Suasana diVilla siang hari ini mendadak tegang, pasalnya Ten sempet ribut sama Daniel cuma perkara Ten yang nyuruh Daniel turun kebawah. Ten kesel, soalnya semenjak dateng Daniel beneran engga turun dari kamar
Jaehwan sempet ngerasa bersalah, karena ngebiarin temen sekamarnya mojok aja sambil mainan hape, semalem makan pun minta dibawain kekamar
"Kalo lo emang mau dikamar aja kenapa lo ikut liburan?" Tanya Ten yang badannya udah dihadang sama Kun
"Gue cuma lagi engga enak badan."
"Klasik lo. Harusnya lo hargain yang lain udah susah payah rencanain liburan ini, bukannya malah diem aja." Ten emosi, dia mendesah kesal lalu berjalan kemeja makan yang sudah dipenuhi lauk dan beberapa orang yang sedang memperhatikannya
"Sorry, Chungha." Ucap Daniel saat melihat Chungha udah frustasi diujung dapur
"Mending lo makan, Ten biar gue yang ngurus." Kata Kun dan dianggukin oleh Daniel
Sebenernya entah apa yang ada difikiran Daniel semenjak berangkat tak banyak bicara, padahal Daniel orang supel
Ten juga bukan tanpa alasan marah marah kayak gitu, apa iya Daniel juga engga sayang udah nyumbang juga sebagian budget buat liburan mereka tapi dia kayak engga nikmatin gitu
"Nanti aku urus, Chung. Kamu nggak usah khawatir." Kata Jaehwan sambil menarik pelan tangan Chungha menuju tempat makan
"Malem ini keRanca Upas, yuk." Ajak Hanbin disela sela bunyi gesekan piring dan sendok yang menemani mereka sejak tadi
"Boleh tuh." Hayoung menyetujui
"Pake bis bisa kan Chung?" Tanya Rowoon yang exicited juga mau pergi, entah karena mau mencairkan suasana atau ada hal lain
"Bisa, bis kan kita sewa full seminggu." Jawab Chungha. Sebagian disana memekik bahagia. Terima kasih untuk Bapak Hanbin terhormat yang mencairkan suasana tegang dari tadi
___
Joy menghempaskan dirinya dikasur setelah melewati makan siang yang dramatis"Lo ngerasa nggak kalo Daniel lagi galau?" Tanya Jennie, kemudian Joy memaksakan dirinya untuk duduk agar lebih leluasa menggibah
"Karena Jihyo maksut lo?" Tanya Yerin sambil duduk ditengah tengah Jennie dan Joy berbincang
"Jihyo keliatan fine fine aja ah distatusnya." Sambung Yerin lagi membuat Joyi dan Jennie antusias
"Maksutnya?" Tanya Jennie
"Iya dia keliatan happy aja tuh, gue baru liat dia update story liburan sama keluarganya."
Oh wow. Joyi dan Jennie saling menatap, kebetulan yang memang berteman disosial media dengan Jihyo cuma Seulgi dan Wendy. Dan mereka tidak berniat kepo untuk mengetahui kehidupan yang Jihyo jalanin, karena menurut mereka berdua itu palsu
"Lo berdua malah bengong sih." Omel Yerin merasa gibahnya engga asyik karena engga direspon
"Terus menurut lo kalo bukan karena primadona kampus, siapa lagi?" Tanya Joy
"Setau gue lo engga goblok soal beginian Joy." Joy memekik heran, masalahnya dia bener bener engga ngerti maksut Yerin, tapi Jennie didepannya udah ngangguk paham
"Lo mikir Daniel galau karena gue gitu, Rin?" Joy nanya dengan nada yang engga selow. Yerin ngangguk sambil mensejajarkan dirinya depan Joy
"Park Sooyoung alias Joy kalo lo mau tau sesuatu, dia itu kayak gagal move on tapi dia engga bisa ngelepas yang udah sama dia sekarang. Like, bimbang?" Bisik Yerin ditelinga Joyi seperti menambah bumbu bumbu di--per--gibahan mereka siang ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Bad Girls!
Fiksi PenggemarBAD GIRLS ADALAH WANITA WANITA BAIK YANG PERNAH TERSAKITI... EAAA💔