2. Tidak Sengaja

1.5K 66 1
                                    

"Ratu drama sok-sokan makan recheese, ntar kepedasan caper sama orang-orang disini" --Akbar

***

Happy Reading!❤️

KRING...
Bel pulang sekolah telah berbunyi, murid-murid SMA Venus segera berhamburan keluar kelas. Tak terkecuali Alin dan Aletta, mereka masih nyaman didalam kelas rupanya. Ah tidak, hanya Alin yang nyaman. Aletta sedari tadi melamun menunggu Alin untuk segera keluar kelas.

"Ta, ayo!! Gue laper banget," Ucap Alin semangat.

"Kesel lo udah hilang nih?" Tanya Aletta.

"Ah gak penting banget sih ngebahasnya," Ucap Alin sambil memutar bola matanya malas.

"Utukutukutuk iya-iya, gue tau kok penaik mood lo ya makanan apalagi kalo ditraktir," Ucap Aletta menanggapi dengan senyum usil.

"Hayuu meluncur!!" Ujar Alin dengan semangat 45.

"LETS GO, BBY!!" Balas Aletta tak kalah semangat.

***

3 porsi recheese rupanya bisa membuat Alin melupakan kekesalannya, ya walaupun kalau di ingat-ingat mood nya down seketika. Aletta hanya memperhatikan sahabatnya saja, dia juga berpikir keras.

Ini orang laper apa rakus sih? Batin Aletta bertanya.

Fyi, Alin itu kalau sudah didepan makanan, akan asik dengan dunianya. Tidak peduli oleh orang-orang yang lewat dan memperhatikannya, buktinya saja Aletta yang dari tadi memperhatikannya dianggurkan, bagaimana dengan orang-orang?

Kelebihannya, mau makan banyak sekalipun, tetap aja kurus. Aletta bahkan pernah iri dengannya.

"Al, sebenernya pas abis istirahat lo kenapa?" Tanya Aletta masih bingung.

"Ta, emang ada ya? manusia yang gak niat nolongin tapi ngejek-ngejek?" Tanya Alin sembari menghela nafas.

"Ya makanya lo ceritain dari awal, Al. Gue bingung, lo masuk kelas udah ditekuk aja tuh muka. Gue nanya, lo cuma jawab kesal sama Akbar," Jawab Aletta panjang x lebar.

"Udahlah gak penting, lo mau ngerusak mood gue lagi emang?

"Iya-iya, Al. Lo abisin deh buruan, biar kita sampe rumah gak kesorean" Ujar Aletta, lagi.

***

Akbar, Fathan, dan Bani baru saja sampai depan pintu makanan cepat saji, bertuliskan besar 'RICHEESE FACTORY'. Hari ini, mereka bertiga memutuskan untuk makan makanan yang pedas-pedas. Dan recheese, jadi pilihan mereka. Mereka langsung mencari tempat duduk yang dekat dengan tempat order makanannya.

"Nanti lo yang mesen, Than" Ujar Bani.

"Akbar kek kali-kali. Gue males banget, mba-mbanya genit, masa senyumin gue mulu, Kan gue jadi gimana gitu" Ucap Fathan dengan pede.

"Lo ke geeran tai. Ya emang harus senyum bego. Yakali gitu, mba-mbanya judes" Ujar Bani, sebal.

"Harusnya lo bersyukur di senyumin mba-mbanya, kalo yang senyumin lo mas-masnya gimana? Kan gak enak kalo diliat orang-orang lo dikira homo," Sahut Akbar dengan santai.

ALBARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang