Doojoon membuka matanya pelan saat sinar matahari pagi itu menerpa wajahnya. Pelan diapun mengarahkan pandangan pada Minhee yg nampak berdiri disisi jendela, dan tersenyum pada sosok tersebut
"pagi" sapa Doojoon
Tak ada balasan dari Minhee, sosok itu hanya berjalan mendekati Doojoon dan duduk disisi sofa tempatnya berbaring.Doojoon cepat menarik tubuhnya bangkit mendapati itu, dan terlihat mengusap wajah Minhee dengan ibu jarinya.
"senang melihatmu pagi ini" ucap Doojoon hangat
Minhee hanya membalas dengan senyum yg melebar, membuat Doojoon menarik yeoja itu kedalam pelukannya. Sebuah kecupanpun didaratkan Doojoon dibibir Minhee menghadirkan kemesraan yg indah pagi itu.
Doojoonpun menarik tubuhnya menjauh dan memandang Minhee dengan senyum diwajahnya. Akan tetapi senyum itu tak bertahan lama, saat kedua mata Doojoon mendapati sosok Mingi yg ada dalam pelukannya. Matanya memandang lurus Mingi dengan ekspresi bingung kini, membuat Mingi yg melihat itu tak kalah bingung.
"whaeyo?" tanya Mingi dengan jemari yg menyentuh pipi Doojoon lembut
Doojoon sedikit tersentak karena sentuhan itu, namun cepat dia mengendalikan ekspresinya. Ditariknya kembali senyumnya yg sempat memudar, tak ingin Mingi menyadari kalau dirinya memainkan bayangan yeoja lain untuk sesaat.
"memangnya ada apa?" Doojoon balas bertanya menutupi khayalan yg sempat menghiasi kepalanya
"kau terlihat bingung tadi, apa ada yg kau pikirkan?" Mingi menjelaskan maksudnya
Doojoon terdiam sesaat, kemudian nampak mengangguk pelan
"ne....ada yg kupikirkan" ungkapnya kemudian
"apa itu?" Mingi mencaritahu
"kau....aku memikirkanmu" Doojoon berbohong
"bagaimana bisa kau memikirkanku saat aku ada dihadapanmu" Mingi merekahkan senyumnya
"tentu saja bisa, dengan keindahan ini bagaimana aku bisa berhenti memikirkannya" urai Doojoon coba bersikap biasa
Senyum Mingi semakin merekah karena itu, namun tidak dengan Doojoon. Namja itu hanya merekahkan senyum tipis yg terlihat hambar.
"sudah siang, sebaiknya kau merapikan diri" tukas Mingi seraya menarik tubuhnya dari Doojoon
Tak ada balasan dari Doojoon, namja itu membiarkan Mingi bangkit dan berlalu menuju dapur. Dari tempatnya duduk, Doojoon bisa melihat Mingi yg sudah menyibukkan diri didapur sementara dirinya nampak tercenung.
"apa yg kulakukan? bagaimana bisa aku memikirkan yeoja lain disaat yeoja chingguku ada dihadapanku?" gumam Doojoon lemah
Doojoon mengusap wajahnya pelan bersama rasa bersalah yg kini hadir dihatinya. Dengan gerakan lemah kini namja itupun bangkit, dan berlalu menuju kamar mandi. dibawah siraman air shower, Doojoon kembali memikirkan wajah Minhee yg mengusik pikiran namja itu.
"Minhee" panggil Doojoon pelan
Gemericik air membalas ucapan Doojoon, seolah menahan panggilan namja itu untuk Minhee. Sementara jauh dari tempatnya berada, Minhee masih menikmati mimpinya.
"Minhee-ya" suara lembut coba membangunkan Minhee dari mimpinya
Minhee tak menyahut, yeoja itu hanya nampak mengeliat sesaat
"Minhee-ya" panggil suara itu lagi
Kali dengan gerakan malas Minhee membuka matanya, dan mengerjap2 sesaat sebelum akhirnya mendapati sosok Seokjin yg sudah tersenyum padanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/207015555-288-k708836.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
If You [✔]
FanfictionKisah ini berawal dari perasaan sayang seorang sahabat, yg secara bertahap tumbuh menjadi cinta. Perasaan yg akhirnya menjadi sebuah kesalahan, saat seseorang yg mencintaimu sudah berdiri disisimu. Story by Haebaragi. ⚠ When you decide to copy my wo...