10.Kunjungan kerumah mertua 2

6.3K 507 12
                                    

PINJEM KARAKTER PUNYA PAMAN MASASHI KISHIMOTO

.
.
.
.
.
.

  Hujan turun dengan lebat ketika sore hari.Sakura pun memutuskan untuk menginap di mansion keluarga Sasuke.

Saat ini mereka tengah menonton televisi kecuali Fugaku dan Itachi yang ada diruang kerja mereka.

Sesekali Sakura dan Mikoto akan berbincang sedangkan Sasuke ia bermain dengan kedua keponakannya.

Petir menyambar membuat listrik padam.Nao dan Amaterasu pun menjerit karena takut.

Mikoto bangun untuk memeluk kedua cucunya itu sedangkan Sakura berusaha mencari penerangan.Dari lantai atas Fugaku dan Itachi turun membawa dua senter.

Fugaku memerintahkan anak buahnya untuk menghidupkan generator digudang.

Sakura yang melihat Sasuke meringkuk langsung memeluk suaminya itu.Keringat dingin mengalir dipelipis Sasuke ia menolak pelukan Sakura dan menutupi telinganya ketika mendengar suara petir lagi.Matanya sudah memanas sekilas bayangan akan anak berambut merah muncul dikepala Sasuke kemudian pukulan keras yang ia rasakan dipunggungnya.

  "Aa! ..a....a!" Teriak Sasuke.Ia menolak sentuhan siapapun bahkan Mikoto.

Dengan manik onyx-nya ia menatap tajam semua orang yang ada diruangan itu.

Sakura tahu bahwa Sasuke sedang teringat masa lalunya.Ia mendekati Sasuke dengan pelan.Kemudian memeluk pria itu dan berbisik bahwa semuanya baik-baik saja.

Perlahan Sasuke tenang namun bukan karena bisikan Sakura melainkan tatapan tajam milik tou-sannya yang mengebor masuk kedalam maniknya.

Sasuke memeluk Sakura erat.Dia takut dengan tatapan Fugaku.

.

.

.

Sakura merapatkan selimut.Setelah lampu hidup mereka semua memutuskan untuk masuk kamar masing-masing.

Sasuke sudah menutup matanya sejak tadi setelah meminum obat tidur yang dianjurkan Tsunade.Sakura menyisir rambut suaminya dengan tangan.

Tak terlalu lembut dan sedikit besar-besar namun cukup nyaman untuk dimainkan.Maniknya menatap wajah Sasuke yang bersih tanpa cela namun ia tahu jika mata itu terbuka maka dirinya bisa melihat kekosongan dan kepolosan disorot matanya.

  "Apa yang sebenarnya terjadi padamu?" Gumam Sakura.Dirinya pun menyusul Sasuke ke alam mimpi.

.

.

.

  Pagi harinya hujan sudah reda sepenuhnya hanya tinggal rerumputan basah dan jalan-jalan yang licin.

Sakura dan Mikoto tengah asik menyiapkan sarapan seraya berbincang-bincang.

  "Semalam kaa-san sampai bermimpi atap rumah ini bocor dan banjir dimana-mana." Cerita Mikoto,tertawa.

Sakura juga ikut tertawa.Ia meletakkan gelas kemeja makan.

Setelah siap semua keluarga berkumpul untuk sarapan.Selama makan hanya ada keheningan bahkan dentingan alat makan pun hanya beberapa kali terdengar.

Dengan telaten Sakura menyuapi Sasuke sesekali ia juga akan menyuapi Amaterasu yang agak manja.

Fugaku dan Itachi berangkat bekerja setelah selesai sarapan sedang Nao dan Amaterasu mereka berangkat sekolah diantar oleh sopir.

  "Sakura kalian berdua menginap lagi saja ya?" Pinta Mikoto setelah selesai membersihkan meja makan.

  "Maaf kaa-san tidak bisa.Hari ini aku harus bertemu pembeli yang kemarin memesan ponsel." Balas Sakura.

MARRY YOU(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang