‘Kanao... Kanao... Kanao.’
.
.
.Chapter 4 : Sebuah Alasan
Kanao’s POV
“Ne, Kanao-chan...”
Suara itu? Aku mengenal suara itu..
“Kanao-chan...”
Lagi-lagi suara itu memanggilku. Suaranya sangat dekat sekali.. seperti suara
‘Kak Kanae?’
“Halo, Kanao-chan.. lama tak berjumpa ya?”
“K-Kak Kanae?!”
Ketika aku berbalik, aku terkejut, kenapa kak Kanae bisa berada disini? Lebih tepatnya dimana ini? Semuanya terlihat putih namun sangat luas. Yang terpenting, kenapa aku bisa bertemu dengan kak Kanae?
Air mataku turun seketika, aku langsung berlari dan memeluknya. Aku tidak peduli ini nyata atau tidak. Aku hanya ingin memeluk kakakku itu.“Ara ara~ Kanao-chan, baru 2 tahun aku pergi kau sudah serindu ini padaku ya?”
“...”
Aku masih diam saja sambil menangis dan mengeratkan pelukanku padanya. Aku tidak ingin melepaskannya lagi. Aku tidak ingin kehilangannya lagi, aku ingin membawanya pulang dan hidup bersama lagi, kita bertiga seperti sebelumnya.
“A-aku tidak ingin memelepaskanmu kak. Aku ingin kau kembali bersama kami.”
Egois, aku memang sangat egois. Tapi begitulah perasaanku saat ini.
“Kanao-chan, aku disini hanya sebentar saja kok. Aku tidak ingin membuat Shinobu bertambah sedih. Kau baik-baik saja kan dengan Shinobu? Dia pasti merawatmu dengan sangat baik.”
Kak Kanae tersenyum, senyuman yang selama 2 tahun ini tidak pernah aku lihat lagi. Aku sangat senang bisa melihat senyumannya itu.
Tiba-tiba kak Kanae melepaskan kedua tanganku yang sedang memeluknya kemudian menggenggam kedua tanganku ini. Ia berjongkok di depanku, menyamakan tingginya denganku dan berkata.
“Aku sangat senang bisa bertemu denganmu, Kanao-chan, senang sekali.. tetapi aku disini hanya untuk mengatakan sesuatu padamu.”
“Mengatakan sesuatu?”
“Iya, ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu.”
Tangan kirinya kemudian memegang pundakku dan tangan kanannya berada di kepalaku, ia mengelus rambutku dengan sangat pelan. Aku merindukan momen seperti ini, aku ingin ini semua kembali. Lalu, ia melanjutkan perkataannya.
“Sepertinya kau sudah menemukan alasan sebenarnya dari arti bunga lily yang dulu pernah aku ceritakan itu kan, Kanao-chan?”
Aku bingung bagaimana kak Kanae bisa mengetahuinya? Kemudian, aku teringat ucapan Tanjirou sore tadi tentang ‘..kebahagiaan seseorang yang telah pergi pun akan selalu bersama kita..’.
Oh iya, Tanjirou? Dimana dia? Aku teringat terakhir kali aku bersamanya itu adalah tadi malam.. Dimana dia sekarang? Ataukah dimana aku sekarang? Aku sangat tidak mengerti apa yang sedang terjadi disini.
Kak Kanae memegang pundakku dengan kedua tangannya, mengagetkanku seketika. Pandangan matanya terlihat seperti ia sudah tahu apa yang sedang terjadi. Sudah mengerti apa yang aku pikirkan saat ini.
“B-bagaimana kak Kanae tahu?”
Ia kemudian tertawa kecil dan langsung menjawabnya.
“Aku tahu kok, aku bisa melihatnya langsung dari dalam dirimu. Aku tahu Kanao-chan sudah menemukan seseorang yang sangat penting dalam hidupnya...”“... seseorang yang memberikanmu tujuan hidup, seseorang yang memberikan arti kehidupan kepada Kanao-chan. Yang menjadi sebuah alasan kenapa Kanao-chan masih bertahan dalam hidup dan tidak menyerah. Seseorang yang membuatmu merasa bahagia, bahkan hanya dengan senyumannya saja... Seseorang yang telah mengubah Kanao-chan menjadi Kanao yang sesungguhnya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga dan Matahari | Kanao X Tanjirou Fanfiction [Complete]
RomanceKebahagiaan merupakan hal yang sangat tabu bagi Kanao Tsuyuri, selama hidupnya satu-satunya kebahagiaan yang pernah ia miliki hanyalah ingatan tentang nama Kanao itu sendiri. Ataukah seseorang pernah mendatanginya dulu? Seseorang yang membuatnya bah...