2.7

175 25 3
                                    


"Aneh, katanya mau ketemuan, tapi sekarang nomornya malah tidak aktif. Capek-capek dong gua kesini". Bawel Kyuhyun sesekali melirik tempat yang terlihat kumuh itu.

"Tapi agak aneh sih!! Kenapa harus ya ke tempat kayak gini? Apa gua sendiri yang salah alamat? Tapi gak mungkin ah, gua ke alamat yang benar kok!". Bawel Kyuhyun lagi merasa kesal dan kebingungan.

"Eumggpshh lepaskan eumgppp".

Cringggggg

Sungmin memegang dadanya, kenapa gelas harus jatuh dari tangannya? Heumm si ceroboh itu, apa yang salah dengannya sekarang?

"Ada apa Sungmin? Kenapa kamu menjatuhkan gelasnya?". Cemas Leeteuk mendekati Sungmin yang masih mematung melihat begitu saja gelas yang sudah menjadi kepingan itu.

"Tidak ada apa-apa hyeong, tapi perasaanku tidak enak sekarang". Ucap Sungmin dengan lirih.

"Mungkin kamu kecapean Sungmin makanya kamu tidak fokus begini! Ya sudah sekarang kamu pergi tidur biar hyeong yang bereskan semua ini".

"Biar aku saja hyeong". Sela Sungmin serayaan berjongkok, tapi Leeteuk malah menahannya.

"Tidak apa-apa, biar hyeong saja. Kamu istirahat saja sana". Kekeh Leeteuk dan mengusir Sungmin dari sana.

"Gumawo hyeong, kalau gitu aku ke kamar dulu". Pamit Sungmin dan Leeteuk mengangguk.

Sambil berjalan masuk ke kamar, Sungmin masih memegang dadanya.

"Aneh". Gumamnya kemudian menutup pintu kamarnya.

"Aneh sih! Perasaanku juga sedang tidak enak! Kira-kira kenapa ya?". Batin Leeteuk sambil memberesi semua kepingan gelas yang pecah itu.

.

Kyuhyun membuka matanya, hanya terlihat bayang-bayang saja. Kepalanya masih terasa sangat pusing dan tidak mampu menahannya.

Kyuhyun hanya melihat seseorang yang berjubah itu sedang membelakanginya.

"SIAPA KAMU? ADA MASALAH APA HINGGA KAU MENYEKAPKU SEPERTI INI? JADI KAU YANG MEMINTA UNTUK BERTEMU DISINI? JADI KAU JUGA BUKAN ANGGOTA KEJAKSAAN? DASAR PENGECUT!!". Kyuhyun berteriak marah dan rahangnya mulai mengeras. Kyuhyun tidak bisa bergerak karena seluruh tubuhnya diikat.

"Hahahaha". Sosok misterius itu hanya tertawa setan kemudian berbalik arah dan berhadapan dengan Kyuhyun.

"Apa? Kau Zhoumi?". Tanya Kyuhyun membulatkan matanya tidak percaya.

"Iya ini aku memangnya kenapa? Kamu akan memukuliku sekarang? Haha jangan mimpi karena kamulah yang akan aku bunuh sekarang". Kyuhyun semakin mengeraskan rahangnya.

"APA MAUMU HAH? LEPASKAN AKU!! JANGAN JADI PENGECUT SEPERTI INI?!!". Bentak Kyuhyun lagi dengan emosi.

"Apa? Siapa yang kamu bilang pengecut? Aku? Haha kamu yang pengecut Cho Kyuhyun, bukan aku!! Dan terkadang aku benci orang-orang yang terlalu bahagia". Zhoumi sosok misterius dibalik jubah itu. Dialah dalang dibalik semua itu. Dan bodohnya Kyuhyun memercayai begitu saja.

"Apa mau kamu?". Tanya Kyuhyun mencoba untuk tenang.

"Apa mauku? Pertanyaan yang bagus untuk dijawab".Zhoumi menyalakan gas kemudian dia hirup rokoknya.

"Aku mau kamu mati, dan setelah kamu mati aku yang akan mengantikan posisimu". Sambung Zhoumi lagi.

"Tidak akan pernah! Hal itu tidak akan terjadi!!". Bentak Kyuhyun.

"Kita ini temenan tapi kenapa kamu tega melakukan ini padaku? Kamu bukanlah Zhoumi yang aku kenal selama ini". Ucap Kyuhyun menambahkan.

"Dulu kita memang temenan, tapi sekarang tidak lagi SELAMA KAU MEREBUT SEMUA HAKKU!!". Zhoumi berkata sangat kasar dan wajahnya pun ikut memerah. Suasana yang sedikit gelap di malam hari apalagi dalam gudang yang misterius itu, tapi tetap terlihat dengan wajah Zhoumi yang memerah karena marah.

Aewol-ri ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang