Chapter #4

15 3 0
                                    

"jadi apa aku sudah bisa menghubungi pemilik travel dari Jepang itu?" tanya Doojoon pada Yoseob sesaat setelah mereka selesai membahas proyek untuk Kungnak

"kau bisa menghubunginya untuk membahas rencana kerja sama itu, tapi jangan mengadakan perjanjian apapun dulu dengannya. Aku ingin Junhyung melihat keadaan Kungnak terlebih dulu sebelum membuat kerja sama dengannya. Kita akan memperbaiki beberapa hal berkaitan dengan pelayanan di Kungnak sebelum membuat perjanjian bisnis dengan mereka" ujar Yoseob

"jadi kau ingin mengirim Junhyung ke Jeju untuk melihat kondisi Kungnak" Doojoon menatap lurus Yoseob

"hmm..begitulah, karena aku rasa ada baiknya jika kita mengoptimalkan segala hal disana sebelum mengikat perjanjian bisnis dengan perusahaan travel itu agar kerja sama kita akan berlangsung lama dan tak mengecewakan pihak mereka" terangnya

"aku kira itu cukup baik, karena jika memang perusahaan travel itu setuju dengan kerja sama ini maka akan ada banyak orang penting yg akan datang ke Kungnak. Untuk itu kita harus memperbaiki pelayanan disana, agar orang2 yg datang tak merasa kecewa dengan pelayanan juga fasilitas yg kita hadirkan di Kungnak" ucap Junhyung setuju

Doojoon tak mengatakan apapun, namja itu hanya menganggukkan kepalanya ringan

"sudah tak ada hal lain lagi yg harus kita bahas bukan" ujar Yoseob untuk memastikan

"ne...sepertinya begitu" Doojoon mengangguk

"kalau begitu kita akhiri pertemuan kita hari ini, karena aku memiliki janji" tukas Yoseob

"kalau begitu kami pergi dulu" pamit Doojoon seraya bangkit

"ne, hati2" pesan Yoseob

Doojoon dan Junhyung nampak mengangguk bersamaan, kemudian segera beranjak dari ruangan tersebut meninggalkan Yoseob. kedua namja itu melangkah ringan menuju lift, dan membiarkan benda itu membawa tubuh mereka menuju lantai dasar.

"Doojoon....apa kau menukar parfumemu?" tanya Junhyung seraya mendekatkan wajahnya ketubuh Doojoon karena mendapati aroma berbeda ditubuh sang sahabat

"ne" Doojoon mengangguk seraya menatap Junhyung lurus

"kenapa tiba2 kau mengganti parfumemu?" Junhyung memandang bingung Doojoon

"aku hanya ingin mengantinya, apa itu tak boleh?" balas Doojoon

"ani...kau boleh melakukannya" sambut Junhyung

"kalau memang aku boleh melakukannya, kenapa bertanya?" Doojoon kembali bertanya

"karena sedikit merasa aneh kau tiba2 menganti parfumemu" tukas Junhyung

"kenapa kau merasa itu aneh?" Doojoon tersenyum tipis

"karena kau bukan orang yg suka menganti sesuatu tanpa sebab, karena itu merasa aneh" jelasnya

"aku merasa bosan dengan parfumeku yg lama, jadi mengantinya. Aku pikir aroma parfume ini sangat baik, tidakkah kau merasa begitu?" Doojoon coba menanyakan pendapat Junhyung tentang aroma parfume tersebut agar namja itu tak menaruh kecurigaan atas perubahan sikapnya

"hmm...aroma ini sangat baik, terasa lebih lembut dari parfumemu yg lama" komentar Junhyung

"aku juga merasa begitu saat pertama kali mencoba parfume ini, karena itu membelinya" ucap Doojoon

Junhyung tak membalas, dia nampak tercenung memikirkan sesuatu kini

"whaeyo?" tanya Doojoon melihat Junhyung yg tenggelam dalam pemikirannya

"mwoya?' Junhyung mengarahkan pandangannya pada Doojoon

"apa yg kau pikirkan?" Doojoon menjelaskan maksud pertanyaannya

If You [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang