2.3

102 18 2
                                    

Dua minggu kemudian

Tidak ada yang berjalan dengan normal. Semenjak kepergian Hangeng suasana semakin tidak membaik saja. Leeteuk dan Heechul terus-terusan bertengkar satu sama lain. Bahkan mereka mengabaikan adik-adiknya yang masih membutuhkan kasih sayang mereka.

"Leeteuk hyeong dan Heechul hyeong selalu bertengkar, bahkan aku tidak tau solusi apa yang cocok untuk mereka berdua". Sela Sungmin dengan pasrah.

"Sudahlah Hyeong, mereka sudah dewasa dan mereka bisa menyelesaikan masalah mereka sendiri". Ryeowook meletakkan tangannya di bahu Sungmin yang kemudian digenggam hangat oleh Sungmin sambil mengangguk.

"Wookie hyeong, hanya tinggal kita berempat yang masih melanjutkan studi kita. Aku takut jika kita tidak bisa mewujudkan impian kita". Kyuhyun berujar dengan pasrah.

"Eyy gak boleh ngomong gitu, dan juga jangan mikir gitu. Kalian masih bisa melanjutkan studi kalian dan kalian masih bisa mewujudkan impian kalian". Bantah Kangin tidak terima dengan ucapan Kyuhyun barusan.

"Mianhe hyeong aku hanya berpikir negatif akhir-akhir ini". Lanjut Kyuhyun kemudian.

"Terkadang aku juga melakukan hal yang sama. Pikiran negatif itu terus mengelilingi kepalaku". Eunhyuk mengucap dengan ekpresi datar.

"Semenjak Leeteuk hyeong dan Heechul hyeong tidak akur, aku mulai berperasaan dingin. Bahkan aku selalu berkata dalam hati, akankah aku bisa menyelamatkan mereka berdua? Karena aku tidak ingin keluarga kita ini terpecah belah". Lanjut Donghae berkata secara dewasa.

"Kalian masih fokus pada pembelajaran kalian, kalian masih fokus studi kalian. Jadi sebaiknya jangan pikir yang tidak pentinglah. Heechul hyeong dan Leeteuk hyeong bakal membersihkan problem mereka sendiri". Shindong mengeluarkan suaranya.

"Kasihan mereka. Mereka tidak bersalah tapi diselimuti dengan rasa salah dan kekecewaan. Seharusnya aku yang lebih tua dari mereka semua dapat melakukan yang terbaik untuk mereka, tapi sayangnya aku tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi setidaknya aku bisa menghibur mereka saat ini". Batin Yesung pada dirinya sendiri sambil duduk dan melamun.

"Hey lupakan saja dulu itu untuk sementara. Sekarang Heechul hyeong dan Leeteuk hyeong belum pulang, jadi maukah kalian request satu lagu? Kali ini biar hyeong yang bernyanyi". Seru Yesung membuat semua dari mereka saling menatap satu sama lain.

"Yaa jangan begitulah, gini-gini hyeong singer king". Bangga Yesung menepuk dadanya beberapa kali.

"Okay, tidak masalah. Aku mau request lagu Here i'am yang dinyanyikan oleh Kim Joong Hoon". Eunhyuk menantang dan menyipitkan matanya ke arah Yesung.

"Tidak terlalu buruk". Jawab Yesung dan dia mengancang aba-aba untuk membuka mulutnya. Tapi disela-sela itu Donghae malah membuka suaranya membuat Yesung menghentikan ancang aba-abanya.

"Eh jangan lagu itulah, terlalu menyedihkan. Bagaimana kalau Super Clap yang dinyanyikan oleh Super Junior?". Antusias Donghae.

"Apa itu tidak terlalu heboh? Kenapa tidak Super Duper saja?". Tanya Shindong.

"Aku angkat tangan aku tidak tau". Sela Kangin kemudian dia diam sambil membaca buku.

"Super Duper yang heboh pabbo!". Kesal Yesung menabok Shindong tepat dikepalanya.

"Terus lagu apa yang benar?". Tanya Sungmin.

"Kayaknya Blue World Super Junior deh!". Tambah Kyuhyun dan Ryeowook menggeleng.

"Tidak ada yang pas sama sekali. Mendingan biar aku saja yang nyanyi, karena akulah Singer King yang sebenarnya". Ryeowook berkata dengan bangga.

"Ya sudah kalau begitu, cepatlah nyanyi". Ucap Eunhyuk tidak sabar.

Aewol-ri ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang