Ketika di bandara.
Penumpang yang akan menuju kota London, dipersilahkan menaiki L9MXXX
"Kamu ditugaskan berapa lama di London Daisy?" Ucap Monroe teman Daisy
"Hanya beberapa minggu saja kok. Senior meminta ku mengurus persiapan alat yang akan dikirim dari kota London ke kota Pallace." Ucap Daisy
"Baiklah, ketika sampai disana jangan kebanyakan pikiran ya. Singkirkan dulu perasaan mu terhadap Ace saat ini ya."
"Eh tidak kok, aku tidak seperti itu." Daisy sambil malu
"Tidak mudah sendirian di kota asing. Kalau sudah sampai disana kabari aku ya secepatnya."
"Baiklah, aku pamit ya Roe." Daisy sambil meninggalkan Monroe
"Jaga dirimu baik baik teman ku." Monroe sambil melambaikan tangan
"Ace sebenarnya kamu berada dimana?" Daisy dalam hati
...
Ketika di cafe daerah London
"Aku bingung, mengapa Jack termasuk kedalam misi bintang tiga? Apa istimewa nya dia memang?" Tanya Ace
"Bukannya itu kekuatan mu? Berpura pura lemah dan tidak tahu apapun?" Ucap Yuna sambil meminum teh hijau nya
"Hei bukan begitu. Realitanya aku tidak tahu apapun tentang kekuatan ini maupun target ini."
"Teruslah seperti itu hingga kamu sadar betapa bodohnya dirimu." Yuna meneruskan minumnya
"Ahhhhh, terserah dengan chip yang ada di kepalamu ingin menyebut ku apa." Ace kesal
Yuna hanya melirik Ace
"Hei, bagaimana jika aku di tempat target namun aku keduluan oleh pembunuh lain? Apakah aku mendapatkan bintang?" Tanya Ace
"Tidak, aku sudah menyuntikan serum saat kamu pingsan. Kini kamu resmi menjadi anggota Mawar Merah. Dan soal mengenai hal itu, semua kejadian pembunuhan akan mengenali siapa pembunuhnya di grup Mawar Merah. Meskipun ada orang lain bertarung keras namun tidak membunuhnya dan kemudian kamu datang saat target sekarat lalu kamu membunuhnya, kamulah yang mendapatkan bintang." Yuna menjelaskan
"Oh seperti itu." Ucap Ace sambil berlagak so keren
Lalu Yuna mengeplak kepala Ace
"Tidak usah berlagak so keren. Ini hanya masalah waktu bodoh." Ucap Yuna kesal
"Aw, kenapa kamu keras sekali memukul ku nomor 6." Ucap Ace
"Agar kamu sadar bahwa kita ada di medan perang. Agar kamu tidak mudah terbunuh maka sekarang mari selidiki medan." Yuna menggengam tangan Ace
Ketika sampai di apartemennya, kemudian ada seseorang misterius mengetok pintu mereka. Yuna membukakan pintu dan Ace menonton tv
"Nona cantik bermata biru, benar kata Spider. Ini paketmu, kode 0601." Ucap pengantar paket
"Awas saja Spider berani melirik ku. Akan ku patahkan tulang kalian berdua nantinya." Ucap Yuna serius
"Jangan dianggap serius nona. Maafkan aku, aku lancang."
"Baiklah ku maafkan. Terima kasih paketnya." Yuna sambil menutup pintu dan menuju Ace
Yuna melempar koper tersebut ke Ace
"Hei apa yang ada di dalamnya?" Tanya Ace
"Bukalah, kode 0601. Itu perlengkapan untuk mu nanti." Ucap Yuna
Ketika Ace membuka dan menemukan sebuah pistol dengan satu pack peluru penuh, satu setel jas warna hitam, topeng, dan sebuah jam tangan.
"Semuanya hanya untuk satu orang, kamu akan memakai apa?" Tanya Ace
"Pedulilah lagi terhadap dirimu sendiri Ace. Aku akan mengenakan seragam ku yang ku bawa dari kota Blue markas Mawar Merah, aku sudah menyiapkan kebutuhanku dikala kamu terlelap." Ucap Yuna
"Kenapa kamu tidak menyiapkan untuk ku juga Yuna?"
"Aku tidak punya setelan untuk mu bodoh." Ucap Yuna kesal
"Katamu, untuk mendapatkan ini hanya 20 terbaik saja." Tanya Ace
"Spider mempercayai mu, bahwa kamu telah mengalahkan Bee dan ini khusus untuk mu." Ucap Yuna
Dan kemudian terdengar suara dari jam tangan tersebut
"Hei Yo, benda ini mampu membuat mu seperti Tuhan Yo." Spider dengan rap nya yang buruk
"Hei siapa dia? Sombong sekali haha." Ucap Ace
"Aku bisa mengambil semua aset dan identitas yang ada di dalam hidup mu lalu menjualnya Yo. Dan kamu akan merasakan hidup segan mati tak mau Yo." Ucap Spider dari balik jam tangan
"Jadi tunjukkan rasa hormat mu kepadaku Yo." Lanjut Spider
"Dia adalah orang idiot dengan kemampuan yang hebat." Ucap Yuna sembari mencoba tembakannya
"Kembali ke topik utama, semua data Jack ada di balik jam tangan itu Yo." Ucap Spider
"Dia orangnya agak aneh, sebaiknya kalian berhati hati." Lanjut Spider serius
"Kata aneh sepertinya dia membuat mu tidak nyaman terhadap nya ya." Ucap Ace
"Tentu. Bagaimana tidak. Dia menggunakan rumah sakit dan rumahnya untuk transaksi organ tubuh manusia. Bayangkan itu, manusia apa yang bertindak sehina itu. Itu seperti Jack membeli kehidupan mereka." Ucap Spider
"Jadi, dia ini melakukan perdagangan organ ya Spider? Pantas kah dia masuk ke dalam bintang tiga di misi kali ini menurut mu Spider?" Ucap Ace
"Pantas, karena dia dalam lima tahun terakhir ini membuat lima manusia buatan untuk menjadi pelindung nya." Ucap Spider
Kemudian Ace terdiam sejenak dan berkata
"Apakah mereka semua spesial?" Ucap Ace
"Tentu saja, jika kamu ingin membunuhnya. Maka bunuh lah dahulu project manusia buatannya." Ucap Spider
"Karena ini juga adik angkat ku tewas saat dia menjalankan misi. Dan Jack mengambil seluruh organ nya untuk pribadi manusia buatan nya. Ku harap kamu bisa membunuhnya kali ini bro, dan tidak bernasib sama seperti anggota yang lain." Lanjut Spider
"Baiklah, ku rasa sudah cukup informasinya. Mari kita laksanakan permainan pembunuhan kepadanya Ace." Ucap Yuna
"Baiklah." Ace semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu Pembunuh VS Raja Pemimpi
FantasySaat pertama kali bertemu denganmu. Aku selalu bertanya, apa yang istimewa dari mu "Pecundang"? Aku hanya tahu saat kini sampai ntah kapan aku selalu merindukanmu. Hingga musim berganti dari musim kemarau ke musim hujan hingga musim semi. . . . Y...