Eps 3

19 2 0
                                    

Di suatu tempat Paman Ken
"Hei, orang tua apa anda melihat perempuan dengan memakai topeng serta penutup tangan besi?" Ucap salah satu anggota Naga Hitam yang dipimpin oleh Duke
"Tidak, aku tidak melihat seorang perempuan hari ini. Dan cepat enyahlah kalian dari sini secepatnya. Kalian tidak berguna, tidak menghargai nyawa manusia!" Bentak Paman Ken
BANG.. BANG...
Dua peluru pistol mengenai jantung Paman Ken, dan tewas di tempat
"Bos Alrescha, harus kita apakan mayat-mayat disini?" Ucap anggota
"Kumpulkan dan bakar mereka semua di satu tempat."
"Tetapi bagaimana dengan polisi nanti? Apa tidak curiga?"
"Bodoh. Pantas saja kalian tidak bisa menjaga Duke dan mengatasi anggota dari Mawar Merah. Dengan polisi saja kalian takut. Lebih baik setelah ini akan ku bunuh kalian semua yang berani menentang perkataan ku." Ucap Alrescha dengan marah
"Baik bos." Ucap seluruh anggota
...
Ace berjalan menyusuri tempat dimana ia akan pulang dan beristirahat, yaitu melewati gang yang kotor dan tidak terawat. Namun kemudian saat sampai di gang tersebut Ace melihat perempuan terkujur lemah di pinggir gang dan setelah ia mendekat
"Hei, apa kamu terluka sangat parah?" Ucap Ace
Namun tidak ada jawaban dari nya, kemudian Ace berkata lagi
"Kenapa kamu memakai topeng? Serta kenapa memakai penutup tangan? Apakah kamu pekerja baru dalam bagian kebersihan?" Tanya Ace heran
"Bantu aku secepatnya dan pergi dari sini." Ucap ia dengan lemah
"Baiklah, seperti nya kamu adalah buronan mereka dari Naga Hitam. Aku akan membantu mu, sepertinya kita mempunyai lawan yang sama." Ucap Ace dengan senyum manisnya
"Namun aku tidak bisa jalan lebih jauh lagi saat ini."
"Hmm, tunggu sebentar." Kemudian Ace mengambil tempat sampah besar dan menaruh dia disitu
"Hei, apakah kamu tahan dengan bau nya? Aku harap iya." Ucap Ace dengan semangat, kemudian dia mengangguk pelan.
"Baiklah duduk didalam dan nikmati perjalanan mu."
...
Ketika di tengah jalan, Ace berpapasan dengan 4 anggota Naga Hitam.
Ketika Ace melewati mereka, mereka seolah olah tak melihatnya. Tapi,
"Tukang sampah, berhenti sebentar. Kenapa anda mengangkut sampah tengah malam begini? Apa yang anda bawa dan kemana tujuan nya?" Ucap salah satu anggota geng
"Aku habis membuang sampah dan tidak ada apa apa di dalamnya. Aku ingin membawa tempat sampah ini kerumah ku agar pagi nya bisa langsung bertugas." Ucap Ace
BANG BANG BANG BANG...
Suara tembakan pistol Yuna mengenai mereka semua yang ada didepan Ace
"Hei, kenapa kamu keluar? Cepat duduk lagi didalam." Ucap Ace
"Kamu bisa jalan lebih cepat lagi? Kalau tidak setelah ini ku pastikan peluru ku akan bersarang di kepala mu." Ucap Yuna dengan kesal
"Baiklah, maaf."
Semua anggota Naga Hitam berlarian ke arah suara tembakan tersebut, namun mereka telah menghilang dengan cepat
...
Ketika sampai dirumah Ace
"Istirahatlah sebentar, aku akan memanggil dokter untuk mu." Ucap Ace
"Katakan jika kamu ingin mati saat ini." Yuna dengan mengacungkan pistol nya ke arah Ace
"Tenang saja, dia ini teman karib ku dari masa sekolah. Dia tidak akan mengecewakan mu pastinya, sudah beristirahatlah aku tidak akan mengganggu mu."

Ratu Pembunuh VS Raja Pemimpi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang