Benang Merah

181 12 6
                                    

Karya ini remake dari cerita Random Story About Nomin (Jeno dan Jaemin) by jujuandcandy dengan judul yang sama.


Hujan turun dengan derasnya dimalam yang sangat dingin ini.

Seorang laki - laki mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi ditengah hujan seperti ini.

Keberuntungan tidak sedang berada dipihaknya, dia kehilangan keseimbangan dijalan yang licin tersebut.

Ckiittt

Braaaakk!!

Mobilnya menabrak tiang lalu lintas hingga berguling - guling sekitar 3 kali.

Banyak orang yang mengerumuninya.

Sebelum lelaki tersebut menutup mata, dia melihat bayangan sang kekasih berdiri tidak jauh dari tempatnya sekarang.

"Kim.. Jinwoo" lirih lelaki tersebut sebelum kehilangan kesadarannya.





"Mino bangun sayang.. Bangun, hay hay bangun"

Lelaki manis tersebut membangunkan kekasihnya yang sepertinya bermimpi buruk. Terlihat dari tidurnya yang gelisah dan keringat dingin sudah membasahi keningnya.

Lelaki yang dibangunkan akhirnya bangun dengan nafas yang tidak beraturan. Dia melihat Jinu berada disebelahnya.

Lelaki tersebut Song Mino langsung saja memeluk Jinu dengan sangat erat.

"hay kau bermimpi buruk lagi?" tanya Jinu.

Mino mengangguk.

"mimpi yang sama?" tanya Jaemin lagi.

Dan lagi - lagi Mino hanya mengangguk.

Jinu tersenyum lirih, dia mengusap lembut rambut Mino.

"jangan terlalu dipikirkan, itu hanya mimpi No" ucap Jinu menenangkan.

"tapi itu terasa nyata, sakitnya terasa nyata Nu" ucap Mino.

"ssttt jangan bahas itu lagi, nanti kau semakin kepikiran" ucap Jinu sambil mengelus - elus punggung Mino.

"jangan tinggalkan aku Nu, aku tak bisa hidup tanpa dirimu" ucap Mino.

Jinu tersenyum hangat.

"jangan bicara yang tidak - tidak, aku akan selalu disisimu Mino" ucap Jinu sambil terkekeh.

Mino masih memeluk Jinu, seakan - akan kalau dia lepas Jinu akan menghilang.

Tidak lama setelahnya Mino tertidur, mungkin karena usapan Jinu dipunggungnya.

Jinu dengan pelan - pelan menidurkan Mino. Jinu mengusap kening Mino dengan tatapan penuh kasih sayang.

Cup

Jinu mengecup kening Mino.

"selamat tidur Mino, aku mencintaimu" ucap Jinu.

Setelahnya Jinu ikut berbaring disebelah Mino dan menyandarkan kepalanya ke bahu Mino.

.
.
.

"Morning sayang" ucap Mino sambil memeluk pinggang ramping Jinu.

"Morning Too Mino" ucap Jinu dengan senyum manisnya.

"kau sedang memasak apa?" tanya Mino.

"aku hanya memasak nasi goreng untuk sarapan kita, tunggulah dimeja makan ya" ucap Jinu.

Cup

Mino mengecup pipi Jinu membuat Jinu tersenyum manis. Rona merah terlihat dari pipinya.

Mino tersenyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Let's Talk About Songkim (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang