Chapter 2 : Lily Putih & Senyumanmu
Setelah pulang sekolah, seperti biasanya Kanao langsung bergegas menuju ke tempatnya bekerja. Sekolah selesai pukul 1 siang, dan dia mulai bekerja juga pada saat itu. Kanao bekerja kira-kira hanya sekitar 4-5 jam per harinya. Si pemilik toko sangat baik kepada Kanao, jadi meskipun cuma beberapa jam namun Mitsuri si pemilik toko dengan senang hati memakluminya.
"Sepertinya penjualan hari ini lumayan juga ya, Kanao-chan? Aku melihat banyak sekali orang dari pagi sampai siang ini yang mampir kesini."
ucap Mitsuri-san yang sepertinya sedang berbahagia melihat penjualan bunganya yang ramai hari ini."Iya Kanroji-san, penjualan hari ini sangat banyak sekali." sahut Kanao yang sedang merapikan barisan bunga yang berada di belakang.
Ia sangat senang bekerja disini. Melihat ratusan jenis bunga tiap harinya serta memberikan senyuman kepada setiap orang-orang yang mampir ke toko. Waktu disini merupakan waktu yang sangat berharga bagi Kanao.
Kanao memang jarang berbicara, apalagi kepada orang yang belum ia kenal. Ia biasanya hanya diam, tersenyum lalu pergi begitu saja apabila ada orang baru yang ingin mengajaknya kenalan. Untuk itulah ini merupakan kesempatan Kanao untuk lebih sering berbicara terhadap orang lain.
'KRIIING..KRIING..KRIING..'
Bunyi bel pintu masuk tanda ada seseorang yang masuk ke dalam toko. Kanao lalu bergegas menuju kasir tempat ia biasanya bekerja dan menyapa pelanggan. Pelanggan yang datang kali ini adalah seorang anak laki-laki.
"Selamat datang~"
Sapa Kanao terhadap pelanggan tersebut sambil merapatkan kedua telapak tangannya dan sedikit membungkuk. Ia selalu tersenyum seraya menutup matanya. Jadi ia tidak pernah fokus melihat wajah setiap pelanggan yang ada.
"Permisi nona, apakah ada bunga lily putih disini?" tanya pemuda tadi kepada Kanao yang sukses membuatnya kaget. Mendengar pemuda tadi mengatakan bunga lily putih membuat Kanao bertanya-tanya mau diapakan bunga itu nanti.
"Ada." Kanao menunjukkan letak dimana bunga tersebut kepada si pemuda.
"Terima Kasih."
Pemuda itu pun tersenyum kepada Kanao. Dan seketika Kanao langsung menatap tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Kanao membulatkan matanya kemudian dirinya teringat sesuatu.
'Senyuman ini, aku pernah melihat senyuman ini.. dimana?'
Kepala Kanao dipenuhi dengan hal-hal yang membuatnya bertanya-tanya, namun dirinya sendiri tidak tahu apa kebenarannya.
Apakah ia pernah bertemu dengan pemuda itu sebelumnya? Tapi kapan? Dan dimana? Begitulah kira-kira isi pikirannya saat ini.
Setelah si pemuda selesai memilih jumlah bunga lily putih yang ingin ia beli. Kemudian pemuda tadi pun menghampiri Kanao di kasir untuk membayar.
"Terima kasih telah berbelanja di toko kami."
"Terima kasih."
.
Setelah memberikan uang kembalian kepada si pemuda, si pemuda itu pun langsung pergi dari toko tersebut. Kanao yang diam-diam memandangi punggung pemuda tadi pun dibuat penasaran tak karuan.
'Siapa pemuda tadi?'
'Apakah aku pernah mengenalnya sebelumnya?'
'Kenapa senyumannya tadi terasa begitu familiar di benakku?'
'Lalu untuk apa pemuda tadi membeli sebucket bunga lily putih?'.
"Ara ara Kanao-chan sedang jatuh cinta ya? Dengan pemuda tadi kah?"
Mitsuri-san yang tiba-tiba muncul dari samping kanan Kanao pun menggodanya karena melihat Kanao yang daritadi terus-terusan memandangi pemuda tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga dan Matahari | Kanao X Tanjirou Fanfiction [Complete]
RomanceKebahagiaan merupakan hal yang sangat tabu bagi Kanao Tsuyuri, selama hidupnya satu-satunya kebahagiaan yang pernah ia miliki hanyalah ingatan tentang nama Kanao itu sendiri. Ataukah seseorang pernah mendatanginya dulu? Seseorang yang membuatnya bah...