5

1.1K 57 1
                                    

Matahari mulai bersinar menandakan hari mulai pagi. Semua orang sibuk mempersiapkan diri, ada yang bersekolah, bekerja, atau melakukan kegiatan lain. Termasuk gadis yang masih bermanja-manja dengan selimutnya.

'Tok Tok Tok'

“Bangun woyy, udah pagi. Berangkat ke sekolah. Kalau gk bangun, gua tinggal” Teriak Jungkook.

“Ish. Abang berisik tau gak!” gerutu somi sambil membuka pintu kamar.

“Ya ampun nih anak, ilernya ke mana-mana tau gk” Ucap Jungkook menatap sang Adik

“Apaan sih bang? Orang gua gk ileran juga” Somi memajukan bibirnya ke depan dan menatap sebal Jungkook.

“Udah Sono mandi. Guanlin udah telpon gua daritadi” Beritahu Jungkook.

“Ok gue mandi dulu ya bang, babay” Somi langsung lari menuju kamar mandi.

Jungkook hanya menggeleng melihat kelakuan adiknya.

Setelah bersiap-siap somi langsung menghampiri keluarganya yang sudah berkumpul di ruang makan.

“Pagi yah, Bun, bang.” Sapa Somi sambil mencium ketiga orang tersebut.

“Pagi juga sayang” Ucap ayah dan bunda secara bersamaan.

“Pagi dek” Sapa balik Jungkook.

Mereka memakan sarapan dengan tenang. Hanya dentingan sendok dan garpu yang terdengar.

“Udah ayok berangkat”  Ajak Jungkook.

“Bun, Yah. Abang sama adek berangkat dulu yak” pamit somi dan Jungkook.

“Hati-hati di jalan sayang” Ucap tuan jeon dan ny. Jeon.

***

Waktunya jam istirahat. Banyak siswa yang berhamburan ke kantin untuk membeli makanan termasuk somi, Mina dan Yoojung yang sedang menuju ke kantin.

“Wih rame banget nih kantin” Ucap Mina

“Duduk di mana nih? Penuh semua” Ucap somi bingung

“Gimana kalau kita gabung sama mereka?” Tanya Yoojung sambil menunjuk Guanlin dan teman-temannya.

“Jangan. Udah ada mereka, mending cari meja lain aja” Tolak somi

“Lah emang kenapa? Kan Lo jadi bisa ketemu pacar” Ucap Yoojung yang langsung di pelototi somi.

“Udah deh gpp yang penting kita makan” Ucap Mina

“Iya deh” Somi mengikuti mereka yang telah berjalan ke arah meja guanlin dan teman-temannya.

“Hey kakak-kakak, boleh gk kita duduk di sini? Soalnya udah penuh banget nih Kantin.” Ucap Yoojung yang langsung di tatap oleh daehwi, Daniel. Beda dengan Guanlin yang menatap Somi.

“Boleh kok, duduk aja” Ucap Daniel mempersilahkan mereka untuk duduk. Mereka pun duduk.

“Mau pesan apa? Biar gua yang pesenin” tanya Mina

“Gua mah bakso aja, minumnya es teh” jawab Yoojung.

“Kalau Lo apa Som?” tanya Mina

“Gua mau mie ayam, minumnya jus strawberry” jawab somi

“Lo temenin gua Jung, nanti Lo beli minum, biar gua yang beli makanan” ucap Mina kepada Yoojung.

“Ok deh” Mereka pun pergi untuk memesan makanan dan minuman.

Setelah memesan makanan dan minuman. Mereka pun kembali.

“Wihh makanan datang” Seru somi bersemangat.

Mereka pun langsung memulai acara makan.

“Ekhem”  guanlin berdehem menatap Somi tajam dan membuat perhatian mereka teralihkan kepada guanlin.

“Kan kemarin belum makan mie” ucap somi yang tahu arti deheman itu.

“Makan nasi aja” Suruh guanlin tegas.

“Gk mau, aku udah pesan ini. Lagian bentar lagi juga mau masuk. Kalau pesan makanan lagi gak bakal keburu, orang-orang juga masih ada yang ngantri” jelas somi yang masih di tatap tajam oleh guanlin. Yang lain hanya nyimak mendengarkan perdebatan mereka.

“Hfft 2 minggu makan mie instannya lagi” ucap guanlin

“Iya” Ucap somi patuh. Dia tahu bahwa guanlin hanya mengijinkan makan mie instan 2 Minggu sekali.

Mereka makan dengan tenang sampai bunyi bel terdengar dan melanjutkan pelajaran kembali.

Posesif Boyfriend [Guansom]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang