Eps 1

33 4 1
                                    

"Bagaimana jika dia datang? Apa yang harus kita lakukan?" Tanya Sasha ke Duke
"Tenang saja, aku sudah menyiapkan belasan penjaga di villa ini. Tak mudah dia melewati penjaga bayaran ku, mari lanjutkan permainan kita sayang." Ucap Duke sembari membuka salah satu kancing Sasha
Kemudian...
BANG.. BANG... BANG....
"Cih, babi bodoh. Kau hanya memberi belasan orang untuk menjaga mu? Tenang, mereka semua sudah ku bereskan. Hanya tinggal kamu, dan kamu adalah tugas utama ku. " Ucap Yuna
"Hei, santai dulu. Ku punya remot ini, dan sudah ku klik remot ini. Dan tunggu dalam beberapa menit semua anggota ku akan kemari, haha." Duke dengan tertawanya yang liar
"Omong kosong."
"Mari kita lihat kedepannya."
BANG.. BANG... 
Dua peluru mengenai kepala Bos dari Penyokong senjata api yaitu Bos Duke, dan kemudian tewas di tempat.
"Hei jalang, ikutlah bersama nya ke neraka!" Yuna dengan sadis
DER..
Suara senjata Sniper Barreta M82A1 meleset mengenai Jantung Yuna sehingga mengenai Limpa.
"Arghhhh sial meleset, baru kali ini seumur hidupku seperti ini, memang sangat sial hari ini." Ucap Alrescha dari balik pohon
Sementara di dalam kamar
"Tidak, aku tidak boleh mati sekarang. Kau boleh pergi bersamanya sekarang jalang!"
BANG.. Sebuah peluru semi auto pistol Magnum 357 tepat mengenai kepala Sasha.
BANG BANG BANG, Semua pasukan tentara bayaran Duke telah mengepung villa
"Arghh, aku harus pergi sekarang." Ucap Yuna dengan tergesa
BOMMM...
Ya, Yuna merencanakan pelarian dirinya dengan meledakan villa tersebut sebagai pengalihan. Dan kemudian ia berjalan ke arah Barat.
Hingga...

Ratu Pembunuh VS Raja Pemimpi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang