One Night Stand 🔞

435 26 28
                                    

Dengarkan mulmednya sambil baca cerita ini
Enjoy it!!

"ahhh ahhh teruusss aahhh" desah pria manis dibawah sana. Sedangkan pria yang lebih dominan ada diatasnya sedang memuaskan hasrat sexualnya.
"shit kau nikmat sekali" ucap laki - laki tersebut.
"ahhh ahh" pria manis tersebut terus saja mendesah.
"ahhhhh / aahhhh" keduanya mengeluarkan cairannya.

Pria dominan tersebut membuang kondom yang telah dipakainya.
"uangnya sudah aku transfer, terimakasih Kim Jinwoo" ucap pria tersebut sambil memakai pakaiannya.

Pria manis tersebut yang bernama Kim Jinwoo melihat ponselnya dan ada notifikasi uang masuk ke dalam rekeningnya.
"ahh harusnya aku yang bilang terimakasih Tuan Choi Seunghyun" ucap Jinu.

Pria yang bernama Choi Seunghyun atau yang biasa dipanggil TOP hanya mengangguk dan keluar dari kamar hotel tersebut.

Jinu menghempaskan tubuhnya dikasur empuk tersebut. Dia menatap langit - langit kamar dan air matanya menetes.
"Eomma.. Appa.. Maafkan aku" gumam Jinu. Air matanya semakin mengalir deras.

Jinu memutuskan untuk pergi ke kamar mandi membersihkan badannya. Jinu menyalakan shower, dia biarkan badannya dibasahi air shower. Jinu menggosok badannya dengan keras, Jinu semakin terisak selama membersihkan badannya.
"sebagaimanapun aku menggosoknya, tubuh ini akan tetap kotor" tangis Jinu.

Jinu terduduk di lantai kamar mandi masih dengan shower yang menyala. Dia menangis semakin pilu. Jinu akan seperti ini setelah dia melakukan hubungan seks dengan Partner one night standnya. Bahkan tidak jarang Jinu diperlakukan kasar oleh partnernya tersebut.

Jinu tidak pernah ingin menjual tubuhnya seperti ini, hanya saja tuntutan hidupnya yang mengharuskan dia melakukan pekerjaan hina seperti ini.

Kim Jinwoo laki - laki manis yang harus menerima kenyataan bahwa orang tuanya meninggal, dan meninggalkan banyak hutang kepada dirinya. Jinu terlahir dari keluarga yang berada, tapi dia tidak pernah tau bahwa Appanya memiliki hutang yang begitu banyak. Jinu bahkan harus merelakan berhenti kuliah demi melunasi hutang - hutang orang tuanya.

Rumah Jinu bahkan sudah disita oleh bank, dia hanya tinggal di apartemen murah yang sekiranya dia bisa bayar tiap bulan. Jinu bahkan rela bekerja ekstra demi mendapatkan uang. Pagi sampai sore hari dia akan bekerja di cafe milik sahabatnya Seungyoon sebagai pelayan. Dan malamnya dia akan bekerja sebagai pelacur untuk laki - laki hidung belang diluaran sana.

Hidup Jinu benar - benar sudah hancur, bahkan dia pernah terlintas pikiran untuk bunuh diri. Tapi sepertinya Tuhan masih menyayanginya, karna setiap dia ingin beraksi bunuh diri selalu saja ada yang mengagalkan.

Jinu menyelesaikan mandinya dan memakai pakaiannya kembali. Jinu check out dari hotel tersebut dan kembali ke apartemennya dengan menggunakan bis.

***
Pagi ini Jinu terbangun seperti biasa, dengan rutinitas yang biasa. Terkadang Jinu sudah bosan dengan rutinitas seperti ini. Jinu sudah selesai masak, Jinu menyisakan makanannya untuk dijadikan bekal makan siang.
"

jaaa saatnya kita sarapan" ucap Jinu kepada dirinya sendiri. Jinu makan dengan tenang. Sepi ini menggerogoti jiwa Jinu sudah 2 tahun belakangan ini. Sudah 2 tahun ini Jinu menghancurkan dirinya sendiri.

Jinu berangkat ke tempat kerjanya dengan berusaha bersemangat. Sesampainya Jinu di cafe Seungyoon, dia mulai bekerja membersihkan cafe tersebut.
"pagi Hyung" sapa Yoon.
"pagi Yoon" sapa balik Jinu.

Let's Talk About Songkim (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang