Wattpad Original
Ini bab cerita gratis terakhir

Part 9 - Wedding Day

46.1K 3.8K 348
                                    

Selena menatap pantulan dirinya di cermin. Menyentuh gaun pengantin dengan cutting ball gown hasil rancangannya sendiri. Menghela napas pelan, ia seperti sedang bermimpi.

Menikah dengan seorang pengusaha muda ternama, sama sekali tidak pernah terlintas di benaknya. Dia hanya seorang gadis dari keluarga biasa. Jika dibandingkan dengan keluarga Anderson, kasta mereka jauh berbeda.

Selena menghirup udara sebanyak-banyaknya, berusaha menenangkan diri. Ia sudah melangkah terlalu jauh, dan tidak mungkin bisa mundur lagi. Anggaplah cinta telah membuatnya menjadi gadis bodoh. Logikanya lenyap entah ke mana.

Ya, jatuh cinta telah menjadikan Selena tak ubahnya seperti hewan peliharaan. Patuh kepada setiap perintah tuannya. Duduk ketika majikannya memerintahkan untuk duduk, dan berlari saat tuannya menginginkannya berlari.

Perlahan, ia menyentuh dadanya. Kenapa mendadak ia merasa ragu? Bukankah dia menginginkan pernikahan ini?

"Hai, pengantin! Kenapa melamun?"

Selena berjengit, menoleh pada Anna yang entah sejak kapan sudah berdiri di belakangnya. Hari ini, calon adik iparnya terlihat sangat cantik. Senyum mengembang di bibirnya, sementara rambut panjangnya tergerai indah. Dress putih yang dikenakan sangat cocok di tubuh mungilnya.

Anna datang bersama Rania. Seperti biasa, kedua gadis itu mengenakan dress yang sama, persis seperti anak kembar. Hanya saja, tubuh Rania sedikit lebih tinggi dibandingkan Anna. Yang jelas, kecantikan mereka terlihat sempurna dengan penjepit rambut bermotif kerang dan mutiara yang bertengger di kepala mereka.

"Aku tidak melamun," bantah Selena.

"Kau tidak bisa berbohong. Memikirkan kakakku ya, hmm?"

Selena tersenyum miring. "Entahlah, aku hanya takut Aldric tidak menyukai penampilanku."

Rania memutar tubuh Selena agar menghadapnya. Gadis itu memiringkan kepala dan memicingkan mata. "Hanya pria tidak normal yang tidak mengagumi kecantikanmu, Selena. Lihatlah, kau terlihat anggun dengan gaun putihmu."

"Benarkah?"

"Ya!" Anna menimpali. "Terlebih anting dan kalung itu, kolaborasi yang cocok dengan gaun yang melekat di tubuhmu. Kau sempurna, Kakak Ipar! Tidak sia-sia aku sering mengorbankan jam tidurku untuk mendesain perhiasan untukmu."

Selena kembali berbalik menghadap cermin, menyentuh kalung berlian dengan aksen dedaunan dan bunga-bunga, memiliki detail yang rumit. Terlihat elegan, terlebih anting yang berkilau tertimpa cahaya lampu.

Ya ampun, Selena! Yang kau kenakan itu berlian asli, bukan imitasi! Betapa beruntungnya dirimu! Dea benar, menjadi Nyonya Anderson sangatlah istimewa. Semua keinginannya akan terkabul hanya dengan menjentikkan jari. Tapi Selena merasa tidak nyaman dengan semua kemewahan ini. Ia merasa menjelma menjadi orang lain. Selena yang bayangannya terpantul di dalam cermin, bukanlah dirinya.

"Selamat datang di keluarga Anderson, Selena! Semoga kau nyaman berada di antara kami." Anna memeluk tubuh Selena dengan sebelah lengannya. "Baiklah, aku pergi dulu. Ada banyak kerabat yang ingin kutemui. Mereka pasti juga tidak sabar ingin berkenalan denganmu."

Selena tidak menjawab, tersenyum melihat Anna melambaikan tangan dan berjalan tertatih-tatih menggunakan tongkatnya menuju pintu. Sementara Rania dengan setia melangkah di sisinya. Selena kembali menatap cermin setelah pintu tertutup rapat. Pikirannya kembali berkecamuk.

Bagaimana ini? Selena merasa seperti seekor itik yang tersesat di antara kawanan burung merak. Apa kehadirannya bisa diterima? Apa ia bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan glamour mereka?

icon lock

Tunjukkan dukunganmu kepada Fie Inaranti, dan lanjutkan membaca cerita ini

oleh Fie Inaranti
@Fie_inaranti
Kebahagiaan Selena menikahi laki-laki yang ia kagumi sejak lama harus...
Beli bab baru cerita atau seluruh cerita. Yang mana pun itu, Koinmu untuk cerita yang kamu sukai dapat mendukung penulis secara finansial.

Cerita ini memiliki 33 bab yang tersisa

Lihat bagaimana Koin mendukung penulis favoritmu seperti @Fie_inaranti.
Unwanted WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang