14.

491 35 1
                                    

Jangan lupa vote dan komen yya, jangan cuman baca doang, biasakan untuk meninggalkan jejak kalian untuk menghargai karya orang lain yya.

Semakin banyak yang vote dan komen, semakin semangat juga untuk update.

Tandai typo, dan selamat membaca.

***

Sekarang somi terdiam di ruangannya sambil cemberut. Somi kesal dengan guanlin, katanya sekarang dia akan pulang tapi buktinya guanlin tetap melarangnya pulang dan nyuruh somi untuk menunggu satu hari lagi.

“Kenapa sih cemberut aja tuh muka.” Kata guanlin sambil matanya fokus ke arah game.

“Mauu pulang ih Guan.” Rengek Somi yang entah sudah berapa kali.

“Gak ! Kata dokter kamu belum bisa pulang sekarang. Tunggu besok.” Ujarnya dengan tegas.

“Guan mau sekarang, besok itu milad sekolah ! Aku pengen nonton ih.” Melas somi.

“Ngapain sih nonton? Ga seru juga.”

“Pulang sekarang atau aku diemin kamu.” Ancam somi.

Guanlin mematikan game nya dan menaruh handphone nya di saku sambil menghela nafas pasrah, “Oke fine! Pulang sekarang.”

Somi yang mendengar nya pun langsung tersenyum sumringah.

“Makasih sayang.” Ucap Somi sambil memeluk guanlin ketika cowok itu berdiri di samping ranjang rumah sakit.

“Tadi kamu bilang apa?” Kata guanlin pura pura tuli

“Makasih kan?” Tanya bingung somi.

Guanlin menggeleng, “Bukan, sesudah bilang makasih, kamu bilang apa?”

“Sayang?”

“Iya sayang?”

Guanlin dan Somi tertawa mendengar ucapan mereka yang menurut somi sangat menggelikan.

“Udah sana ijin ke dokter, pokoknya aku ga mau tau, sekarang juga harus pulang, titik gada koma !”

“Iya sayang iya, aku ke ruangan dokter dulu. Kalau ada apa apa, telepon aku.”

“Ay ay captain” Guanlin terkekeh geli melihat tingkah pacarnya itu.

“Ayok pulang, kata dokter kamu boleh pulang sekarang.” Ajak Guanlin ketika telah kembali ke ruang inap Somi.

“ASIK, AKHIRNYA BOLEH PULANG.” Jerit somi kesenangan.

“Ga boleh jerit gitu, ini rumah sakit.” Kata guanlin sambil mengambil barang barang somi.

“Hehehe lupa.” Cengir somi sambil menggandeng tangan guanlin.

“Mamah papa udah pulang?” Tanya guanlin yang di jawab gelengan kepala.

“Besok gausah sekolah aja mending.” Kata guanlin.

“Ga mau, aku mau sekolah!” Tolak somi

“Sana pulang.” Usir somi ketika mobil guanlin telah di depan pagar rumah nya.

Guanlin mencium kening Somi, “Aku pulang dulu, kalau ada apa apa kabari aku, Sweet dreams dear.”

Somi mengangguk mengerti, sambil melambaikan tangannya ketika melihat mobil guanlin sudah pergi dari rumahnya.

***

“Gausah sekolah deh mending, di rumah aja istirahat.” Bujuk guanlin.

Posesif Boyfriend [Guansom]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang