3. Vessel

1.1K 65 2
                                    

Keempat petualang dadakan itu terbengong ditempat. Mereka masih tak percaya sekaligus senang melihat portalnya terbuka. Ini membuktikan kalau logika tidak bisa dipakai lagi saat ini.

"Sekarang apa? kita hanya diam disini?" kata Sakura tak percaya

"Ayo kita langsung masuk, sebelum kita terkena virus zombie itu juga," kata Naruto

Perlahan, Naruto mmelangkah masuk ke portal, tetapi Sasuke menghentikannya

" mungkin kita butuh perbekalan," saran Sasuke

"Ayolah, kita hanya mencari setangkai bunga, bukannya pindah kesana selamanya,!" bantah Naruto

"Tidak, Uchiha san benar. itu masuk akal. siapa tahu ada kode yang harus dipecahkan disana, bagaimana menurutmu ,Sakura?" tanya Hinata

"Terserah, Bodo amat"

"Baiklaaaah, silakan bawa barang yang kalian pikir berguna, ttebayo" kata Naruto akhirnya

"A-aku akan membawa ranselku," kata Hinata seraya mengambil ranselnya

"Aku ingin membawa tali, " Sasuke memutuskan

"Ayolaaah, kita bukannya mau mendaki Gunung Everest, sudah jangan rewel" kata Sakura

"Kau akan menyesal tidak mendengarkan aku," sahut Sasuke cuek

Mereka berempat berdiri di ambang portal tersebut. Mereka saling pandang satu sama lain.

"Sudah siap?" tanya Naruto

Pertanyaan Naruto disambut dengan anggukan oleh seluruh anggota petualang dadakan itu. Mereka menatap portal dengan penuh harapan sebelum akhirnya melompat kedalamnya bersama sama.

.

.

Bruukkkk

Mereka berempat terlontar dan jatuh diatas lantai yang berpasir. Perjalanan antar dimensi yang mereka lalui membuat mereka linglung sejenak.

"Hai! Siapa yang masih hidup, ttebayo?!" tanya Naruto antusias seraya mengangkat tangannya

"Kurasa tidak," jawab Sakura

"Aku juga tidak," Hinata menimpali
"Dimana kita sekarang?"

Keadaan sekitarnya gelap, namun diselimuti oleh rausan cahaya yang menari nari. Kunang kunang. Dengan cahaya yang remang remang, mereka sadar kalau mereka berada di sebuah gua.

"Kelihatannya kita berada di semacam ngalau," Naruto berkomentar

"Yah, tepat sekali. Lihat saja karang karang ini dan lantai pasirnya," Dukung Sakura

"Apa maksudnya, ngalau? semacam gua ya" tanya Sasuke

"Tepat sekali!" jawab Naruto cepat

"Pasti ada banyak ngalau di Konoha, " Sasuke menyimpulkan

"Yah, Sepanjang hidupku aku keluar masuk gua" tambah Naruto

"Ya, itu seru, terutama saat aku ingat bajumu tersangkut di batu dan kau menggantung, " ucap Sakura dengan maksud mengejek.

"Memang disini tidak ada yang lebih baik? hn,
belanja di supermarket, tidak.
main playstation atau nonton di bioskop, bagaimana dengan konser gratis di taman?
eh tidak tidak! aku punya ide,
ayo merangkak dalam ngalau yg gelap sepanjang hari!" sindir Sasuke

"Ya, disini memang bukan kota besar, kau harus kesana untuk menemukan kejahatan dan polusi, " Kata Naruto balas menyindir

"Hei, mungkin aku akan melakukannya!" tukas Sasuke

True Adventure [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang