''Zhan ge !!''
DOKK..... DOKK ...
''iya, sebentar'' Zhan Zhan berdiri untuk membukakan pintu.
''Ah kau datang'', Yibo mengangguk. untuk sejenak mereka Saling menatap ''masuklah''.
Dan Zhan Zhan berjalan balik meninggalkan Yibo didepan pintu. menyisakan tatapan dingin Yibo menatap punggung Zhan Zhan, fikirannya ambigu.
Menutup pintu, mencopot sepatu. Yibo datang dengan dua kantong plastik makan malam. dengan sendirinya menuju dapur untuk menyiapkannya, ''Zhan ge ayo makan'' ajak Yibo yang sudah duduk didepan meja pendek itu.
''Ah, makan, makan !'' Zhan Zhan bangkit dari fokusnya bermain handphone, Dan membuang handphone-nya sembarang diatas kasur.
''wah, Mie kuah lada hitam dengan Daging panggang khas Kedai Bibi Wen'' Zhan Zhan girang setelah melihat porsi besar komplit miliknya. ''apa kau mentraktirku? terimakasih, ah mari makan'' ucap Zhan Zhan dengan raut malu Dan sedikit sungkan.Yibo hanya mendecih senyum sambil menggeleng.
'Baguslah, kau baik-baik saja Zhan ge' bisik Yibo dalam hati, tatapan sendunya mewakili perasaan.
''enak?'' tanya Yibo ditengah acara makan malamnya, mencoba mencairkan suasana hatinya.
''Eng.. enak, Xie Xie a!'' angguk Zhan Zhan menjawab dengan mulutnya masih mengunyah.
''dapat skorsing seminggu itu enak ya?'' nadanya mengejek Yibo hanya manggut-manggut.
Uhuuk'
Zhan Zhan tersedak hampir menyemburkan isi dimulutnya, segera Yibo memberinya minum. ''hoo pelanlah sedikit ketika makan''
Dengan ceringisan Yibo menepuk pelan punggung Zhan Zhan, rasanya Yibo ingin tertawa melihat ekspresi kaget Zhan Zhan barusan.
''Yibo, kau mau membuatku mati tersedak ya?'' raut mukanya menjadi merah namun bukan karna malu tapi karna rasa pedas Mie yang ia makan.
Yibo tertawa dibalik punggung tangannya, ''ya maaf, minum minumlah'' Dan malah menyuruh Zhan Zhan minum.
Zhan Zhan mendengus kesal.
Selamat untuk Zhan Zhan karena telah mendapat skorsing seminggu atas ulahnya bersama Zhang Qi wai waktu itu. berkelahi dijam sekolah tentu saja melanggar peraturan sekolah Gusu yang dikenal sekolah terkemuka dengan banyaknya peraturan yang tertulis langsung di dinding tepat didepan pintu masuk di belakang gerbang sekolah itu, terlebih lagi karna masalah pribadi yang mereka ributkan.
apapun masalah Dan motifnya membuat ricuh disekolah tetap akan dikenakan sanksi atau harus menerima hukumannya,
kendati Zhan Zhan Dan Zhang Qi wai adalah senior yang sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir sekolah mereka berdua tentu harusnya merajinkan diri untuk belajar bukan malah membuat gaduh.
Zhan Zhan sempat menolak Dan membela diri agar tidak di berikan sanksi tersebut saat disidang diruang kepala sekolah, karna menurutnya ia tidak bersalah jika harus memukul balik Zhang Qi wai, karna bukan dia yang memulai, Zhan Zhan hanya membela diri.
tapi tetap saja tidak bisa. gagal.
''Bo-di''
Yibo mendongak,
''em... tentang yang ditaman itu aku minta maaf'' dengan nada canggungnya Zhan Zhan memberanikan diri setidaknya kata Maaf harus ia katakan, karna jika tidak ia akan terus merasa terganggu.
Yibo memutar bola matanya, ''lupakan saja Ge, anggap saja tidak pernah terjadi.'' sebisa mungkin Yibo bersikap seperti biasa.
Zhan Zhan mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Bo-di
Fantasy''Yibo.... panggil saja Yibo '' no BL mencoba membuat Bromance, cerita sederhana yang masih acak-acak, dan mon maap jika masih banyak typo dan belon dapet feelnya, penulis masih belajar. penulis meminjam nama tempat dari novel MDZS of MXTX.
