Doojoon terlihat menghampiri Eunhye yg masih terlihat menerima pangilan setelah selesai merapikan diri. Namja itu terlihat memandang lurus Eunhye dan mendapati raut cemas diwajahnya.
"noona whaeyo?" tanyanya sesaat setelah Eunhye mengakhiri panggilan telepon itu
Eunhye menoleh masih dengan raut cemas yg mendominasi wajahnya
"Doojoon sepertinya kau harus pergi sendiri, karena aku tak bisa ikut menghadiri acara launching itu" urai Eunhye
"kenapa noona tak bisa ikut denganku?" Doojoon mengerutkan keningnya
"karena Yoochun mengalami cedera, tadi Jaejong baru menelponku dan mengatakan kalau dia ada dirumah sakit sekarang" terangnya
"kenapa dia bisa mengalami cedera?" Doojoon nampak terkejut kini
"Jaejong bilang Yoochun cedera saat latihan untuk persiapan pertandingan besok" jelasnya
"aishh...Yoochun hyung pasti memaksa dirinya lagi makanya mengalami hal itu" gumam Doojoon
Eunhye tak membalas, rasa cemas menjadikan kepalanya kosong sehingga tak bisa mengucapkan apapun lagi
"kalau begitu noona pergilah temui Yoochun hyung, aku akan mengatakan pada Minhee alasan noona tak bisa hadir" ujar Doojoon kemudian
"ne...kumohon berikan pengertian pada Minhee, dan sampaikan permohonan maafku padanya" pinta Eunhye
"hmm" Doojoon mengangguk
"kalau begitu aku pergi" Eunhye mengusap bahu Doojoon kemudian berlalu
Doojoon tak sempat membalas, karena sosok Eunhye sudah meninggalkannya dengan langkah lebar. Hanya matanya yg mengiringi kepergian namja itu sesaat, sebelum akhirnya kembali merapikan diri.
Doojoon terlihat mematut dirinya sesaat didepan cermin memastikan penampilannya saat itu, sebelum meninggalkan kamarnya untuk bersiap menghadiri acara Minhee.
"kau sudah akan pergi" tegur nyonya Yoon saat Doojoon melewati tubuhnya
"ne" Doojoon menghentikan langkahnya didekat nyonya Yoon "apa omma tidak ikut?" tanyanya kemudian
"omma tak bisa pergi, karena omma harus menemani imomu membeli beberapa keperluan yg akan dikirim pada heolmonimmu" balasnya
Doojoon mengangguk pelan mendengar itu, sementara nyonya Yoon sedikit merapkan kerah jas yg dia gunakan
"kalau begitu aku pergi dulu, karena mungkin sebentar lagi acara akan dimulai" Doojoon melirik jam tangannya sesaat
"hmm...pergilah, tapi hati2 membawa mobilmu" pesan nyonya Yoon
"araso" sahut Doojoon "aku pergi omma" ucapnya seraya beranjak
Doojoon cepat memacu langkahnya tanpa menunggu balasan nyonya Yoon menuju mobil yg sudah terparkir didepan rumah. Diapun segera melajukan kendaraan meninggalkan kediamannya, menembus jalanan kota Seoul dan akhirnya berhenti disebuah toko cokelat.
"aku ingin mengambil pesananku" ucapnya seraya menyerahkan sebuah kertas pada pegawai yg menyambut
Pegawai itu meneliti kertas yg diberikan Doojoon, kemudian nampak berlalu untuk mengambil pesanan namja itu
"ini pesanan anda" jemari sang pegawai mengarahkan sebuah buklet bunga yg dibuat dari bahan cokelat
Doojoon meneliti pesanan miliknya sesaat, kemudian nampak tersenyum puas
"gomabsemnida" ucapnya pada pegawai itu
Pegawai itu tersenyum seraya mengangguk pelan, membuat Doojoon segera mengayunkan langkahnya meninggalkan tempat itu. Kembali namja itu melajukan mobilnya, kali ini menuju jalan Yunjuro dimana Minhee membuat acara.

KAMU SEDANG MEMBACA
If You [✔]
FanfictionKisah ini berawal dari perasaan sayang seorang sahabat, yg secara bertahap tumbuh menjadi cinta. Perasaan yg akhirnya menjadi sebuah kesalahan, saat seseorang yg mencintaimu sudah berdiri disisimu. Story by Haebaragi. ⚠ When you decide to copy my wo...