3. Hello, dear

11.4K 885 103
                                    

Don't forget to vote and comment!😅
.
.
.
.
.
.
DON'T BE SIDERS PLEASE!
———————————————————————

Hello, dear

Jongin telah terbangun dari tidur panjangnya yang memakan waktu entah beberapa hari. Tubuh tan itu menggeliat menggemaskan sekaligus menggairahkan di ranjang King size di sebuah ruangan yang mewah.

Seketika Jongin meringis sakit saat terasa perih di area pergelangan tangannya. Seperti ada sesuatu yang sedang mengikat tangan mungilnya itu sekarang juga.

"Argh!" Lelaki tan itu semakin meringis saat melihat kedua tangan mungilnya dihiasi oleh borgol emas yang tampak mewah sekaligus mengerikan.

Otaknya belum terpikir apapun mengenai keadaannya yang tiba-tiba tampak aneh dan mengenaskan itu.

Sial, bahkan dirinya hampir saja telanjang bulat kalau saja tidak ada celana dalam putih transparan yang melindungi organ vitalnya.

"Brengsek, dimana aku sekarang?!" Pria manis itu baru menyadari bahwa tempat ini sangatlah asing di matanya.

Sebuah kamar super mewah dan luas, serta perabotan yang tak kalah mewah juga. Mansion milik keluarganya juga mewah dan besar, namun ini lain.

Berinisiatif untuk masa bodoh, kini Jongin tengah berusaha untuk melepaskan diri dari borgol emas yang sedang melingkari kedua pergelangan tangannya. Namun nihil, borgol mewah itu sama sekali tidak bisa terbuka. Bahkan tubuh rampingnya itu sampai melenting indah hanya untuk membuka borgol sialan itu.

"Akhh lepaskan aku!" Teriaknya entah kepada siapa.

"Sudah bangun, sayang?"

Matanya langsung mengedar ke seluruh penjuru ruangan, mencari sang sumber suara yang tiba-tiba menghiasi indra pendengarannya.

Seketika tubuh Jongin membeku saat melihat sosok pria berkulit putih pucat yang jujur saja tampan sedang menyeringai kepadanya.

Tunggu. Mengapa lelaki itu mirip dengan si bajingan nerd Oh Sehun?

"K-kau, siapa..?" Tanya Jongin terbata.

"Oh, kau lupa dengan ku?" Jawab sosok itu dengan tampang terkejut yang dibuat-dibuat, Jongin tahu itu.

Apa mungkin dia Sehun? Tidak mungkin si nerd bodoh itu setampan lelaki didepannya ini, batin Jongin.

"Berhenti bermain-main denganku! Sekarang jawab, siapa sebenarnya dirimu?!" Pekik Jongin. Lelaki manis itu sedikit emosi melihat tampang lelaki pucat di hadapannya ini seperti sedang mempermainkan dirinya.

"Siapa yang bermain-main denganmu? No one, sweetie."

Jongin semakin emosi melihat wajah pucat itu semakin menyeringai. Sial, apa mau lelaki ini sebenarnya? Ingin sekali Jongin menonjok wajah tampan itu jika saja borgol sialan tidak menghiasi pergelangan tangannya.

"Cepat jawab! Siapa dirimu dan dimana aku sekarang? Lepaskan aku, brengsek!" Ucap Jongin sambil menggerakkan tubuhnya yang terkunci di ranjang besar itu.

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang