12. Is That You?

4.7K 371 95
                                    

Don't forget to vote and comment!😅
.
.
.
.
.
.
DON'T BE SIDERS PLEASE!
———————————————————————

Is That You?

Sudah hampir seminggu Jongin benar-benar menjauhi Soojung. Tidak peduli walaupun guru cantik itu terus saja berusaha menghubungi dan mendatangi dirinya. Bahkan Jongin merasa wanita itu menjadi sedikit obsesi dengannya.

Terkadang Jongin luluh dengan berbagai rayuan Soojung. Tapi bukan apa, Jongin memikirkan nyawa wanita itu juga.

Karena ia tahu, Sehun bukanlah orang yang bisa disepelekan.

"Kau melamun terus," Celetuk Chanyeol. Mereka sedang makan siang di cafeteria sekolah. Jarang-jarang, mereka hanya berdua.

"Tidak."

"Jangan mengelak. Aku tahu betul bagaimana dirimu, membohongiku tidak ada gunanya."

"Kenapa Jongin, kau ada masalah?" Lanjut Chanyeol kembali.

"Tidak, Yeol." Chanyeol hanya bisa menghela nafasnya pelan melihat keengganan Jongin untuk bercerita apa yang sedang terjadi dengan pria tan itu.

"Kau berubah."

"Huh?" Jongin yang sedang menyumpit bola-bola nasi di bento-nya seketika tidak jadi karena ucapan Chanyeol barusan.

"Kau sekarang berubah Jongin."

Jongin terdiam, "Aku? Berubah?"

"Sangat. Kau jauh lebih pendiam sekarang. Bahkan untuk berkumpul dengan kami saja sudah jarang. Kita selalu fullteam, tapi kau yang biasa menjadi penggeraknya justru sekarang jarang ikut."

Lagi-lagi Jongin terdiam mendengar rentetan ucapan dari Chanyeol. Sahabatnya itu benar, bahkan dirinya sendiri pun juga menyadari bahwa kehidupannya perlahan berubah dari seperti yang dahulu kala.

Itu semua penyebabnya adalah Oh Sehun.

Sehun mengekangnya, dia benar-benar tidak boleh keluar dari mansion Oh selain pergi ke sekolah. Itu juga masih saja diawasi oleh pria pucat itu.

"Kenapa Jongin? Ada apa denganmu?" Ingin rasanya Jongin menghamburkan diri dengan memeluk Chanyeol erat-seeratnya, menumpahkan segala keluh-kesah dan beban yang selama ini dipendamnya.

Terkadang mau mati rasanya membayangkan betapa berat hidupnya sekarang.

Tapi tidak bisa. Seluruh dirinya telah terkunci oleh Sehun dan memikirkan untuk kabur saja rasanya sudah mustahil. Entah mengapa, begitu saja rasanya.

"Aku baik-baik saja." Berdusta juga menjadi salah satu perubahan dari diri lelaki bermarga Kim itu. Apalagi dengan sahabat-sahabatnya, sekalipun dia tidak pernah berbohong selama ini.

"Baiklah, aku tidak akan memaksamu." Ucap Chanyeol pelan, lelaki tinggi itu tahu bahwa Jongin sedang berbohong padanya. "Tapi kalau kau sudah bersedia, kau kapan saja bisa datang kepadaku untuk bercerita."

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang