penyesalan

1.4K 56 10
                                    


Juanda menemukan kertas kecil berisi alamat yang aysah tulis kemaren, aysah lupa membawanya dan di temukan oleh juanda disana

Sementara di tempat penyekapan aysah sudah sadar dan berusaha untuk melepaskan diri dari ikatan penjahat itu
"Kakak,,jangan di paksakan kak kita ngak bakal bisa" ujar akila

"Kita pasti bisa akila, kakak yakin itu" ujar aysah sambil membuka ikatan tali di tangan nya

Aysah dan akila di ikat tidak lagi berdekatan dan malah di ikatkan ke besi yang berada di dekat sana..
Sakitt,,,itu yang di rasakan aysah tapi dia tetap berusaha untuk melepaskan diri

Dia melihat tangannya yang masih terikat dan juga melihat ada serpihan kaca yang berada tak jauh dari tangannya, aysah berusaha meraihnya dan hampir saja besi itu jatuh menimpa tubuhnya, sebab aysah menarik tanggannya dan juga besi itu

Untungnya penjahat itu ngak datang karena suara besi yang jatuh itu
"Kakak ngak apa apa?" Tanya akila panik

"Kakak ngak apa apa kok, kamu tenang aja ya" jawab aysah berusaha menenangkan aysah

***
Afian POV

Hari ini aku pergi ke mini market yang agak lumanyan jauh dari rumah karena emang sekalian aku ingin mencari tau wanita kemaren yang di tunjukan sama tina dan rani

Urusan kantor aku menyuruh tina dan rani menghandel sebab aku belum bisa ke kantor untuk beberapa hari ini

Selesai membeli apa yang aku butuhkan dan saat akan masuk ke mobil aku lihat seseorang berpakaian hitam turun dari mobil yang baru saja datang dan aku melihat wanita yang kemaren aku cari

"Itu kan milka yang aku cari"

Aku tidak langsung mengikutinya ke dalam tapi aku menunggunya di luar, apa aku kasih tau juanda saja dan mana tau juanda juga bisa bantu tapi apa dia bakal percaya

Juanda aku mau kasih tau kamu kalau aku sudah menemukan pelaku penculikan akila, sekarang dia berada di mini market

Ntah dia baca atau ngak nya yang penting aku sudah kasih tau dia, dan aku juga menelfon orang orang suruhan ku

Ponsel ku kembali berdering dan saat aku lihat itu juanda, orang aneh itu menelfon ku
"Hallo"

"Kamu dimana sekarang? Dan kamu tau dari mana kalau akila hilang?" Tanya juanda

"Nanti aku jelasin tapi sekarang aku minta kamu untuk datang segera dan jangan lupa untuk bawa bodyguard kamu sebab penjaganya sangat banyak"

"Baik" telfon pun terputus dan aku langsung saja mengirimkan alamat aku sekarang kepadanya

Nomor aysah sudah bisa aku hubungi dan yang menjawab bukan aysah melainkan bibi nya
"Hallo tuan"

"Hallo bi, ini afian temannya aysah, aysah nya mana ya bi?"

"Non aysah pergi dari kemaren tuan dan belum juga pulang sampai sekarang"

"Apa..."

"Bibi takut terjadi apa apa sama non aysah tuan sebab dia pergi ngak bilang bilang"

"Bibi tenang aku bakal nemuin aysah"

"Baik tuan"

Aysah kamu dimana dan kenapa pergi ngak bilang bilang sama siapa pun, aku takut kamu kenapa napa syah

30 menit dan wanita itu sudah keluar dan bersamaan dengan datangnya juanda bersama bodyguard nya, aku kembali mengabari untuk tidak mengikutinya secara bersamaan sebab yang ada nanti dia bakal curiga

Perjalanan nya lumanyan jauh dan cukup jauh dari perkotaaan, banyak gedung gedung kosong disini tetapi masih ada rumah warga satu persatu

***
Juanda POV

jangan sakiti akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang