Friend With Benefit

272 19 17
                                    

Terlihat dua orang laki - laki sedang berjalan bersama dimana laki - laki satunya berjalan sambil mendengarkan ucapan laki - laki yang disebelahnya yang berbicara sambil melihat tablet nya.

"jadi hari ini sampai disini saja jadwal anda Sajangnim" ucap laki - laki yang membawa tablet.

Mereka memasuki ruangan yang bertuliskan CEO. Seseorang yang sedari tadi mendengarkan akhirnya duduk dikursi kebesarannya.

"aku benar - benar lelah Jinu" ucap laki - laki tersebut.

"anda lebih baik pulang dan istirahat dirumah" ucap orang yang dipanggil itu.

"aihh jangan formal begitu selagi kau berada diruanganku, apalagi ini sudah jam 5, jam kerja sudah berakhir Jinu" ucap orang tersebut.

"selalu saja sesukamu Mino" ucap Jinu memutar bola matanya.

Mino menarik tangan Jinu dan membuat Jinu duduk diatas pangkuannya. Jinu terkejut tapi dia tidak berniat untuk bangun dari posisinya.

Mino memeluk pinggang Jinu, dan Jinu mengelus rambut Mino lembut.

"ahh aku merindukanmu Jinu" ucap Mino sambil mencium leher Jinu.

"aku sedang tidak ingin bercinta denganmu Mino" ucap Jinu to the point.

"jangan bilang kau ingin ke club malam ini? Aku sudah bilang bukan hentikan ke club" ucap Mino kesal.

"hay calm down dude, kau tau bukan aku ini orangnya bebas, kau tidak berhak mengaturku, kita hanya teman" ucap Jinu.

"friend with benefit lebih tepatnya" ucap Mino.

"yaya terserahmu mau bilang itu apa, kau tau bukan aku tidak suka diatur, begitu pula denganmu yang tidak suka dengan komitmen" ucap Jinu.

Mino hanya menghela nafas lelah. Jinu tidak pernah tau bagaimana perasaan Mino sesungguhnya.

"hay jangan cemberut begitu" ucap Jinu sambil mencubit ujung hidung Mino.

Mino langsung saja mencium bibir Jinu yang membuatnya tidak fokus sedari tadi.

Jinu membalas ciuman Mino, mereka berciuman sangat panas. Lidah saling membelit satu sama lain. Entah saliva siapa yang jatuh. Mino mulai mencium rahang Jinu, Jinu menutup matanya menikmati ciuman Mino yang selalu memabukkan.

Triiingg Triiingg

Ponsel Jinu berbunyi membuat mereka harus menghentikan kegiatan panas mereka.

"ups sepertinya kita tidak bisa melanjutkannya lagi Mino, aku harus pergi" ucap Jinu bangkit dari duduknya.

"Haloo Jenny" ucap Jinu.

"iya aku pulang sekarang"

"oke oke nanti aku jemput"

"see u tonight Jen"

Jinu menutup sambungan teleponnya.

"siapa?" tanya Mino dingin.

"Jenny, temanku malam ini diclub" jawab Jinu.

Jinu berjalan mendekati Mino setelah tadi dia menerima telpon sambil membereskan mejanya.

"aku pulang dulu, kau pulanglah" pamit Jinu dan tidak lupa dia mengecup bibir Mino.

Setelahnya Jinu keluar dari ruangan Mino, dan menyisakan Mino yang hanya bisa menghela nafasnya lelah.

***

Mino pulang ke apartemennya dan menemukan sahabatnya Seunghoon duduk di sofa ruang tengahnya sambil makan cemilan dari kulkas Mino dan menonton tv.

Let's Talk About Songkim (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang