{4}

461 33 0
                                    

   'warning! Guys mungkin di chapter ini sampai beberapa chapter kedepan lebih banyak membahas ke flashback si mama Zika ya!'.

Ok guys lanjoot!!

                          °°°°°°°°°°°

         Kalau udah liat segala tingkah nya Yangyang Zika langsung ingat sama kata-kata mantan suaminya dulu pas mereka masih pengantin baru.

"Aku mau punya anak kembar" Ucap suaminya itu sambil tersenyum ke arah Zika. "emangnya kenapa?" Tanya Zika menatap suaminya dengan penasaran. "Karna Aku mau yang satu nurunkan sifat aku yang satu lagi nurunkan sifat kamu ganteng nya aku juga harus nurun ke dia. Selain itu menurut aku anak kembar juga menggemaskan karna mereka berdua, pasti asyik liat mereka." jawab suaminya sambil menerawang ke atas.

"Ya jangan sifat nya kayak kamu lah bisa pusing aku ngurusnya kamu kan random gini tingkahnya" jawab Zika cemberut.
"Tenang aja kalau gitu aku pasti bakalan bantu kamu urusin dia" balas suaminya meyakinkan nya.

"hmm Lagain kamu kenapa sih maunya aneh-aneh gitu?". Tanya Zika heran. "Ya aku penasaran aja gimana rasanya ngurus anak yang sifatnya kayak aku? Biar aku tau gimana rasanya saat orang tua aku ngurusin aku dulu" jawab suaminya tenang dan ga lupa sama cengiran manisnya.

 Zika cuma bisa menghela nafasnya mendengar permintaan suami tampan nya itu. Aneh memang. Antara mau dan tidak sebenarnya dia tuh.

Dan waktu Zika tau anak nya kembar awalnya dia cukup khawatir apakah dia bisa merawat kedua anaknya secara bersamaan ditambah dia hanya orang tua tunggal.

Dan segala kekhawatiran awal Zika udah terjawab buktinya Sampai sekarang dia tetap bisa merawat mereka berdua.

Memang dia ga terlalu sendirian karna berkat bantuan dan dukungan dari teman dekatnya yang membuat dia berani bangkit dan mengambil langkah sendiri seperti sekarang.

Apalagi tau tingkah laku Yangyang benar-benar mirip sama tingkah papa nya termasuk cobaan yang cukup berat buat Zika. Karna hal itu tanpa sadar mengingatkan Zika lagi kepada mantan suaminya itu. Tapi, walaupun begitu dia menyayangi Yangyang lebih dari apapun. Tak terkecuali Renjun juga.

'Andai kamu tau kalau semua keinginan kamu waktu awal kita nikah dulu udah terwujud, punya anak kembar dan yang satunya sifat dia nurunin sifat kamu. Kira-kira sekarang gimana reaksi kamu kalau tau itu semua?'. Batin Zika.

'Kamu emang buat keinginan kamu itu terwujud tapi sayangnya kamu ga nepatin janji kamu buat ngurusin dia
Bareng-bareng. Untung aku sayang banget ke dia walaupun dia nakal kayak kamu. Tapi aku ga bisa pungkiri kalau ga karna kamu mereka pasti ga bakalan ada dan jadi penyemangat aku sejak 17 tahun terakhir ini'. Zika tersenyum kecil tiap ingat kedua anak kembarnya itu.

   Flashback 17 years ago

Sekarang Zika benar-benar bahagia saat tau kalau dia lagi hamil muda.
Setelah ngerasain semua gejala ibu hamil pada umumnya dia cobain buat lakuin testpack dan hasilnya positif.

Dia benar-benar ga sabar buat ngasih tau suaminya.Zika ga mau lewat telepon dia maunya secara langsung dan liat reaksi suaminya itu gimana. Sekarang jam dinding masih nunjukin pukul setengah empat sore. Artinya masih ada satu setengah jam lagi suaminya itu pulang dari kantor.

Fyi, suaminya itu PNS dan kerja di dinas pendidikan di kota Bandung.
Dan saat itu Zika emang udah kerja juga di kantor pajak di kota yang sama.

8 bulan yang lalu Zika resmi menikah dengan seorang laki-laki tampan dengan fisiknya yang sangat sempurna. Dia adalah pacarnya Zika yang udah dua tahun bersamanya. Mereka benar-benar bahagia saat itu karna mereka udah sah jadi suami-istri sekarang. Cita-cita yang mereka impikan saat masa pacaran dulu kini terwujud dengan berakhir di pelaminan.

Single Parent Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang