Ketika di kamar
"Apa kamu sudah sadar?" Tanya Yuna
"Apa kamu bermimpi buruk? Kamu sepertinya mengucapkan banyak kalimat." Tanya Yuna lagi
"Kamu cepat juga sadarnya, sepertinya mimpi barusan membuat mu sangat tegang sekali." Ucap Yuna dan kemudian Ace bangkit dan berjalan ke kamar mandi dengan tangan yang penuh balutan
"Woi, kuping mu sudah tidak berfungsi ya sebab kebanyakan di hajar?" Tanya Yuna sambil mengejar Ace
"Kamu mau melihat aku buang air kecil?" Ucap Ace
"Aku akan membantumu jika kamu mau." Ucap Yuna
"Bagaimana dengan mayat Bee? Apa sudah di makamkan dengan layak?" Tanya Ace
"Sudah. Pengurus semua mengurus semua nya."
Hening kemudian sehingga Ace angkat bicara
"Apa kamu setuju bila kamu menjadi pacar ku? Semua orang sudah mengetahui hal itu."
"Tapi aku ingin bertanya kepada mu Ace."
"Jawab dulu pertanyaan ku Yuna, apa kamu setuju?" Ace sambil menatap Yuna
"Hei bodoh, apa kamu tidak bisa romantis sendiri kepada pasangan mu ini?" Ucap Yuna
"Apa? Apa kamu berarti setuju?" Ucap Ace
Kemudian Yuna mengganggukan kepalanya lalu Ace mengecup kening Yuna dan mencium bibir nya secara perlahan
Cup cup cup.. Suara dari pertemuan antara dua bibir dan kemudian Ace bertanya
"Baguslah, tadi kamu bilang ingin membantu ku bukan?"
"Iya, apa yang bisa aku bantu?"
"Aku sangat ingin" belum selesai Ace bicara kemudian di timpal Yuna
"Aku tidak bisa untuk hal itu sekarang Ace, meskipun aku lebih menginginkan itu tetap saja aku tidak bisa sekarang, karena akan mempengaruhi aksi ku nanti." Ucap Yuna
"Hei bodoh aku hanya minta tolong kemari dan bantu lepaskan celana ku." Ucap Ace sambil tertawa
"Hmm baiklah akan ku lakukan." Ucap Yuna
Ketika sudah keluar dari kamar mandi dan ketika mereka di kasur
"Ah sial, pegal sekali tanganku." Ucap Yuna
"Lah kamu sendiri yang bilang tadi maunya begitukan sayang?" Ucap Ace
"Aku tidak menyangka akan serumit ini sayang."
"Sepertinya masih belum terlalu larut, sekali lagi yu." Ucap Ace
"Hah? GILA! Kamu barusan udah banyak banget. Apa kamu kelebihan hormon? Jenis manusia apasih kamu Ace? Ga pokoknya aku gamau." Ucap Yuna membelakangi Ace
Kemudian Ace menarik tubuh Yuna dan mencium bibir nya lagi
"Malam ini kamu tidur di atas tubuh ku ya sayang." Ucap Ace
"Tawaran yang bagus sayang." Ucap Yuna sambil mengecup dada Ace
Keesokan paginya
"Selamat pagi sayang." Ucap Yuna sambil membuka jendela kamar yang terlihat ke area taman besar
"Pagi juga." Ace sambil mengucek mata
"Kamu bisa bangun dan mandi sekarang, aku akan mengajak mu makan dan ingin menanyai sesuatu kepada mu."
"Kenapa tidak di tanyakan sekarang?" Ace sambil menguap
"Bodoh, cepat sana mandi." Ucap Yuna
"Apa kamu tidak mau ikut?" Tanya Ace
"Bajingan. Kamu sudah keluar banyak pas sebelum tidur kenapa masih mau minta lagi." Yuna kesal
"Haha, aku hanya bercanda."
"Cepat sana mandi sebelum kesabaran ku habis." Ucap Yuna dengan serius
"Baiklah baik." Ace sambil berlari dengan cepat ke kamar mandi
Setelah selesai
"Yu, mari kita cari tempat untuk makan." Ucap Ace
"Oke."
Setelah di ruangan makan hotel bintang 5 yang ruangannya 6x6 khusus di desain untuk 2 orang saja
"Apa kamu sudah mengetahui apa yang ada di dalam dirimu?" Ucap Yuna
"Belum tahu sayang, bahkan aku tidak mengerti dengan diriku sendiri." Ucap Ace
"Jangan memanggil ku sayang di tempat umum, atau semua orang akan membunuh mu bodoh."
"Yayayaya nomor 6." Ace sambil memutar bola matanya
"Aku rasa kamu mempunyai bakat bela diri kuno The Last Survival. Kamu mempelajarinya dari mana?" Tanya Yuna
"Itu spontan terjadi. Bahkan kamu tahu saat aku pingsan beberapa menit karena ulah Bee dan kemudian datang kepada mu?" Tanya Ace
"Iya aku ingat, lalu?"
"Dalam pingsan itu aku merasakan api yang sangat panas membakar ku hingga dari ujung rambut hingga ujung kaki. Tapi aku tidak tahu itu apa." Ucap Ace
"Kamu yakin? Bagaimana dengan bela diri kuno itu? Dimana kamu mempelajarinya?" Tanya Yuna
"Sudah ku bilang itu spontan terjadi di bawah alam sadar ku." Ucap Ace
"Memang kenapa dengan diriku? Kenapa dengan bela diri kuno itu?" Tanya Ace
"Bela diri itu hanya satu orang yang bisa mengendalikan nya hingga 10 pukulan yang siapa saja kena pukulan itu, maka dia akan hancur semua bagian dalam tubuh nya termasuk tulang otaknya hancur meskipun yang dipukul badan. Ia adalah sang master tapi aku belum pernah bertemu dengannya dan dia di kabari tewas dalam pertarungan dengan semua anggota Mawar Putih karena Mawar Putih mempunyai seni ilmu gaib. Hanya peringkat 1 sampai 3 saja yang pantas untuk jadi anggota Mawar Putih. Mawar Putih adalah tim eksekusi bagi Mawar Merah yang telah gagal menjalankan misinya ataupun terlalu mengecewakan hasilnya." Ucap Yuna
"Jadi mereka hanya bertiga?" Tanya Ace
"berlima, dengan satu kapten Mawar Putih yaitu bernama Gabriella sesuai namanya dia mendapat julukan Tuhan dari Kekuatan dan dia adalah anggota yang khusus di pilih oleh bos penggerak grup Mawar ini. Dan satu lagi adalah bos dari grup Mawar ini, namun dia tidak ingin langsung untuk mengeksekusi orang dari Mawar Merah. Makanya aku tidak bertemu dengannya sampai sekarang. Aku sangat penasaran dengan wajah bos." Ucap Yuna
"Memang nya apa bakat mereka semua kalau aku boleh tahu?" Tanya Ace
"Sedikit yang ku tahu, katanya sih salah satu bakat spesial dari mereka adalah bisa menciptakan gelembung untuk mengurung orang dan ini bakat dari peringkat 3 Mawar Merah. Kemudian membuat pedang yang tidak terlihat oleh mata dan ini bakat dari Jordan peringkat 2 Mawar Merah. Lalu ada peringkat pertama yaitu si Iblis Merah dengan kekuatan yang cepat, kuat, serangan fleksibel serta bisa membaca kelemahan dari musuh dengan hanya berada di jarak 10 meter darinya. Hebat bukan mereka semua? Dan si Gabriella ini sesuai dengan julukannya bakat nya hanya satu, setahu ku dia bisa menghisap energi tubuh lawan sampai mati untuk energi tubuhnya. Sangat mustahil sepertinya melawan Gabriella. Kemudian bos dari grup ini aku belum tahu apa spesial bakat nya." Ucap Yuna
"Lalu bakat spesial mu itu apa nomor 6?" Tanya Ace
"Kamu tahu aku ini cyborg? Meskipun sudah bertahun tahun lamanya pembicaraan kita ini tiap detik nya akan ada di ingatan ku, karena aku mempunyai chip di dalam otak ku. Dan aku mempunyai kekuatan penyembuhan diri yang sangat cepat. Dan aku pro dalam menggunakan tembakan jenis apapun itu, dan aku bisa bertarung dalam keadaan tangan kosong tanpa takut sakit. Aku sering digunakan dalam bagian mengintai tapi itu masih belum cukup bagiku untuk meraih menjadi anggota Mawar Putih. Akhirnya aku menjadi Anggota Mawar Merah dan bisa meraih sampai peringkat 6 karena bakatku." Ucap Yuna
"Lalu kenapa kamu ingin menjadi tim Mawar Putih Yuna?" Tanya Ace
"Untuk mendapatkan kekuatan baru tentunya, aku haus akan kekuatan." Ucap Yuna
"Baiklah aku mengerti."Ucap Ace
"Apa kamu mau memanfaatkan aku demi keuntungan mu?" Tanya Ace
"Tidak. Kamu adalah penyelamat ku, mana mungkin aku memperlakukan mu begitu." Ucap Yuna
"Kamu mengatakan seperti itu karena aku selalu bertanya tentang kekuatan mu dan hubungan kita?" Ucap Yuna dengan nada serius
"Aku tidak terlalu memikirkan itu, yang ku tahu adalah aku mencintaimu saat ini Yuna." Ucap Ace
Yuna tertegun dan kemudian
"Aku juga Ace." Ucap Yuna
Kemudian Ace mencium bibir Yuna yang duduk di sebelahnya
Cup cup..
"Hentikan Ace, ini tempat umum." Ucap Yuna sambil terengah di tengah cumbuan Ace
"Akan ku pastikan kita akan berpisah jika kamu melakukan ini lagi. Dan aku akan membunuh mu nanti." Ucap Yuna dengan marah
"Baiklah Yuna, maafkan aku yang iseng ini haha." Ucap Ace
"Berapa perempuan yang kamu giniin hingga sekarang Ace?" Tanya Yuna
"Baru kali ini aku berpacaran. Dari dulu tidak pernah karena sibuk dan menurut ku mereka tidak cocok dengan ku." Ucap Ace
"Bohong. Dasar mesum." Ucap Yuna
"Aku sudah jujur loh, lagian aku hanya tertarik dengan mu apa aku salah?" Tanya Ace
"Tidak kok." Ucap Yuna
Kemudian makanan mereka datang dari pintu masuk di depannya
"Teruskan Ace, aku masih penasaran dengan mu, tunjukkan bakat spesial lagi dan lagi darimu. Aku ingin mempelajari semua kekuatan mu." Ucap Yuna dalam hati sambil raut wajah setengah tersenyumYey guys, gue rasa ini eps paling panjang ampe hari ini haha. VOMENT jangan lupa oke, biar gue semangat up lagi dan biar memperbaiki lagi dari tulisan gue yak. See u, Love u guys! <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu Pembunuh VS Raja Pemimpi
FantasySaat pertama kali bertemu denganmu. Aku selalu bertanya, apa yang istimewa dari mu "Pecundang"? Aku hanya tahu saat kini sampai ntah kapan aku selalu merindukanmu. Hingga musim berganti dari musim kemarau ke musim hujan hingga musim semi. . . . Y...