Sanjani

Tujuh

Bagaimana mungkin aku mengabaikan pesona mu? Sedang jantung yang berdebar dan pikiran yang tertuju kepada mu tak bisa dusta. Kamu adalah matahari yang menghangatkan laki-laki beku seperti ku.

-Kenan Faransyah

_____________

Hari ini adalah surga nya bagi para pelajar, yapp hari ini adalah Weekend yang membuat para pelajar berleha-leha ataupun pergi berlibur bersama orang tersayang nya. Begitupun Sanjani, ia termasuk anak yang mageran tiap libur selalu saja ia tida bisa jauh-jauh dari kasur nya. Ia tidak akan kemana-mana kecuali diajak main oleh teman-teman nya. Menurut Sanjani kasur nya terlalu Possesif untuk ditinggalkan alhasil ia hanya bermalas-malasan sambil membaca Wattpad menghabiskan cerita hingga 3 cerita dalam sehari.
Saat sedang asyik-asyik nya membaca Wattpad tiba-tiba handphone milik Sanjani berbunyi terdapat dua notif dari orang yg berbeda, satu dari masa lalu nya Sanjani yang hingga kini masih mengejar Sanjani untuk balik namun Sanjani mengabaikan dia dan satu lagi notif dari orang yang akhir-akhir ini memporak-porandakan Sanjani. Iyaaa notif itu dari KENAN.

Kenan Faransyah : Sanjani🤡

Sanjani terkejut hingga mata nya melebar menatap ponsel nya yang masih menyala. Ia bingung hendak membalas apa saking terkejutnya ia tak sadar jika ponsel nya kembali berbunyi menandakan ada notif kembali dari orang yang sama.

Kenan Faransyah : Ini gue, Kenan Faransyah. Cowo ganteng se-antero sekolah.

Mata Sanjani kembali melebar, betapa terkejutnya melihat ke narsisan Kenan. Ia tahu bahwa itu no Kenan, toh dahulu ia pernah meminta no Kenan namun ia belum berani untuk mengirimkan pesan ke Kenan. Tak ambil pusing akan ke-narsisan Kenan, Sanjani segera membalas chat dari Kenan.

Sanjani Amira : Gue udah tau lu Kenan kan gue udah nyimpan no lu.

Sanjani Amira : Ada apaan lu ngechat gue?

Setelah membalas pesan dari Kenan, Sanjani langsung guling-guling di kasur nya saking senang nya ia di chat oleh pujaan hati. Tak lama kemudian, ponsel Sanjani kembali bergetar menandakan ada notif masuk.

Kenan Faransyah : Kenapa lu ngga pernah chat gue sih, dasar cewe ngga pernah mau memulai.

Kenan Faransyah : Lu bisa jalan ngga?

Sanjani Amira : Lah takdir nya cewe kan menunggu. Bisa lah masa ngga bisa jalan, lu kira gue lumpuh?

Kenan Faransyah : Iyain cewe mah selalu benar.
Yaudah jalan kuy.

Sanjani Amira : Ogah ntar lu culik gue. Mager gue mah kalau hari libur gini. Jadi tidak bisa diganggu gugatt.
Udah yaa gue mau lanjut baca Wattpad. Dadah Kenan musuh gue yang jelek🐒

Kenan Faransyah : Sialan lu, yaudah deh lain kali aja harus mau yaa, gue ngga menerima penolakan lagi. Dadah juga Sanjani lebih jelek kaya🐷

Sanjani terkikik geli melihat balasan dari Kenan, tanpa membalas lagi pesan dari Kenan, Sanjani langsung melanjutkan membaca nya di Wattpad.

________

Disisi lain, Kenan tengah tersenyum membayangkan wajah Sanjani yang terlampau menggemaskan baginya. Ia memang sengaja mengirimkan pesan kepada Sanjani, entah mengapa rasanya ia tak bisa jauh dari gadisnya itu. Ahh rasanya ia harus sesegera mungkin mengutarakan perasaan nya sebelum Sanjani menjadi milik orang lain. Kalian perlu ketahui jika Kenan mendapatkan no Sanjani dari teman satu tim nya di OSN Kebumian, ia sudah tak kuat menunggu Sanjani mengirimkan pesan terlebih dahulu jadi ia putuskan untuk dia saja yang mengirimkan pesan terlebih dahulu kepada Sanjani.
Bagi Kenan, Sanjani adalah gadis yang berbeda dari kebanyakan gadis yang lainnya. Ia menunjukan sikap aslinya sejak awal pertama bertemu. Itulah yang menyebabkan Kenan merasa nyaman berada di dekat Sanjani.