Three

225 24 1
                                    

Harusnya aku update mlm minggu kemarin nih, tapi aku lupa. Serius. Hehe
Padahal udah aku siapin :(

Yaudah, selamat menikmati cerita gaje ini ^^

.
.
.

Nayeon tersenyum cerah saat memasuki sekolahnya dan telah melewati gerbang sekolah dengan aman, damai, dan selamat. Ia sempat takut dan khawatir kalau kalau pria dewasa yang kemarin mengejarnya dan Jae bisa menemukannya di sekolah ini.

Oya. Ngomong-ngomong soal pria sipit itu, Nayeon jadi ingat kalau ia harus mengembalikan training olahraga milik Jae.

Lah, tapi bagaimana bisa training Jae ada pada Nayeon?

Jadi begini... Kemarin pagi kan, Jae dan Nayeon emang pergi ke warnet. Mereka melakukan banyak hal. Tapi kalo Nayeon sih cuma berani main game. Ngga brani buka sosmed, takut ajah dia ketauan bolos. Karna bisa main sosmed sedangkan jam masih menunjukkan jam belajar.

Nah sangkin larutnya main games, Nayeon ngga sadar kalau di hari itu ia juga mendapat tamu bulanannya. Sebagai gadis siaga sih, ia selalu membawa 'roti'di dalan tas untuk berjaga-jaga.

Sialnya. Noda merah sudah terlanjur menyebar di roknya.

Jae yang berada di sebelah Nayeon, sadar itu. Untung juga itu anak biarpun menyebalkan tapi peka.

"pake ajah training olahraga gue, balikin kapan-kapan ajah." katanya.

Alhasil, hari ini Nayeon mau mengembalikan training punya Jae. Eits, dengan catatan.... Training itu sudah bersih yah.

Tapi sebelum mencari pria sipit itu -yang bahkan Nayeon saja tidak tau, dia masuk atau tidak- gadis Im itu memutuskan masuk ke kelas nya dulu.

"Nayeon. Im Nayeon... Sini sini sebelah gue." Park Jihyo sudah melambai-lambaikan tangan ke arahnya.

"eh gue boleh duduk sini, Hyo?"

"boleh lah. Gue emang sengaja kosongin biar bisa duduk sama elo nih. Eh btw, kemaren lo kemana? Ko ngga masuk?"

"sakit perut." jawab Nayeon asal.

"lah... Katanya lu udah sampe sekolah, malah kepagian."

"ya kan gue sakit perut, terus pulang lagi deh. Eh ada PR ega kemaren?" tanya Nayeon mengalihkan pembicaraan.

"ya ngga ada lah Nay, namanya juga baru hari pertama masuk."

Nayeon hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Gadis Im itu memilih mengeluarkan bukunya, tapi begitu melihat training Jae di dalam tasnya. Ia ingat pria itu lagi.

"Hyo, lu tau ngga kelasnya Jae?"

"Jae siapa?"

"Jaehyung. Kakak osis yang sempet ngehukum gue lari 25 puteran pas hari pertama MOS."

"gue ngga tau. Eh tapi kok lu nanyain kelasnya sih?"

Nah, Nayeon gelagapan sendiri. Lupa kalau Jihyo ini sok kepo sekali jadi manusia.

"ya ngga papa."

"diiiih. Eh tapi kalo kelasnya kak Sungjin gue tau, Nay."

Eh kok Sungjin lagi sih.

"gue ngga nanyain dia."

"tapi kan dia gebetan elo Nay."

Nayeon hanya memutar bola matanya. Lagi-lagi nama Park Sungjin disebutkan sebagai gebetannya. Tapi ia memilih diam, malas mendebat omongan temannya itu.

Sweet and SourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang