9

1.2K 103 11
                                    

'Mau kemana kamu?' Tanya sang suami kepada istrinya yang sedang mengemasi pakaian

'apa pedulimu?' balasnya ketus,

'jawab aku mau kemana kamu?' tanya suami kekeh.

'aku lebih baik pergi dari pada harus melihat kalian disini,?'

'tidak Wen Fa, kita bicarakan baik-baik' sambil meraih tangan sang istri menghentikanya dari berkemas.

'bagaimana dengan anak-anak?' lanjut sang suami.

istrinya menatap wajah suami yang sedikitnya ada permohonan untuk tidak pergi demi anak-anak mereka, 'kau urus mereka, aku yang pergi !'
jawab istrinya mantap.

'Maaa... mau kemana? Maa Maa....!' itu anak sulungnya yang tidak sengaja mendengar perdebatan orang tuanya, memanggil sang ibu Dan mendekatinya, 'Ma, mau pergi kem-?'

'A-Kuan, jagalah adikmu!' sambil mengelus kepala anak sulungnya yang masih bingung dengan kekacauan dirumahnya, sang ibu pun bergegas melangkahkan kakinya pergi, beranjak meninggalkan rumah kecil itu.

'Ayah, apa yang terjadi ayah? Ayah kejar! kejar ibu ayah...! kenapa Ayah biarkan ibu pergi' A-Kuan dengan tergesa-gesa mengahmpiri sang Ayah yang terduduk tanpa suara itu, rautnya lelah bahkan memilih diam tidak menjawab.

ayahnya hanya bisa Diam Dan pasrah mengembrukkan badannya diatas sofa,

melihat sang ibu membawa tas berisi pakaian, pergi setelah agak lama A-Kuan selaku putra sulung itu bergegas lari menyusul ibunya yang sudah tak terlihat, berlari mencarinya di jalan raya.


--
ditrotoar jalan itu Seorang anak muda yang masih mengenakan seragam sekolah dari kejauhan melihat A-Kuan yang berjalan terburu-buru seperti hendak mengejar seseorang.

'Geee....' teriak anak muda itu.

A-Kuan terhenti dari langkahnya, menoleh kepada suara yang ia kenali.

'Yibo diamlah disana !' menjawab dari kejauhan langsung dengan nada cukup serius.

Yibo yang penasaran dengan tingkah Gege nya yang aneh ia lalu berlari mengikuti kemana Gege nya berjalan tergesa-gesa 'GEE...Awaassss !' teriaknya.

A-Kuan menoleh saat akan menyebrang jalan tanpa hati-hati 'Yibo jangan kema- '

SRAAAAAKKKKKK.... DUARRGGHHHH......

'GEEEEE........'



''Gege.....''

''Gege... tidak, Gege bangun gege, tidak tidak!''

''GE GEEEE....!!!!''




Kriiiiiiiiinggg..... Kriiiiinng.....

'oh Tuhan, mimpi itu' gumamnya dalam hati.

''Huuuufffhh.....''

Yibo menghela nafas pelan setelah Terbangun karna mimpi itu lagi, bunyi alarm menyelamatkannya.

sebentar ia meraih Handphonenya, mematikan alarm yang sudah terlewat 5menit dari waktu yang ditetapkan yaitu pukul 7pagi.

sejenak mengumpulkan arwahnya sebelum beranjak bangkit dari sofa atau tempatnya tidur.
meraih Hoodie warna hitam miliknya, Yibo pun bangkit Dan menuju dapur, menyeduh segelas kopi Mocca Dan membawanya duduk dimeja makan.

Bo-diTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang