Izinkan aku menikmati waktu kebersamaan dengan mu, meski singkat. Karena aku tidak tau, waktu singkat yang mana bagi semesta untuk memisahkan kita.
Sanjani Amira
_______
Hari ini adalah hari Senin, hari dimana hampir semua murid membenci hari pertama dalam se-minggu ini. Entah alasan mereka apa, yang pasti alasan mereka beragam. Banyak yang beralasan malas untuk mengikuti upacara bendera, padahal upacara bendera adalah salah satu hal untuk mengenang jasa para pahalawan. Berbeda dengan Sanjani, ia justru memaknai hari senin dengan biasa saja sama seperti hari yang lainnya. Jika diingat, hari ini tepat seminggu setelah OSN berlalu yang mengakibatkan hubungan Sanjani dan Kenan semakin dekat namun entah kapan mereka meresmikan hubungan itu. Sanjani masih menggantungkan hubungan ini. Alasan nya tentu Sanjani ingin meyakinkan hatinya apakah rasa untuk Kenan itu adalah rasa cinta atau hanya sekedar suka selain itu juga, Sanjani ingin diperjuangkan lebih oleh Kenan. Namanya juga wanita.
Seperti biasanya, sebelum upacara dimulai Sanjani segera menuju UKS untuk merapihkan serta menyiapkan barang-barang untuk digunakan saat ada siswa yang sakit. Seperti inilah kebiasaan hari Senin Sanjani, membersihkan UKS kemudian bersiap berjaga di barisan paling belakang untuk mengawasi siswa yang mungkin kelelahan atau alasan lainnya. Tak jarang siswa yang menggunakan alasan sakit untuk tidak mengikuti upacara. Sanjani sudah hafal tentu nya kebiasaan siswa di sekolah nya ketika Hari Senin, apalagi saat ada razia atribut dadakan banyak siswa yang berpura-pura sakit sampai Sanjani dan teman-teman yang berjaga pun kewalahan.
Hari Senin ini Sanjani kebagian berjaga dibarisan belakang kelas X-5 yang tidak lain dan tidak bukan adalah kelas sang pujaan hati, tentu saja Sanjani sangat senang namun sekaligus gugup. Upacara hari ini juga berbeda karena akan diumumkan siapa saja yang akan juara OSN. Sanjani berusaha setenang mungkin menjalankan tugas berjaga nya meski hatinya gelisah menantikan pengumuman nya.
Setelah 45 menit berlalu, tiba saatnya pengumuman juara OSN. Kepala sekolah sedang mengucapkan sepatah dua patah dan mengucapkan bangga kepada yang juara.
"Baik, bapak tidak akan basa basi lagi untuk mengumumkan juara lomba OSN dan harap siswa yang dipanggil untuk maju kedepan, dengan bangga bapak menyebut nama-nama siswa hebat ini, yang pertama Selamat untuk Sanjani Amira sebagai juara pertama lomba OSN bidang kebumian dan Kenan Faransyah sebagai juara kedua dalam lomba OSN dibidang yang sama. Untuk Kenan dan Sanjani harap maju ke depan." ucap kepala sekolah.
Sanjani terdiam dan bengong masih tidak percaya namanya disebut. Tubuh Sanjani kaku enggan untuk maju kedepan. Sanjani terdiam cukup lama hingga akhirnya suara kepala sekolah mengagetkan dia, alhasil Sanjani maju dan berdiri disamping Kenan. Semua bertepuk tangan. Banyak siswa yang takjub dan tidak menyangka apalagi teman-teman kelasnya yang sudah mengetahui kebiasaan Sanjani yang sering membaca wattpad.
"Wah gila sih temen gue, parah benar bisa juara pertama". Diah yang duduk semeja dengan Sanjani pun merasa tidak menyangka.
"Iya anjir, temen gue tuh. Bangga punya teman pinter macam dia."
"Wah sama Kenan lagi juara nya, emang bener-bener pasangan couple goals di sekolah ini."
"Cie cie bisa banget juara nya barengan."
Begitulah kiranya sorakan yang dilontarkan untuk sang juara didepan. Sanjani dan Kenan sendiri hanya bisa tersenyum mendengar sorakan tersebut. Setelah itu, kepala sekolah kembali mengumumkan beberapa juara dalam bidang yang berbeda. Sekolah Sanjani memang terkenal sebagai penyumbang juara dalam berbagai lomba termsuk lomba OSN, bukan perlombaan dalam negeri saja bahkan bisa mencapai tingkat internasional. Semester kemarin saja sekolah ini berhasil menyabet juara 2 dalam Olimpiade Matematika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sanjani
Teen Fiction"Dia manusia yang paling menyebalkan hingga awal pertemuan kita pun terkesan tidak mengesankan." -Sanjani Amira "Jangan terlalu mengutuk pertemuan pertama kita, lama-lama nanti lu jatuh ke pesona gue." -Kenan Faransyah