46A. 95L

2K 158 67
                                    

Chapter a, b, c, dan d (mungkin) khusus 95L yaa...

Dipesawat kelas bisnis. Jisoo duduk sama Nayeon, tapi emang dasar Nayeon orangnya pecicilan jadi dia suka pindah pindah. Kadang deketin Johnny, kadang Jeonghan yang lagi istirahat soalnya yang ngurus semua dia, dan bahkan Bobby korban terakhirnya. Jadinya Yoyo minggir dan cari tempat duduk yang kosong cuma ada sebelah Jisoo

Yoyo nengok Jisoo lagi tidur. Duh cantik banget. Batin Yoyo. Baru aja mau duduk Yoyo dikejutkan dengan kedatangan Taehyung yang nyuruh Yoyo duduk aja sama Jimin. "Jangan diapa apain Jisoonya gue." Kata Yoyo meledek

Taehyung cuma menghela nafas. Ya sebagian lelaki 95L suka banget ngaku ngaku jadi pacar Jisoo. Yang engga paling Dowoon doang kayaknya karena dia bucin banget sama Sowon. Eh sama Jimin, tapi sesekali Jimin juga suka ngeledek Jisoo

Taehyung merapihkan selimutnya Jisoo. Jisoo menggeliat membuat Taehyung panik

"Lo?!" Pekik Nayeon

"Ssssst!" Taehyung menaruh jari telunjuk dibibirnya. "Oh okay, gue titip." Kata Nayeon lalu kembali ketempat duduk Bobby

Sekarang Taehyung lagi curi curi pandang kearah Jisoo. Ah engga nyuri lagi, dia bahkan udah mandangin wajah Jisoo sekaligus langit diluar sana. "Indah banget."

Taehyung mengerjap saat notifikasi hapenya menyala

From : TaeyongLee 95L

Engga usah ngeliatin Jisoo segitunya. Jaga jarak!.

Taehyung membacanya lalu tersenyum ia melihat arah jam 2 ada Taeyong sedang duduk dengan Johnny. Taehyung menunduk seraya tersenyum remeh pada Taeyong

"Santai." Jawab Taehyung pelan pada Taeyong ditempat duduknya

2jam perjalanan terasa agak lama bagi mereka yang bosan dengan perjalanan jauh. Tapi tidak bagi Taehyung yang sekarang sedang menggenggam tangan Jisoo

15menit lagi landing. Taehyung mengira selama perjalanan Jisoo tertidur jadi ia leluasa memegangnya dan membawanya ikut tidur bersamanya

Taeyong cuma bisa pasrah. Ia juga tau sedang dipantau beberapa orang suruhan Ayah Bae, tapi dia tak bisa begini terus. Ada rasa sakit yang menyerangnya saat melihat Taehyung menggenggam tangan Jisoo saat tertidur

Jisoo juga tak seutuhnya tertidur. Percayalah saat Taehyung memberanikan diri untuk memegang tangannya Jisoo saat itu juga Jisoo tersadar dari tidurnya

Tolong hentikan suara detakan itu, terlalu keras. Jisoo takut kalo Taehyung mendengarnya

Akhirnya mereka landing. Taehyung bangun dari tidurnya dan masih menggenggam tangan Jisoo. Ia lalu merapihkan selimutnya dan mengembalikan tangan Jisoo ketempatnya

Belum sempat Taehyung beranjak Taeyong sudah menariknya jauh dari kerumunan orang yang sedang bersiap siap "Lo engga perlu cari cari kesempatan Phi."

"Gue engga cari kesempatan Yong, ini murni karena gue sayang sama dia. Bukan kayak lo."

"Ya cukup! Lo juga sempet terlibat dalam kasus ini ya. Gue harap lo paham itu."

"Yong, gue sayang sama Jisoo."

"Lo fikir gue engga?" Tanya Taeyong dengan rahang yang sudah mengeras memojokkan badan Taehyung kedinding

"Jisoo deserve better." Taehyung dan Taeyong menoleh saat ada suara lelaki yang menghampiri mereka berdua

"Maksut lo?" Tanya Taeyong dan Taehyung bersamaan.

"Dari awal cara lo salah deketin Jisoo, sampe akhirnya lo berdua kejebak dan sayang sama Jisoo. Tapi ya, Jisoo deserve better. Jadi engga ada salah satu dari kalian yang pantes dapetin dia."

Really Bad Girls!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang