15.

664 41 10
                                    

Tandai typo dan selamat membaca.

***


Wajah Somi terlihat lelah, ia pun langsung merebahkan tubuhnya ke kasur kesayangan nya.

Baby I'm falling head over heels.
Looking for ways to let you know just how I feel .
I wish I was holding you by my side.

Nada dering di handphone membuat Somi dengan malas membuka mata dan mencari keberadaan handphone nya itu.

Ck, siapa sih manusia yang menggangu tidur siangnya?!

Di liat nya dari layar handphone , nama Guanlin terpampang, dengan sangat malas ia mengangkat nya.

“Hallo?”

“Hm?”

“Nanti malam, siap-siap. Aku jemput jam 7.”

“Mau kema-”

Ucapan Somi langsung terpotong akibat Guanlin yang main memutuskan panggilan nya secara sepihak. somi menggeram kesal, bodoamat pokoknya dia tidak akan keluar.

Somi pun langsung tertidur kembali, ia tidak memperdulikan ucapan Guanlin yang memintanya untuk keluar.

Waktu pun berjalan dengan sangat cepat, detik demi detik telah Somi lewati dengan tertidur.

“Pangeran kamu dimana?” tanya Somi yang mencari keberadaan pangeran.

“Aku di sini tuan putri.” jawab sang pangeran.

“oh pangeran, mengapa kamu ganteng banget.” Somi pun langsung mendekat ke arah pangeran. Mata Somi terpejam menunggu apa yang akan di lakukan pangeran. Apakah Somi akan di cium? Wah rasanya sangat berdebar.

Sang pangeran pun langsung mendekat kan wajah nya ke wajah Somi.

Semakin dekat.

Semakin dekat.

Hampir sampai.

Dan-

“SOMI BANGUN BEGO.” Teriak Jungkook tepat di telinganya, Somi yang kaget langsung terjatuh. Ia meringis kesakitan.

“kenapa sih elo teriak-teriak bang? Ck ganggu tau ga ! Padahal ya tuh pangeran dah mau cium gw jadinya ga jadi kan gara gara elo.” omel Somi kesal.

“pangeran pala lo ! Udah buru buru mandi sono, di bawah ada Guanlin” ucap Jungkook sambil memberitahu.

“ngapain dia ke sini? Suruh aja pulang Sono, bilang aja gw tidur.” ujar Somi sambil menidurkan tubuhnya kembali.

“Bangun atau aku cium?” ancam guanlin yang tiba-tiba sudah berada di hadapan somi.

“Astaga, kamu itu kek jalangkung ya ! Datang tak di jemput, pulang tak di antar !” ketus somi.

“tadi kan udah aku suruh siap-siap kok masih tiduran sih?” tanya guanlin.

“Suruh siapa matiin teleponnya gitu aja.” cibir somi tanpa memperdulikan guanlin yang ada di hadapannya.

“Mending gua pergi dah.” gumam Jungkook sambil pergi dari kamar somi.

“Bangun atau aku bilangin Abang kamu kalau kamu pernah ke club.” Ancam guanlin lagi.

“Cih ngaduan.” dengan hati dongkol somi pun langsung bangun dan pergi ke kamar mandi dengan menghentak kaki nya kesal.

“Pergi.” usir somi sebelum memasuki kamar mandi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Posesif Boyfriend [Guansom]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang