Let's Talk About Songkim (END)

Angel or Demons

Di sekolah Samyang High School, ada 1 geng yang sangat populer dan menjadi penguasa disana. Banyak siswa - siswa yang takut akan keberadaan geng tersebut. Dimana geng tersebut sangat suka menindas kaum yang lemah, dan sungguh ajaibnya, mereka adalah murid - murid yang pintar. Geng itu bernama Blue Rose.
Mari kita perkenalkan siapa - siapa saja anggota dari geng tersebut.
Ketua geng ada Song Mino, anak konglomerat dari Song Jiyong. Pintar dalam bidang seni, dan selalu menjadi langganan untuk lomba melukis. Tapi yaa gitu, sifatnya yang keras, dingin, dan kejam membuat banyak orang takut akan dirinya padahal wajahnya tampan.
Yang kedua ada wakil ketua yaitu Park Chanyeol. Kalau orang yang tidak mengenalnya akan terpesona dengan senyum manisnya, tapi kalau orang yang sudah mengenalnya akan merasa ketakutan karna senyum manis dari Chanyeol adalah bahaya yang menunggu. Chanyeol lebih suka bertindak dibandingkan berbicara. Pintar dalam bidang bermusik.
Ketiga ada Lee Seunghoon. Anggota yang kerjanya ngerdus sana sini, tapi kalau sudah masalah berantem, dia akan maju paling depan. Pintar dibidang dance modern.
Dan anggota terakhir ada Oh Sehun. Dia anggota paling tampan, tapi paling licik. Dia bisa menipu lawannya dengan ketampanannya dan kemampuan aktingnya. Dia juga akan maju paling depan kalau sudah masalah berantem. Dia pintar dibidang akting.
(Samyang High School adalah sekolah seni yaa)
***
Mino Pov
Hari ini moodku kurang bagus, entah kejadian apa yang akan menghadangku. Firasatku sangat buruk hari ini. Hari ini aku datang lebih dulu ke sekolah untuk menyelesaikan lukisanku yang akan aku lombakan minggu depan. Aku bukan orang yang rajin kesekolah. Kalau bukan karna aku harus menyelesaikan lukisanku, aku tak akan mau repot - repot bangun pagi untuk ke sekolah. Aku langsung saja menuju ruang seni lukis, dan mengerjakan lukisanku.
Mino POV End

"selamat pagi" sapa seorang siswa laki - laki yang tampan dan juga cantik diwaktu bersamaan kepada teman sebangkunya.
"pagi Jinu" balas sapaan dari teman sebangkunya tadi. Orang yang dipanggil Jinu atau yang bernama lengkap Kim Jinwoo ini hanya tersenyum dan duduk di sebelah temannya yang bernama Kang Seungyoon.
Fyi, Kim Jinwoo ini adalah Angel nya satu sekolah, dia sangat baik. Sampai - sampai banyak yang suka dan ingin berteman dengannya. Bahkan guru - guru pun suka dengannya. Tidak sedikit perempuan atau seme yang menyatakan perasaannya kepada Jinu, tapi ditolak semua sama Jinu. Dia tidak pernah menindas kaum lemah disekolah.
"ahh hari ini ada ulangan dari Yunho Saem, aku malas" curhat Yoon kepada Jinu.
"aku malah bersemangat untuk ulangan hari ini" respon Jinu yang semangat berbanding terbalik dengan Yoon.
"kau kan emang suka mata pelajaran Sastra, ah itu membosankan " keluh Yoon lagi.
"kau benar Yoon" tiba - tiba ada seorang laki - laki mungil datang dan ikut dalam pembicaraan Yoon dan Jinu.
"kalian saja yang tidak mengerti, padahal pelajaran sastra itu menarik loo" kata Jinu kepada kedua temannya.
"hanya seorang Kim Jinwoo yang mengatakan bahwa sastra adalah pelajaran yang menarik " ungkap laki - laki tadi yang bernama Kim Jinhwan atau biasa dipanggil Jinan.
" sudahlah, aku ingin ke toilet sebentar sebelum bel masuk berbunyi" kata Jinu dan langsung saja ia pergi ke toilet.
Sepanjang perjalanannya ke toilet, Jinu merasakan ada seseorang yang mengikutinya. Tapi dia tepis perasaan itu karna sudah tak tahan mau buang air kecil.

Setelah Jinu selesai buang air kecil, dia dihadang oleh Kim Jongin atau biasa dipanggil Kai.
"hay cantik, mau kemana?" goda Kai. Jinu yang merasa terancam, mundur perlahan dengan ketakutan.
"aku laki - laki, dan aku tak cantik!!" seru Jinu. Dan sialnya Jinu sudah tak bisa mundur lagi, karna tembok dibelakang tubuhnya.
"kau itu cantik dan manis, walaupun kau laki - laki. Aku menyukaimu. Jadi bagaimana kalau kita sekarang bersenang - senang? " kata Kai sambil mengeluarkan smirknya. Jinu yang melihat itu pun merasa ketakutan.
" jangan macam - macam denganku Kai!! Atau aku akan berteriak!!" ancam Jinu yang hanya dibalas dengan kekehan oleh Kai.
"teriak saja, tak ada orang lain disini, dan diluar tak ada siswa karna bel masuk sudah berbunyi haha" kata Kai dengan senyum kemenangan. Jinu pun mendorong Kai dan akan berlari kearah pintu, tapi sudah dicegah oleh Kai. Selanjutnya Kai mendorong Jinu ke tembok lagi, dan menghimpitnya. Kai sudah siap - siap ingin mencium Jinu. Tapi Jinu memberontak.
"lepaskan aku Kai!!" teriak Jinu tapi tak dituruti oleh Kai.
"diam dan nikmati saja Jinu" kata Kai yang masih berusaha untuk mencium Jinu. Tapi Jinu menutup rapat - rapat bibirnya dan menggeleng ke kanan dan ke kiri untuk menghindari Kai.
Plaak. Kai menampar pipi Jinu.
"aakkhh" Jinu mengerang kesakitan karna di tampar.
"kalau kau menurut, aku pasti tak akan menamparmu!!" marah Kai.
"tolong.. Tolong.. Tolo--hhmphh" teriakan Jinu terhenti karna bekapan tangan Kai.
"diam atau kau akan merasakan lebih dari tamparan tadi!!" ancam Kai dengan emosi. Disaat Kai akan melancarkan aksinya. Dia dikejutkan dengan dobrakan pintu di belakangnya. Mino datang dan memukul Kai.
Bugh.
Kai yang tidak siap pun langsung jatuh tersungkur dilantai toilet.
"bangsat kau Kim Jongin. Berani - beraninya kau menyentuh kekasihku!!" marah Mino. Dan dia memukul Kai lagi. Sampai Kai tidak bisa melawannya. Beruntungnya nyawa Kai karna Mino diberhentikan oleh Sehun.
"hentikan Mino, kau bisa membunuhnya!" lerai Sehun.
"biarkan si brengsek ini menuju neraka lebih awal, karna sudah berani - beraninya menyentuh kekasihku!!" emosi Mino. Disaat Mino ingin memukul Kai, Jinu menahannya.
"hentikan Mino" lerai Jinu. Mino pun berhenti.
"kau beruntung hari ini, pergi dari hadapanku, dan jangan sekali - sekali mengganggu Jinu lagi!!" ancam Mino, dan Kai pun pergi dari toilet itu.
"kau tak apa - apa kan Babe? Dimana dia sudah seenaknya menyentuhmu?" tanya Mino dengan khawatir.
"aku tak apa, untungnya kau datang tepat waktu. Omong - omong darimana kau tau aku lagi di toilet bersama Kai?" jawab dan tanya Jinu.
"Chanyeol yang memberitahuku, kalau Kai mengikutimu masuk ke toilet" jawab Mino.
"Chanyeol, terimakasih" ucap Jinu ke Chanyeol yang daritadi ada di belakang Mino.
"it's okay Jinu, itu sudah tugasku untuk mengawasi dan menjaga kekasih dari Mino" balas Chanyeol.
"kau tak usah berlebihan begitu, aku tak perlu dijaga" kata Jinu.
Chanyeol hanya tersenyum.
"karna kau sudah telat masuk ke kelas, bagaimana kalau aku antar kau ke uks. Kau bisa beristirahat disana. Nanti aku beritahu Yoon untuk mengabsenkanmu" kata Mino yang dibalas anggukan oleh Jinu.