Yeri cemberut saat duduk disamping Rose yang sedang sibuk mengotak atik gadgetnya diruang rawat irene
"Kenapa lo?" Tanya joy
"Kalian kemana sih? Kok pergi ga ngajak2?" Yeri malah balik nanya
"Kita beli cemilan doang tadi didepan, kak seulgi mana yer?" Tanya lisa
"Ohiya lupa." yeri menepuk jidatnya sembari komat kamit
"Kenapa sih lu?" Tanya jennie "gue tinggal sama abang bantet tadi duhhh" ujar yeri panik.
Gimana ga panik, dia bisa aja kena jitak plus omelan seminggu penuh sama seulgi kalo seulgi udah sadar nanti. Seulgi emang suka gitu kalo lagi nangis, siapa aja dipeluk padahal dia gatau aja yang dia peluk itu salah satu lelaki yang dia hindarin dari dulu
"Sibantet disini?" Suara kompak siapa lagi kalo bukan double J
"Mamam tuh! Teledor sih, emang lo abis kemana kok ninggalin kak seulgi?" Tanya lisa sambil mengunyah chiki
"Gue makan dulu sama jungkook tadi." ujar yeri jujur
"WHAT?! Uhuk uhuk kkkk" lisa keselek sampe keluar air mata "lis kebiasaan, minum sana." perintah irene yang kesian melihat lisa yang lain mah ketawa aja
"Cemburu lo lis? Segitunya." celetuk jennie lalu mendapat tatapan tajam langsung dari lisa "geli banget sama bocah kayak dia ew" kata lisa seraya membersihkan bekas batuknya
"Lagi gue cuma diajak makan kok lis, eh terus dia nanya siapa yang masuk rumah sakit eh pas gue kasih tau dia malah nyemprot gue sama makanan dari mulutnya. Anak dajal emang dia!" Omel Yeri lalu mendapat tawa dari yang lainnya tak terkecuali lisa yang sudah ngakak ngga karuan
"Stress lo lis! Tapi dia udah gue siram juga pake air segayung jadi gue puas." Kata yeri tersenyum penuh kemenangan
"Bagus, ini baru badgirls no love no cry" celetuk joy random lalu dijitak sama jennie "SAKIT ANJ--!" Joy langsung mendapat death glare khas irene
"Heheh mba airin, bercanda tauk."
"Samperin gih bareng bareng, diamuk seulgi abis nanti siyeri." Kata irene khawatir pada yeri yang lagi komat kamit ketakutan
"Biarin mba, biar tau rasa siyeri." lisa meledek
"Yaudah yuk ri sama gue." Ajak rose lalu diikuti oleh lisa "ochie aku ikut deh." aegyo lisa
"Geli najis!" Gerutu yeri lalu mereka bertiga berjalan keluar ruangan
Wendy sedang tertidur diruangan irene. Ya irene memilih ruang rawat VIP kelas 1 disini jadi ada double bad disamping kanan dan kiri yang disediain untuk penunggunya khusus permintaan ayah Bae
Ayah Bae hanya berpesan kepada member blackvelvet jangan ada yang meninggalkan irene sendirian. Karena ayah bae baru akan pulang lusa karena masih dinas diluar kota
"Jen, joyi." sapa irene lalu double j menghentikan kegiatannya menatap irene "kenapa mba?"
"Jisoo bisa selamat kan ya? Dia ga ada kabar padahal ini udah 2jam berlalu." ucap irene menatap kosong 2 temannya
Jennie menghela nafasnya, joy bangkit dari duduknya lalu nyamperin irene
"Kuat ya mba, jisoo ga akan biarin mba irene sendiri. Sekalipun nantinya jis---"
"Kenapa jisoo? Nantinya kenapa?" Potong irene lalu menatap sendu kejoy. Joy berbalik arah mengkode jennie supaya membantunya, jennie hanya menaikan bahunya lalu kembali tidur dibawah selimut
Jennie bukan ga perduli, dia cuma ga mau nangis karena liat mba irene nanya kayak gitu. Kemungkinan jisoo bisa selamet emang kecil, mengingat sampai saat ini dokter yang menanganinya belum keluar dari ruang operasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Bad Girls!
FanfictionBAD GIRLS ADALAH WANITA WANITA BAIK YANG PERNAH TERSAKITI... EAAA💔