24.Akhir 3 (End)

10.4K 446 72
                                    

PINJEM KARAKTER PUNYA PAMAN MASASHI KISHIMOTO

.
.
.
.
.
.

  Manik onyx itu terbuka kemudian kembali tertutup menyesuaikan cahaya yang masuk ke retinanya.

Sasuke, berdiri di tengah padang rumput setinggi lutut. Kepalanya menoleh ke sana-sini mencari sesuatu.

  'Kenapa aku ada di sini?' batin Sasuke, bingung.

Kaki panjangnya melangkah. Ia berjalan ke samping kanan masih dengan kepala yang menoleh.

  'Bukannya aku sedang di culik? Lalu kenapa aku ada di sini?'

Sasuke terus membatin. Hingga kakinya merasa menginjak sesuatu.

Diambilnya sebuah kotak berwarna merah yang tadi tak sengaja diinjaknya. Ia buka kotak tersebut.

Sepasang cincin yang pernah diliatnya.

  "Tapi di mana?" tanya Sasuke dengan gumaman. Alisnya mengernyit kemudian tangannya bergerak menutup mulutnya."Aku bisa bicara? Dengan lancar?"

  "Tunggu, aku tidak gila?" Kepala pria tampan itu menggeleng."Apa yang terjadi? Di mana Kaa-san,Tou-san dan Aniki?"

Sasuke menggigit bibirnya sendiri. Ia bingung dengan keadaan yang tengah dialaminya. Pandangannya kembali tertuju pada kotak cincin yang ada di tangan kirinya.

  "Ini milik siapa? Kenapa di sini?" tanya dirinya sendiri.

Di tengah kebingungan yang melanda, seorang gadis bersurai merah muda berlari menuju ke tempat Sasuke.

Plukk

Gadis itu memeluk Sasuke dengan erat.

  "Kau selamat. Aku merindukanmu Sasuke-kun," gumam gadis bersurai merah muda itu. Ia melepaskan pelukannya kemudian mencium pipi Sasuke.

Sontak saja Sasuke langsung mendorong gadis kurang ajar itu hingga terjatuh.

  "Kau siapa?" tanya Sasuke tajam.

  "Kau lupa denganku? Aku Sakura," jawab gadis itu dengan senyuman. Ia bangun. Tangannya terentang hendak memeluk Sasuke kembali namun ditahan oleh Sasuke.

  "Sakura? Kau mengenalku?" Alis Sasuke kian menukik.

  "A-aku is ... trimu," jawab Sakura lirih.

  "Istri?" heran Sasuke, ia memejamkan mata seakan tengah mengingat sesuatu.

  "SASUKE-KUN!!" teriakan itu memecah keheningan di antara Sasuke dan Sakura. Seorang anak perempuan berlari mengahampiri Sasuke lalu melompat ke pelukan sang bungsu Uchiha.

  "Karin?"

  "Hai', Sasuke-kun. Aku merindukanmu." ucap Karin, mengalungkan tangannya ke leher Sasuke kemudian mencium pipinya.

Desiran aneh begitu terasa di hati Sasuke. Tangannya yang memegang kotak cincin terangkat untuk mengelus kepala bersurai merah Karin.

  "Aku juga merindukanmu," sahut Sasuke.

Sakura yang ada di depan mereka hanya bisa menahan terkejutannya. Matanya telah berkaca-kaca."Sasuke-kun?"

Sasuke merasakan tangannya di tarik oleh Sakura. Ia menatap gadis itu.

  "Sasuke-kun, siapa dia?" tanya Karin, polos.

  "Aku istrinya!" jawab Sakura dengan suara keras.

Karin terlonjak di gendongan Sasuke, matanya berkaca-kaca setelah itu ia menangis.

  "Kau bukan istriku!" bentak Sasuke melepaskan tangan Sakura yang ada di lengannya membuat kotak cincin yang dipegangnya ikut terlempar dan jatuh cukup jauh dari mereka.

MARRY YOU(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang