kata Naruto setengah bercanda

"Kalu begitu.... "

Mereka berempat menoleh ke belakang serempak dan mendapati sekelompok orang aneh bertampang zombie menghampiri mereka. Mata mereka terbelalak dan wajah mereka menjadi pucat. Mereka saling menatap dan secara otomatis mulai berjalan mundur.

"Dengar, kita harus lari," usul Sakura penuh waspada

"Kemana kita akan lari? " tanya Hinata cemas

"Kita kembali ke tujuan awal, kita akan ke kastil di puncak tebing, " Naruto memutuskan seenaknya

"Siapa yang setuju mengangkatmu sebagai pemimpin?" Bantah Sasuke dingin

"Diamlah Teme!" Bentak Naruto
"Ini bukan saat yang tepat untuk berkelahi" Untuk pertama kalinya ia bisa mengatakan hal yang cerdas.

1...

2...

3 !

Mereka berlari secepat mungkin. Naruto dan Sasuke berlari dengan gesit, mereka tentu sangat kuat karena mereka laki laki. Hinata yang sejak kecil selalu didesak untuk pintar olahraga, terutama lari, merasa baik saja, tapi tidak untuk Sakura. Ia tertinggal di belakang. Itu membuat mereka terhenti sementara.

"Sakura chan! kau tidak apa apa? " tanya Hinata khawatir

"A-aku....hosh... hosh... l-lelah s-se-sekali...hosh. . " kata Sakura patah patah karena ngos ngosan

"Apa Aku harus menggendongmu? " tanya Naruto seraya menghampiri Sakura

Yah diantara mereka yang paling masuk akal mencalonkan diri untuk menggendong Sakura adalah Naruto. Hinata adalah seorang perempuan yang memiliki stamina tubuh yang cukup rendah. Sedangkan Sasuke, yah dia seorang pemuda dingin dengan gengsi tingkat dewa. Ia tidak akan melakukan hal yang rendah hati dan menurunkan harga dirinya.

Naruto berjongkok didepan Sakura.

"Cepat naik!" Perintah Naruto

Sakura dengan ragu menaiki Naruto. Mereka melanjutkan berjalanan dengan setengah berlari. Hinata cukup terkejut dengan stamina dan kekuatan Naruto yang tidak terlihat lelah meski menaiki tanjakan curam yang panjang sambil menggendong Sakura.

True Adventure [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang