30

435 30 0
                                    

"Udah nunggu lama?" Aku memasukkan ponsel ke dalam sling bag.

Ia menggeleng. Tersenyum manis seraya memberiku helm. "Pake."

"Mau ke mana?" Aku menerima dan memekai helm berwarna putih itu.

"Ikut aja."

*

Motor yang kami tumpangi berhenti di sebuah taman yang ramai oleh sepasang pria dan wanita. Mungkin, karena ini adalah malam minggu. Di setiap jalan terdapat banyak penjual yang menawarkan berbagai makanan berbeda.

"Kamu mau beli apa?"

"Aku gak makan lewat jam enam sore."

Ia melepas helm-nya. Memarkirkan motor dan memintaku untuk turun.

"Yakin gak mau? Kali ini aja."

Aku ikut melepas helm. Setelah berpikir cukup lama, akhirnya aku memutuskan untuk membeli bapao rasa cokelat. Kami pun memilih duduk di sebuah bangku tak jauh dari motornya diparkirkan.

"Masalah riddle yang kemarin, kamu udah tau jawabannya, kan?"

Dari ekor mataku, dapat kupastikan jika ia sedang tersenyum.

"Tau. Aku gabungin semua huruf awal tiap kalimat, sih. Bolpoin enervating, man is never end."

"Jadinya apa?" tanyanya.

"Be mine?" ucapku memastikan.

Kini, ia mengubah posisi duduknya. Sedikit menyerong ke arahku.

"Will you be mine?" Laki-laki itu mengeluarkan sebuah bunga dari dalam jaketnya.

Aku tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejut. Sebuah senyuman terukir lebar di wajahku.

"Terima bunga ini kalau mau. Peluk aku kalau gak mau," ucapnya dengan yakin.

Tanpa ragu, aku memeluknya. Dapat kurasakan tubuhnya yang mendadak tegang. Kemudian, aku melepas pelukan, kulihat ekspresi kecewa di wajahnya.

Aku mengambil bunga di tangannya. "Makasih bunganya."

"Jadi?" Ekspresinya berubah bingung.

Kepalaku mengangguk. "Dengan aku menerima bunga ini, sama aja aku mengakhiri masa jomlo aku!"

Ia tertawa. "Udah dari kapan jomlo?"

Aku menepuk pundaknya, kesal.

"Makasih, ya." Kedua matanya menatapku dengan dalam.

"Aku yang makasih karena kamu udah kasih bunga sekaligus traktir bapao kesukaan aku!" Aku mulai menggigit bapao yang sejak tadi berada di dalam plastik yang kuletakkan di sampingku.

Dan malam itu, aku mengakhiri status lamaku. Selamat datang status baru.

*
Tema hari ke 30: Mengakhiri sesuatu.

WHOAAAA AKHIRNYA SELESAI. MAKASIH TEMAN-TEMAN ATAS DUKUNGANNYA!❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Imajinasi Secuil Cilok: NPC's 30 Daily Writing ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang