rumah momy

904 32 0
                                    

jangan lupa coment dan vote ya guys,,

-
.
-
seminggu semenjak aku ketemu akila, aku terus kepikiran kenapa juanda ngak bilang kalau dia punya adik, apa dia malu...
tapi bibi bilang, juanda ngak boleh tau kalau aku sering ketemu akila, dan kasih dia makan,,

sebenarnya ada apa?? apa yang tidak aku ketahui dari juanda, kenapa dia bohong sama aku soal akila kenapa dia ngak kasih tahu aku..

"woooiiiiii,,,melamun siang siang begini"

"kamu kenapa sih fian, ngak bisa apa nyapa orang ngak usah ngejutin gitu" ujar ku, sungguh aku sangat kesal sama afian,,

"habisnya kamu melamun sih, lagi mikirin apa coba, mikirin aku pasti yah?" tanya nya dengan penuh percaya diri

"dari pada aku mikirin kamu mending aku mikir gimana cara buat pergi makan sekarang juga" jawab ku kesel, gimana ngak kesel jantung aku aja hampir keluar..

"hahaha,,kamu laper ya, ya udah ayo kita makan siang, udah jam makan siang juga" ajak afian

"ketawa kamu,,tapi aku mau kalau kamu yang traktir aku, kenapa kamu tadi ngejutin aku, itu hukuman buat kamu" aku berdiri dan berjalan kearah lift dan juga di ikuti oleh afian,,

"hahaha jangan ngambek gitu dong, tenang aja, buat kamu apa yang ngak, bahkan kamu nyuruh aku buat nikahi kamu pun aku siap"

"terserah mau ngomong apa" afian malah ketawa lihat aku kesel, tapi aku juga senang lihat dia bisa tertawa gitu..

saat sampai di parkiran, aku lihat tina sama rani juga mau pergi makan,,

"tina,,rani,,mau makan siang juga kan?? bareng aja sama kita, fian yang traktir soalnya" ajak aku sama mereka

"aku cuman traktir kamu syah" jawab afian langsung

"masak iya aysah doang yang di traktir kita juga lah, ngak apa kan sekali kali boss traktir karyawannya makan" tambah tina

"iya tu fian, sama sahabat sendiri aja pelit gitu" kata rani

"aduhhh,,yaudah ayo masuk" kata afian menyuruh rani dan tina masuk mobil

aku tertawa lihat wajah afian seperti itu, saat kami sudah sampai restoran aku milih tempatnya agak dekat dengan jendela..

saat pelayan datang, kami semua pesan makan dan tak lama makanan itu datang,,

"waw pasti enak" kata rani

"ya iya lah, secara makan gratis gimana ngak enak kan"canda ku

"benar tu syah, kapan kapan kalau mau makan gini lagi jangan lupa ajak kita juga ya"tambah tina

"kalau buat kalian aku malas, tapi kalau buat aysah ngak apa apa, toh nanti dia juga yang akan pegang uang aku"

"mulai kambuh lagi ni orang gila" kata ku menjawab perkataan afian

mereka semua tertawa lihat aku kesel,, tapi ngak apa kalau bersama mereka aku mau kok..

***

Juanda POV

aku ada jadwal meeting di restoran ice bersama rekan kerja, saat sedang meting aku lihat seseoarang masuk dan ternyata itu aysah, dia datang bersama teman kantor nya..

dia bahkan tidak tau kalau aku juga ada disini, dan bahkan kamu masih bisa ketawa lepas aysah atas apa yang kamu lakukan sama adik aku, kamu akan membayar mahal atas itu dan aku ingin tertawa diwajah kamu itu hilang, jadi puasin lah tertawa kamu sekarang aysah..

aku terus perhatikan dia, dia sibuk bicara sama teman temannya, aku lihat laki laki yang sama aysah itu sepertinya benar benar suka sama aysah,,bagus juga kelihatannya..

jangan sakiti akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang