jangan sakiti aku

pernikahan

hari ini adalah hari pernikahan aku sama juanda, antara sedih dan bahagia rasanya, sedihnya aku ngak mencintai calon suami ku sendiri, bahagianya karena bisa lihat papa sama mama sangat bahagia, aku ngak mau merusak kebahagiaan mereka, aku lihat vino di pantulan kaca yang berdiri dekat pintu kamar dengan mata berkaca - kca, tak lama dia mendekat ke arah ku dan memelukku dari belakang,,

"aku pasti akan sangat merindukan kakak nantinya" kata vino

"kakak juga pasti bakal rindu sama kamu sayang, kakak janji akan sering pulang kerumah buat melihat kamu, papa dan mama"

"kakak janji" katanya sambil melepaskan pelukannya dari aku..

aku hanya mengangguk dan vino memeluk ku lagi, aku ngak bisa jauh dari mereka, apa lagi nikah dalam waktu dekat gini dan sama orang yang ngak aku cintai pulaa,,

"yasudah sekarang kita kebawah kak, papa dan mama sudah nunggu kita di bawah, kakak sudah siap kan?"

"udah dek, ayo kita turun"

saat aku turun aku lihat semua orang melihat ke arah ku, termasuk manusia kutub itu, papa dan mama menghampiri KU,,

"kamu sangat cantik sayang" kata papa dan memegang pergelangan tangan ku

"iya pa, mama ngak nyangka bentar lagi kamu mau pergi dari rumah ini" tambah mama

"ma kan kita bisa kerumah aysah nantinya"

"iya pa"

"papa mama aku akan tetap menjadi putri cantik kalian kok" jawab ku

setelah acara ijab kabul selesai aku dikenalkan sama keluarga mertua ku dan juga keluarga mereka yang lain, aku senang karena mereka benar - benar menyayangiku, berbeda jauh dengan orang yang hanya diam dengan tatapan tajam dan dinginnya, apa - apaan coba..

dan sekarang di lanjutkan dengan resepsi pernikahan, yang mana di gelar ngak tanggung - tanggung sama keluarga aku dan keluarga suami ku, ya maklum lah pemimpin perusahaan nikah ngak mungkin dong cuman acara kecil gitu..

acaranya berlangsung dengan meriah,,