Ada bagian dari tubuh mu yang membuat ku tertarik, sorot mata mu yang teduh nan bibir disertai pipi berlesung yang menampakan senyum manis. Percayalah ini senyum termanis yang mampu memikat sejak perjumpaan pertama.
-Kenan Faransyah
______
Setelah terpilihnya Sanjani untuk mewakili sekolah bersama Kenan, Sanjani disibukan dengan latihan untuk menyambut OSN bulan depan. Btw bukan hanya Sanjani dan Kenan yang mewakili sekolah, terdapat 3 orang siswa yang berhasil lolos untuk mewakili sekolahnya.
Pak Suryono : Hari ini Latihan untuk mengerjakan soal, bpk tunggu diruang wakasek. Tolong kasih tahu yang lain yaa Anjani.
Sanjani : Baik pak
Setelah mendapat kabar dari Pak Suryono, Sanjani bergegas memberitahu teman setimnya untuk segera ke wakasek namun dikarenakan Sanjani belum menyimpan no rekan-rekan setim nya akhirnya Sanjani terpaksa mendatangi kelas mereka satu persatu.
Setelah selesai mengumpulkan rekan-rekan setim nya, mereka bergegas menuju ke ruang Wakasek. Selama diperjalanan Sanjani meminta no rekan-rekan setim nya.
"Minta no lu dong, kalau ada info biar gampang menghubungi nya biar gue ngga susah-susah keliling kelas". Ucap Sqnjani sambil menyerahkan gawai nya ke arah Kenan
"Bilang aja lu mau chattingan sama gue kan". Goda Kenan ke Sanjani
"Banyak bacod emang, cepet ketik". Sewot Sanjani.
Saat Kenan membuka gawai milik Sanjani, dia langsung tertegun melihat wallpaper foto Sanjani yang sedang tersenyum disertai lesung pipinya yang membuat kesan manis bertambah.
*udah cantik, manis lagi berasa mau gue culik ajaa. Kira-kira udah ada yang punya belum yaa*. Ujar kenan dalam hati.
Setelah selesai mengetik no nya, Kenan bergegas mengembalikan gawai milik Sanjani sebelum dia jatuh terlalu dalam kepesona Sanjani.
Sanjani dan rekan setim nya tiba di wakasek yang disambut oleh Pak Suryono. Kali ini Pak Suryono hanya menyuruh mereka untuk mencari sumber-sumber belajar sendiri dan mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu, jika ada yang sulit nanti akan dibahas pada latihan selanjutnya. Ditengah pembahasan, tiba-tiba mata Sanjani dan Kenan saling bertemu. Mereka saling melirik sampai Anjani memutuskan kontak mata terlebih dahulu.
*kok jantung gue berdebar 2x lipat yaa, kenapa ini? Ngga mungkin kan gue jatuh cinta sama Kenan sialan itu*. Ujar Sanjani dalam hati.
*Selain punya senyum yang indah, dia juga punya mata yang teduh. Fiks gue harus deketin dia bila perlu nikahin sekalian*. Ujar Kenan tersenyum sambil melirik ke arah Sanjani.
Setelah selesai mendengarkan wejangan dari Pak Suryono, Sanjani dan timnya bergegas menuju kelas masing-masing. Karena arah kelas Sanjani dan Kenan searah, mereka pun berjalan bersama-sama dengan sesekali Kenan melirik ke arah Sanjani. Kenan termasuk cowo yang dingin di sekolah ini, namun entah kenapa ketika sedang bersama Sanjani, dingin itu mendadak hilang. Kenan menjadi cowo yang sering tersenyum. Sanjani yang dilirik terus sama Kenan pun menjadi risih, bukan karena risih ngga suka cuman Sanjani takut ketahuan kalau ia sedang grogi.
"Lu kenapa sih lirik-lirik gue mulu, naksir baru tahu rasa lu". Sewot Sanjani sambil menutupi pipi nya yang bersemu merah.
"Bilang aja lu suka gue lirikin, secara kan jarang-jarang gue kaya gini ke cewe. Yaa bagus dong kalau naksir kan kita bisa mulai PDKT nya". Goda Kenan sambil menoel pipi Sanjani.
"Bacot lu, playboy kaya lu aja bisa dipercaya".
Yahhh memang Kenan adalah laki-laki yang tidak cukup dengan satu wanita, rumor yang beredar bahwa Kenan baru putus sama anak kelas X-10 tapi dia sudah punya gebetan anak SMP. Jangan tanya Anjani tahu dari siapa, dia tahu dari teman setim nya yang pernah cerita tentang Kenan ke Sanjani padahal Sanjani sendiri ngga mau tahu akan hal itu.
"Gue bukan playboy tapi gue cuman mencari yang cocok buat gue aja. Ngga ada salah nya dong memilih pasangan? Kan demi kebaikan gue juga. Kalau gue udah nemu pasti juga berhenti di satu cewe itu. Gimana kalau kamu aja yang jadi pelabuhan terakhir gue?". Goda Kenan tak lupa senyum jahil yang tercetak di bibir nya.
"Receh lu, udah sana ke kelas. Kelas gue udah deket nih. Hust hustt sanaa". Usir Anjani dengan nada yang dibuat-buat.
"Hahaha dikira gue ayam apa, oke dehh belajar yang rajin yaa Sanjani Amira calon pacar nya Kenan. Jangan lupa belajar jadi pacar yang baik buat gue nanti". Sambil mengusap kepala Sanjani itu.
"Ahhh lu mah kebiasaan deh.
Najis yaa nan, taklukin aja hati gue kalau bisa". Setalah itu Sanjani langsung masuk ke dalam kelasnya. Mengabaikan Kenan yang masih di depan kelas dengan senyuman jail nya itu."Sanjani-Sanjani, lu lucu kalau lagi kesel. Secepat ini gue tertarik sama lu". Sambil berlalu meninggalkan tempat itu.
Ketika Sanjani masuk dan hendak duduk tiba-tiba dia dihadiahi berbagai macam pertanyaan dari teman-teman nya otomatis dong mengganggu ketenangan Sanjani yang hendak membaca cerita di Wattpad.
"Sanjani lu lagi deket sama si Kenan itu?". Tanya Bella langsung to the point
"Lu kok bisa sih buat Kenan jadi sering senyum, pake pelet apa lu? Segala cowo dingin lu bisa taklukin".
Nah ini yang ngomong teman Anjani yang bermulut mercon siapa lagi kalau bukan si Raya."Tapi hati-hati loh si Kenan kan rumor nya playboy. Mantan nya juga kan satu eskul sama dia di Pramuka." ketika ratu gosip berbicara yaa dia adalah Rena.
"Berisikkkk, gue ngga deket sama si Kenan-kenan itu. Kebetulan kita satu tim aja jadi agak deket. Lagian sebelum nya gue kan ngga pernah kenal tuh orang tiba-tiba datang aja kaya alien, udah sana kalian duduk ditempat masing-masing hust husttt". Usir Sanjani biar dia tentram dan damai untuk membaca wattpad.
"Yahhh Sanjani mah kagak seru, tapi btw hati-hati loh yaa lu jatuh cinta beneran sama si Kenan. Kalau dilihat-lihat si Kenan itu udah tertarik sama lu. Siap-siap aja lu bakal dideketin terus". Goda Rena sebelum dia kembali ke tempat duduk nya.
Dilain sisi, Sanjani sedang berpikir.
"Mungkinkah Kenan jatuh cinta dengan Sanjani? Mungkinkah Sanjani jatuh cinta sejak pandangan pertama? Namun ia urangkan pemikiran seperti itu karena dia sangat trauma dengan masa lalu nya."Hay hayy aku dateng lagi nih, maaf yaa jarang update. Aku baru beres UAS wkwkwk doain yaa semoga nilai nya memuaskan. Insya allah sekrang bakal lebih sering update kan udah libur panjanggg sepanjang jalan kenangan *apa sih author ngga jelas".
Jangan lupa vote + komen yaa readres ku tersayang 💙-Shafaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sanjani
Novela Juvenil"Dia manusia yang paling menyebalkan hingga awal pertemuan kita pun terkesan tidak mengesankan." -Sanjani Amira "Jangan terlalu mengutuk pertemuan pertama kita, lama-lama nanti lu jatuh ke pesona gue." -Kenan Faransyah