Chapter 3 - Bunga & Matahari (Part 1)

4K 262 50
                                    

Chapter 3 : Bunga & Matahari

* 12 tahun yang lalu *

Kanao Tsuyuri, seorang gadis kecil berumur 5 tahun yang ditelantarkan oleh kedua orang tuanya. Dirinya selalu tidur diluar, dimana pun ada tempat yang bisa ia gunakan untuk tidur. Dingin, basah, panas ataupun kotor bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi dirinya. Selama masih ada tempat bagi dirinya untuk beristirahat, itu sudah cukup.

Ia selalu berpindah-pindah tempat karena orang-orang tidak suka dengan keberadaannya yang tiba-tiba berada di halaman depan rumah orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia selalu berpindah-pindah tempat karena orang-orang tidak suka dengan keberadaannya yang tiba-tiba berada di halaman depan rumah orang. Ia selalu diusir ketika meminta meskipun tak jarang ada 'sedikit' orang yang iba kepadanya dan memberinya makanan. Kanao kecil biasanya mendapatkan makanan dari orang-orang yang melewatinya, meskipun hanyalah makanan sisa yang bahkan sebenarnya sudah tidak layak untuk dimakan.

Sebegitu kejamkah dunia ini kepadanya?

.

.

Suatu ketika hujan deras tiba-tiba turun, Kanao kecil berlari sempoyongan mencari tempat untuk dirinya berteduh. Ia tergopoh-gopoh, terjatuh, tubuhnya basah kuyup karena terpaan air hujan.

Ia lalu melihat sebuah restoran burger dan berlari ke arahnya. Kanao kecil berteduh di samping restoran burger. Ia tidak peduli dengan apa yang ada di dalam restoran tersebut meskipun sebenarnya perutnya sangat keroncongan.

Hampir 2 hari dirinya belum makan sama sekali. Ia ingin makan namun tidak ada yang memberinya makan sama sekali meskipun beberapa orang telah keluar dari restoran itu dan berjalan melewati Kanao.

'Disini dingin..'

'Aku sangat lapar..'

Begitu pikirnya, sekiranya begitulah yang ia rasakan.

Pandangan kosong menghiasi wajahnya, sambil menatap hujan yang terus turun mengguyur sedikit tubuhnya. Ia ingin menangis, namun tidak bisa. Perasaannya kosong.

Sambil mendekap tubuh mungilnya yang kedinginan, dirinya kemudian menenggelamkan kepalanya ke dalam lututnya yang sedang ia pangku. Ia ingin menjerit

'Siapapun tolong aku! Siapapun.. aku minta tolong!'

Namun tentu saja dirinya tidak akan berani melakukannya. Apa yang bisa dilakukan oleh seorang anak kecil seperti dirinya.

.

.

Dari dalam restoran, keluarlah seorang anak laki-laki yang membawa sebuah bungkusan. Dirinya keluar hanya untuk melihat hujan, ia tidak menyadari kehadiran Kanao di samping kanannya yang sedang duduk kedinginan.

Anak tersebut pun menoleh dan sangat kaget melihat ada seorang gadis kecil yang seumuran dengannya. Anak itu pun bertanya kepada kanao, namun beberapa pertanyaan yang ia lontarkan hanya dijawab dengan keheningan.

Bunga dan Matahari | Kanao X Tanjirou Fanfiction [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang