10

1.3K 99 6
                                    

Tahun ke-2

Zhang Mei li, Mei li atau biasa di panggil Mei Mei sebutan kesayangan dari gege tampannya Yibo, gadis junior yang sok akrab tapi Memang sudah akrab karna dia mudah mengakrabkan diri dengan orang yang ingin dikenalnya tak terkecuali kepada laki-laki berwajah dingin. gadis cantik berambut panjang dikuncir ekor kuda. selalu mencari Gege tampannya disaat ada maunya.

Ditahun pelajaran ke-2 Yibo Dan Zhan Zhan tidak beruntung karna terpisah kelas, namun mereka masih bisa bertemu kapan pun mereka mau.

sebelumnya Mei li sering datang dengan beberapa temannya untuk mengintip kedalam kelas Yibo, melihat betapa imutnya cowok yang terkenal dengan hawa dingin Dan acuhnya itu tertunduk fokus membaca atau tertidur pulas atau mereka akan kecewa jika Yibo tidak ada dikelasnya.

Tidak mudah bagi Zhang Mei li untuk bisa mendapat perhatian seorang Yibo, semenjak Mei li merasa terkagum dengan kepribadian Yibo yang pendiam, tampan Dan kalem saat disapa juga jarangnya bersuara Mei li berfikir tidak ada salahnya jika ia berteman meskipun dia hanya juniornya.

Mei li berusaha keras menghadapi sifat dinginnya berharap bisa meleleh untuknya meski hanya sedikit, menggodanya merayu bersikap manja Dan terus berwajah ceria hingga akhirnya Mei li bisa memanggilnya dengan panggilan pribadi yang hanya Mei li yang boleh memanggilnya dengan nama panggilan Gege Tampan,

mengingat bagaimana Zhan Zhan yang selalu berusaha bersamanya Dan juga memanggilnya dengan panggilan Bo-di, Yibo tidak pernah keberatan, selama itu tidak mengganggunya.

Dan tentang bagaimana Mei li bisa menyukai Zhan Zhan adalah.... karna satu hari Zhan Zhan mendatangi kelas Yibo Dan mengajaknya mojok di taman belakang sekolah, saat itu juga mereka berpapasan dengan Mei li ditengah jalan. love at first sight, Mei li langsung terpesona dengan wajah tampan Zhan Zhan serta tubuhnya yang lebih berisi dari Gege tampannya, secara Zhan Zhan aslinya sudah 19 sedang Yibo masih dilevel cute boy dengan tubuh yang ramping meski tinggi mereka hampir sama.

.

.

.
''Nah, Bo-di buka mulutmu aaa...

''Gimana, enak?'' Yibo mengangguk sambil mengunyah pelan sedang tatapannya lurus pada buku yang dipangkunya.

''Mmmm... ternyata ini manis, lembut Dan dingin...'' Zhan Zhan memberi komentar tentang rasa sambil mengunyah, membuat Yibo terhenti dari kefokusannya membaca, menoleh kearah Zhan Zhan terkejut ''Zhan ge, kamu makan coklat itu?'' Zhan Zhan mengangguk ''dari ujung yang sama?'' lanjut Yibo yang kembali mendapat anggukan dari Zhan Zhan.

''memangnya kenapa kalau aku makan coklat ini setelah gigitanmu?  Nih, makan lagi !'' dengan santainya Yibo pun kembali menggigit coklat batang itu Dan kembali pada bukunya, sisanya dilanjutkan lagi oleh Zhan Zhan sampai habis.

Yibo tidak berkomentar, ia hanya terkejut kenapa kali ini Zhan Zhan mau makan coklat itu, sejak awal Mei Mei memberinya coklat Zhan Zhan akan mengajak Yibo mojok ditempat biasa yang minim orang tau lalu Zhan Zhan akan mengupas bungkusnya Dan menyuapi Yibo segigit demi segigit, Yibo pun tidak menolak ia justru merasa enak malah sering juga menyuapi cemilan yang lainnya, apapun yang di lakukan Zhan Zhan terhadapnya itu berkesan manis untuknya. termasuk yang baru saja terjadi, bisa sedikit memunculkan kuncup kuncup bunga didasar hatinya.

''Bo-di ''

''Enn..''

''Bagaimana menurutmu tentang dia?'' Zhan Zhan memposisikan dirinya berseder pada dinding kursi itu,menatap lurus danau yang tenang Dan terus berfikir tentang seseorang yang secara rahasia menyatakan perasaan untuknya, secara tidak langsung menunggu jawabannya Dan secara perlahan berharap Zhan Zhan akan peka, padahal Zhan Zhan sendiri sudah tau dia hanya berpura-pura.

Bo-diTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang