9. Don't you believe her

2.9K 266 19
                                    

Jihyo keluar dengan sembap dimatanya bersamaan dengan irene dengan wajah dinginnya.

"Hyo lo kenapa?" Tanya seulgi yang sudah memeluk jihyo

Jihyo terisak. Irene melihatnya "cih muka 2" batin irene

"Its oke, gue pulang dulu ya gi." dengan suara terisak jihyo meninggalkan mereke

"Mau gue anterin ga?"

"Engga papa, gue sama tzuyu bisa pulang naik taksi." jawab jihyo yang sudah membawa tzuyu kesampingnya

"Kita pamit pulang dulu kak, yeri, lisa."

"Diapain lo sama jisoo?" Ujar seulgi dengan nada kerasnya

Semuanya diam, menatap seulgi lalu jihyo yang sudah menggandeng tzuyu dibelakangnya

Jihyo berbalik lalu menangis tersedu sedu. Yang lain panik dan tak mengerti situasi disana terkecuali yeri dan satu lainnya

"Gausah drama! Lo bahkan yang nampar jisoo sampe 2x." ujar irene menatap seulgi dan jihyo secara bersamaan

Semuanya terdiam

"Gausah ikut campur urusan gue ren, lebih baik lo urus urusan lo sendiri." ujar jihyo seraya menarik tzuyu untuk keluar dari sana

"Kita pamit pulang kak."

"Iya" jawab serempak semua yang ada disana

"Ini ada apa sih ren? Kok lo begitu sama jihyo? Dia itu temen kita!" Seulgi meminta penjelasan kepada irene

"Lo fikir jisoo bukan temen kita?!" Tanya irene tanpa menatap seulgi dihadapannya

"Lo bahkan baru kenal jihyo 1 tahun lalu."

"Tapi ren?!"

"Dia ga lebih dari musuh dalam selimut selama ini!"

"Dia gak jahat ren. Gue bahkan tau semua keluarganya, gue bahkan tau keluarga besarnya engga kayak---

"Jisoo maksut lo?" Potong Irene

"Kalian mau berantem terus cuma karena masalah mba jisoo? Engga capek?" Yeri buka suara

"Selama jisoo juga masih nutup identitasnya kita juga bakal terus curiga sama dia." wendy ikut buka suara

"Wen... lo salah" Rose akhirnya ikut buka suara

"Selama ini ga cuma gue doang rose yang curiga sama jisoo, gue yakin hampir semuanya disini curiga sama jisoo. Kita udah tinggal 2 tahun bareng bareng dirumah ini, bahkan udah temenan dari hampir 10tahun lalu dan cuma dia yang gue ga pernah tau keluarganya"

"Kita baru kenal dia 5tahun lalu. Wajar aja kan kita curiga" Seulgi membela diri

"Dia bilang selalu nemuin nyokapnya tapi apa kita bahkan ga pernah tau nyokapnya dimana. Dia nyembunyiin semuanya dimatanya setiap pulang dari rumah nyokapnya. Nyokapnya bukan buronan kan?!" Ujar wendy

"Cukup kak wendy!!!" Ucap Yeri

"Kak wendy keterlaluan" Yeri menangis dihadapan yang lainnya dan ditenangkan oleh lisa

"Yeri, lo kenapa?!" Tanya Joy panik

"Kalian itu udah salah paham sama mba jisoo. Semuanya termasuk yeri!" Ujar yeri lari meninggalkan yang lain ditempat

Semuanya mendadak hening. Tak ada pembicaraan apapun lagi

Seulgi akhirnya pergi dari sana diikuti oleh wendy dibelakangnya

"Kenapa jadi gini sih mba rene? Ada apa sih sebenernya?" Tanya lisa yang masih bingung dengan situasinya

"Engga lama lagi... gue janji ga lama lagi." ucap irene sambil menghapus air matanya yang sudah menetes dipipinya

Really Bad Girls!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang