Sechs (6)

35 7 0
                                    

Seperti balon, pada mulanya ia kecil dan tidak berbentuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti balon, pada mulanya ia kecil dan tidak berbentuk. Tapi dengan tiupan, ia bisa menjadi besar dan bulat.

Pun seperti manusia yang dulunya polos dan tidak mengerti apa-apa, tapi dengan dorongan dan semangat dari dirinya serta lingkungannya, ia bisa berkembang dan tumbuh menjadi manusia yang hebat.

Balon pun tak selalu sempurna. Ada masanya udara dalam balon akan habis dan balon kembali kecil, ada juga yang meledak karena tertusuk jarum, kepanasan, atau karena hal lain.

Manusia, juga tidak sempurna. Memang, Tuhan menciptakan manusia dengan bentuk paling indah. Tapi setiap manusia tentu punya kekurangan. Ada kalanya manusia kehilangan semangat hidup dan bersedih hati, ada kalanya pula manusia meledak amarahnya karena tak sanggup memegang kendali emosi.

Dan, inilah hebatnya manusia. Balon yang sudah pecah, sudah tidak bisa ditiup lagi. Tapi, kita bisa. Ketika kita merasa putus asa dan kecewa akan banyak hal, kita memang pecah.

Tapi kita punya kemampuan untuk kembali bangkit. Kita memiliki sesuatu yang tidak balon punya. Rasa Kuat. Rasa kuat meski sudah jatuh berkali-kali. Jadi, buat kalian yang membaca ini.. semangatlah! Ambil sisi baik dari balon, buang sisi buruknya. Aku tau, kamu kuat. Kamu hebat. Tetaplah tersenyum :)

ein SchreibenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang