Keesokan paginya rumah blackvelvet disibukkan oleh Wendy dan Seulgi yang tergesa gesa prepare
"Lagian Namjoon kenapa baru ngabarin berangkat subuh subuh begini sih anjeng." Wendy ngoceh ngoceh sambil sibuk menata kopernya. Wendy ditelfon berkali kali sama Namjoon jam 3 subuh, katanya suruh berangkat sebelum jam 6 pagi. Selama 1jam itu udah beberapa kali Missed Call dari Krystal, Suzy, bahkan sama Suga ikut nelfonin.
Suga? Iya dia ikut nelfon Wendy diem diem pas ngeliat Namjoon frustasi nelfonin Seulgi dan Wendy engga bangun bangun.
"Suga nelfon lo juga nggak Gi?" Tanya Wendy yang sekarang lagi sibuk nyari pakaian dikamarnya Seulgi. Soalnya semua barang emang ditaro dibawah, kalo misalnya diatas repot bolak balik atas bawah
"Suga? Yoongi?" Tanya Seulgi
"Iya dia."
"Engga, gue ditelfon Jaebum sama Namjoon doang."
Wendy beroh ria. Dengan kekuatan yang masih dia punya dia buru buru. Kesel juga sebenernya diburu buruin gini. Untungnya mereka engga naik pesawat kayak Jisoo, dia naik bis yang udah didrop-in dideket kampusnya
Seulgi sama Wendy subuh subuh udah dimeja makan lalu disamperin sama Ayah yang baru aja bangun. "Yah, udah bangun?" Tanya Wendy yang lagi asyik ngolesin selai keroti tawarnya
"Kalian udah rapih? Jalan subuh subuh?" Tanya Ayah
"Iya Ayah, mendadak gini. Katanya kalo siang takut kena macet."
Yang lain belum pada bangun, cuma Jisoo yang emang udah selesai mandi. Dia mau prepare lebih awal biar dia ngga ngerepotin yang lain. "Lho Gi, Wend kalian udah pada mau berangkat?" Tanya Jisoo yang lagi ngusap ngusap rambutnya yang basah pake handuk
"Iya nih Ji, salam buat yang lain yaa. Ayah maaf Egi sama Wendy ngga sempet ijin sama yang lain." Seulgi murung. Ayah cuma tertawa lalu memeluk Seulgi
"Nggak papa, nanti Ayah bilang sama yang lain."
"Kalian kekampus mau naik apa?" Tanya Jisoo
"Dijemput."
"Yaudah, hati hati yaa. Kabarin terus." Ucap Jisoo memeluk Wendy dan Seulgi berbarengan. "Lo juga ya, kalo udah landing diLombok, kabarin." Ucap Seulgi
"Gi, udah sampe nih orangnya. Yuk." Kata Wendy lalu menggeret kopernya dengan tangan yang masih sibuk dengan roti tawarnya
Ayah dan Jisoo membantu membawa kopernya. Pasalnya Seulgi dan Wendy udah sibuk aja bawa bawa map sekalian. Hhh Ayah cuma bisa ketawa
4koper udah dimasukin kebelakang Mobil sama Ayah dan Jisoo. Sang empunya Mobil baru turun dan salim sama Ayah. "Pagi om. Saya temennya Wendy." Katanya lalu Ayah tersenyum
"Ohiya, mau ikut liburan juga?"
"Engga, Om. Saya nganter temen saya kebetulan juga liburan bareng Wendy."
"Eh kamu temennya Wendy doang bukan Seulgi juga?"
Wendy cuma mesem mesem. Kalo Seulgi udah natep itu cowo dengan tatapan kesel, tapi tetep aja sih cowo itu dengan tatapan dinginnya ngga bisa ngalahin siapa siapa
Jisoo terkekeh apalagi sekarang Namjoon udah ikut turun dari mobil pajeronya. "Pagi Om, maaf saya bawa anaknya subuh subuh begini." Kata Namjoon, Suga yang daritadi lagi ngobrol sama Ayahnya mendadak minggir. Kayaknya se-humble apapun Suga tetep dia masih kaku, engga kayak Namjoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Bad Girls!
FanfictionBAD GIRLS ADALAH WANITA WANITA BAIK YANG PERNAH TERSAKITI... EAAA💔