11. Battle Final

725 42 0
                                    

Naruto terlihat percaya diri, seolah pemuda pirang itu tidak gentar sama sekali. Hal itu dapat terlihat jelas dimatanya yang berkilat. Namun tentu saja, mata oenyx Indra dapat menangkap tangan Naruto yang gemetar hebat.

Sebelah alis Indra terangkat. Untuk ukuran orang bodoh, Naruto cukup pintar untuk merasa gugup saat berhadapan dengan seorang Indra Otsutsuki. Indra menyiapkan ancang ancang. Ia tenatap lurus bocah Kyuubi di depannya dengan tatapan merendahkan.
"Heh, Kau membuatnya menjadi lebih mudah. Aku tidak sabar untuk melihat kekecewaanmu saat kau tahu apa itu kenyataan yang sebenarnya."

"Tutup mulutmu. Ayo kita mulai!" balas Naruto yakin.

Bersamaan dengan itu, angin yang cukup kuat berhembus di arena pertarungan. Membuat keadaan semakin mencengkam. Hinata menggigit bibirnya. Sial.

Tatapan mengintimidasi milik Indra Otsutsuki seolah dengan jelas merefleksikan akhir pertandingan ini.

Shion berjengit menatap Kedua orang di depannya itu. Ia sangat mengenal gaya bertarung seorang Otsutsuki dan pertempuran jarak dekat sama sekali bukan ide yang bagus untuk menghadapi satu diantaranya.

Uzumaki itu.. Apa dia tahu soal itu?

Naruto melempar beberapa kunai secara mendadak. Dilihat dari kontrolnya, Uzumaki Naruto nampaknya sengaja melemparnya sebagai pengecoh.

Tanpa berpikir, sang Jinchuuriki Kyuubi itu berlari kearah Indra. Terang-terangan. Dari depan! Apa Dia sudah gila?!

Serangan sembrono macam itu jelas-jelas akan membuatnya kalah!

Naruto menyerang Indra dengan taijutsu. Dan dengan sempurna Indra berhasil menghindari dan menangkis setiap serangan Naruto dengan mudah. Sungguh. Shion merasa bahwa ia tidak perlu merasa kagum kepada Indra. Itulah yang diharapkan dari seorang Otsutsuki. Tak ada orang cerdas yang mau melawan seorang elite macam Indra.

Ah, Naruto adalah orang bodoh. Ia mungkin harus membuat pengecualian.

Setelah beberapa kali saling pukul, Naruto terkena serangan daakan dan terpental. Mustahil Naruto akan menyerah begitu saja. menurut pengamatan Hinata, satu-satunya hal pada diri Naruto yang mengungguli Indra adalah staminanya. Dan… kekeraskepalaannya –tentu saja.

"Kau cukup cepat juga. Aku yakin kau bukanlah shinobi biasa." Seru Indra tanpa melepaskan pandangannya dari Naruto

Naruto tersenyum sombong. Hah! Kecepatannya adalah nilai tertinggi yang ada dalam grafik kekuatannya. Yang benar saja. Ia adalah putra seorang ninja yang dijuluki 'kiiroi senko'. Memalukan kalau dirinya memiliki kecepatan layaknya ninja biasa.

Namun ini sepertinya adalah taktik indra, Ia mencoba membuat Naruto besar kepala dan dengan mudah ia bisa mendaratkan serangan di titik chakra Naruto.

DUAK

Naruto menolak untuk menyerah. Ia berdiri. Membentuk segel yang sudah dihapalnya di luar kepala. Kage bunshin no jutsu.

Bersamaan dengan asap, empat buah bunshin muncul lantas merogoh kantung kunainya serentak. Boruto memiringkan kepalanya sedikit.
Naruto itu.. ia menggunakan otaknya, bukan begitu?

Kage bunshin. Jika chakranya dibagi rata maka tentu saja Indra tidak akan bisa mendeteksi mana sosok Naruto yang asli dengan dojutsu yang dibanggakannya.

"Oy! Jangan meremehkanku!" Seru Naruto dengan lantang.

Birunya mata Naruto berkilat semangat menatap Indra Otsutsuki. Empat sosok Uzumaki Naruto kemudian berlari bersamaan menerjang Indra dengan sebuah kunai di masing-masing tangannya.

Indra terus berekspresi datar. Ia mengeluarkan listrik di tangannya. Chidori. Tanpa ragu ia maju dan menghabisi seluruh bunshin Naruto. Brengsek! Otsutsuki itu melenyapkan bunshin-bunshin Naruto semudah meletuskan sebuah balon.

True Adventure [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang