Shshshshshsh gemes banget sama Yerimie difoto itu T_T
Chapter ini mengandung bawang mungkin fufufu
Eh kalo ada yang mau mutualan diwp, komen disini. Nanti aku follow, jangan lupa followback ya💜
Ini sudah seminggu sejak kejadian dimana blackvelvet ketemu duo tae ditempat yang bersamaan.
Mereka belum sepenuhnya kumpul bareng lagi dikantin Mang Asep, walaupun kata joy mang asep whatsApp-in dia mulu suruh balik lagi kesini
Dia bosen, yang nongkrong disana jadi kebanyakan cowo semua
Dan hari ini joy mau engga mau mampir, dia udah janji gitu sama mang asep semalem. Tentu aja ngajak Jennie sama Rose yang emang sekelas sama joyi
"Lo ngapain si ngajak kesini lagi anji---" sebelum jennie menyelesaikan kata katanya rose lebih dulu menutup mulut jennie pake tissue
"Engga seru lo ci, sebel." Ambek Jennie membuat joyi dan rose tertawa
Saat mereka bertiga sedang melihat lihat sekeliling, yang membuat perjanjian sudah berada diantara mereka
"Nah, ini yang sudah mamang tunggu dari kemarin-marin."
"Kunaon atuh mang, geleuh ih disini mah."
"Mamang bosen, didieu mah adanya suho mulu, kadang mino, kadang jinyoung itu yang mukanya kayak pangeran terus belom lagi perkumpulan sijaehyun yang buat mamang kalah saing atuh neng." Katanya yang entah sejak kapan duduk disebelah joyi didepan rose dan jennie
Joyi mesem mesem, ya memang walaupun dengan logatnya mang asep yang kentel akan sundanya tidak akan merubah ketampanan tukang kopi satu itu
"Ih kunaon atuh neng, kenapa malah ngeliatin mamang?" Tanyanya saat ngeliat joyi yang tak berhenti menatapnya sedari tadi
"Mamang mah tetep the best atuhlah, engga usah ngerasa kesaing gitu." Ucap Rose membuat mang asep mengangguk mengerti
"Iyaudah ah neng, mamang lanjutin kerja dulu ya. Makasih mau dengerin curhatan mamang, ini mamang gratisin vanilla latte buat kalian bertiga." Kata Mang Asep yang direspon excited oleh rose. Jennie dan Joy masih belum sadar, masih menatap mang asep sampe kepergiannya sudah hilang bersama angin
Penasaran ya mang asep seganteng apa?
Soon yaa
"Joyi." Merasa namanya dipanggil ia langsung mengalihkan pandangannya kesumber suara
Deg
Darahnya berdesir tiba tiba, daniel. Kang Daniel, masa lalunya.
"Eh daniel." Joyi menyapa balik, berusaha mati matian menghilangkan kegugupannya, terlihat 2 temannya bahkan menatapnya heran
"Sendirian?" Tanyanya seolah tak melihat rose dan jennie yang berada didepan joyi
"Lo buta?" Sarkas Jennie menekankan kepada daniel bahwa jennie tidak akan pernah akur dengannya
"Oh ada lo." Kata Daniel dengan senyum meledek lalu kembali menatap joyi
Ada gue juga, batin rose. Rose berfikir daniel boleh aja tidak melihat jennie disana, karena bagaimanapun juga jennie, joyi dan daniel itu adalah masa lalu yang pahit. Rose tau betul
"Nanti selesai kelas jam berapa?" Tanya Daniel yang masih berdiri dekat meja joyi dkk
"Udah selesai kok, ini mau mampir dulu kesini abis itu balik." Mendengar suara joyi yang sangat lembut dan halus membuat jennie ingin menjambaknya. Kenapa joyi yang sangat pecicilan jadi berubah saat ketemu daniel?
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Bad Girls!
FanfictionBAD GIRLS ADALAH WANITA WANITA BAIK YANG PERNAH TERSAKITI... EAAA💔