1.5

213 31 14
                                    

Sebelum itu maaf sebesar-besarnya jika ff ini tidak nyambung atau apalah. Tolong maklumin, ini sungguh mempunyai banyak kekurangan.

.
.
.

Dua belas tahun setelah 2005,

Donghae membukakan matanya ketika pintu kamar diketuk beberapa kali. Dia melihat ranjang di sebelahnya yang masih tersedia Eunhyuk disana. Sebelum itu Donghae melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul dua malam. Setelah itu Donghae mendekati Eunhyuk dan menggoyangkan badannya beberapa kali.

"Hyuk hyuk ireohna palli. Hyuk". Donghae terus menganggu Eunhyuk yang sekarang sedang tertidur dengan pulasnya. Eunhyuk hanya membalas dengan gumaman tapi matanya masih terpejam. Karena itu Donghae semakin kesal.

"Hyuk ireohna palli! Aku takut! Hyuk!". Donghae hampir saja menangis, tapi kali ini dia sukses membangunkan Eunhyuk. Sekarang Eunhyuk duduk di ranjang dan menatap Donghae dengan kesal.

"Yaa ini masih malam kenapa kau bangunkan aku?". Tanya Eunhyuk sambil mengacak rambutnya.  Kini dia beralih duduk di atas ranjangnya.

"Aku tau ini masih larut, tapi sejak tadi kudengar pintu kamar diketuk, aku takut Hyuk". Ujar Donghae dengan mimik wajahnya yang ketakutan.

"Ah masa sih? Kadang kamu doang yang halu! Kamu mimpi ya? Udah ah tidur aja sana, tidak ada yang ketuk-ketuk pintu". Jawab Eunhyuk dengan kesal kemudian dia kembali merebahkan badannya.

Donghae hanya dapat memasang ekpresi takutnya. Kemudian dia kembali ke tempat tidurnya. Dengan perasaan yang masih ketakutan Donghae terus memejamkan matanya dalam selimut.

.

Sungmin mengetuk jari-jari tangannya beberapa kali. Dia berada dibalik selimut namun matanya masih tidak bisa terpejam sama sekali.

"Ehiiehh heeee heeee hemkk hemkk argggg". Sungmin mengeluarkan kalimat itu dengan gumamamnya. Entah apa yang membuat Sungmin mendadak seperti itu ditengah malam begini.

Sungmin tidak membangunkan Kyuhyun tapi suaranya membuat Kyuhyun terbangun dari tidur.

"Hyeong kenapa? Apa hyeong sakit?". Tanya Kyuhyun pada Sungmin tapi dia masih tetap diranjangnya.

"Ani". Jawab Sungmin parau.

"Lalu kenapa hyeong tidak tidur dan malah menganggu tidurku?". Tanya Kyuhyun dengan kesal. Yakk anak itu kenapa sih! Ujung²nya malah memarahi😬

"Tidak ada yang menganggu tidurmu, kau tidur saja sana jangan pedulikan aku!". Seru Sungmin kemudian menutup wajahnya dengan selimut. Itu sungguh membuat Kyuhyun semakin penasaran dan dia turun dari ranjangnya mendekati Sungmin.

Kyuhyun menarik kasar selimut Sungmin kemudian dia memeriksa dahinya.

"Hyeong tidak panas, lalu kenapa hyeong kelihatan sakit ya?". Gumam Kyuhyun pada diri sendiri. Sungmin melototi Kyuhyun kemudian dia menaboknya sekali.

"Aww hyeong kenapa menabokku seperti itu, sakit sekali jinjja!". Bantah Kyuhyun sambil menggosok kepalanya.

"Dasar tidak peka sama sekali! Kamu tidur saja sana gak usah pedulikan aku!". Bentak Sungmin kemudian dia berbalik arah membelakangi Kyuhyun yang dimana anak itu masih berdiri kebingungan.

Kyuhyun duduk di tepi ranjang Sungmin.
"Hyeong ada apa denganmu? Hyeong benar-benar aneh!". Ucap Kyuhyun namun Sungmin malah diam bahkan sama sekali tidak menghiraukan ucapan Kyuhyun.

"Hyeong apa aku membuat kesalahan lagi?".  Tambah Kyuhyun yang kini membuat Sungmin bangkit dari tidurnya dan menatap Kyuhyun tajam.

Sungmin mendorong Kyuhyun.
"Iih kesal banget sih gue sama loe! Kamu emang tidak akan pernah peka sama sekali. Apa gue harus mengatakan yang sesungguhnya ha? Aku lagi pms sana-sana hussh". Sungmin mengatakan dengan kesal lalu dia merebahkan badannya lagi dan memasukkan kepalanya ke dalam selimut.

Aewol-ri ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang