Don't forget to vote and comment!😅
.
.
.
.
.
.
DON'T BE SIDERS PLEASE!
———————————————————————Get Caught?
Jongin tergeletak lelah sehabis kegiatan panasnya dengan Soojung, sang Guru Kimia berparas cantik itu.
Soojung yang sedang memakai bajunya kembali mendengus pelan melihat tingkah muridnya yang tergeletak di sofa, mengabaikan bajunya yang belum terkancing. Belum lagi penis lemasnya yang menyembul dari balik celana yang belum terkancing, tak terbungkus apa-apa.
"Rapikan pakaianmu, Jongin." Perintah Soojung sambil membenahi diri. Wanita cantik itu tampak sedikit berantakan akibat permainan panas mereka tadi.
"Aku masih lelah, Ssaem. Sebentar lagi."
Dengan kesal Soojung mendatangi Jongin, memasukkan 'milik' Jongin ke dalam celana bahannya, lalu memasang zipper celana tersebut. "Setidaknya pakai kembali celanamu. Kau mau asetmu itu terbang hah?" Jongin tersenyum manis mendengar gerutuan Soojung. Guru cantik itu tetaplah sama, cerewet.
"Iya sayang, berhentilah marah-marah."
Soojung langsung memalingkan wajahnya, menyembunyikan rona merah di pipi putih mulusnya. Guru cantik itu blushing akibat ucapan 'sayang' Jongin barusan. Murid manisnya itu sering sekali menggodanya.
"Ssaem,"
"Hm?"
Jongin menghela napasnya pelan, "Apa kau masih membutuhkan ku?"
Soojung terkejut. Apa maksud Jongin?
"M-maksudmu?"
"Pikirkan kembali, kau pasti mengerti apa maksudku, Soojung."
Soojung terdiam, dia baru mengerti apa maksud pertanyaan murid kesayangannya ini.
"Masih, aku sangat membutuhkan mu Jongin."
•*•*•*•
Jongin menghela napasnya malas mendengar bel pulang yang telah berbunyi. Kalau dulu ia akan semangat sekali, berbalik dengan sekarang.
"Bos, bagaimana kalau kita pergi ke rumah Chanyeol malam ini?" Tanya Jimin tiba-tiba menghampiri meja Jongin.
"Aah aku-" Baru saja Jongin ingin menjawab, sebuah denting notifikasi pesan terdengar dari ponselnya.
S🖕🏻
[ Keluar, kau ada dimana? ]
[ Jangan coba-coba untuk pergi atau kabur, Jongin. ]
[ Aku menunggumu di parkiran belakang sekolah, aku tidak mau menunggu lama. See you baby bear:* ][ Ya. ]
ReadJongin mendengus, tentu tahu siapa yang mengirim pesan itu. Tubuhnya sedikit bergidik merinding membaca pesan Sehun, apa-apaan emot itu? Menjijikkan.
"Hei, bagaimana? Kau bisa tidak?" Tanya Mingyu. Ternyata lelaki tan itu menguping pembicaraannya dengan Jimin tadi.
"Tidak, aku langsung pulang. Kalian saja."
"Tumben sekali. Padahal kami berencana mengajak Jennie juga." Celetuk Kris. Pria Canada itu tahu sekali betapa sukanya Jongin terhadap wanita seksi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
Fanfiction[18+] Cinta yang teramat besar telah dibutakan oleh obsesi yang tak kalah besar juga. Kini, Jongin harus menanggung kemurkaan dan pembalasan dendam Sehun terhadap dirinya. Do you know how much i want you, Kim Jongin? -Oh Sehun It's HunKai with Top!S...